Kalah dari PSS, Pelatih Kalteng Putra Sebut Timnya Kalah karena Wasit
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera, menyebut wasit membuat timnya tidak bisa bermain karena sedikit-sedikit offside atau pelanggaran.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, mengkritik pedas terhadap kepemimpinan wasit Hamim Tohari asal Jawa Timur, yang memimpin pertandingan timnya melawan PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (7/7) malam lalu.
Dalam laga itu, Kalteng Putra yang bertindak sebagai tuan rumah harus menyerah dua gol tanpa balas dari tim tamu.
Dua gol PSS diborong Haris Tuharea pada menit 26 dan 44. Gomes pun memberikan pendapatnya mengenai dua gol yang berhasil diciptakan PSS itu.
"Pertama, ada yang offside. Kedua, wasit banyak mempengaruhi, wasit kontrol bikin kami tidak bisa bermain. Sedikit-sedikit offside, sedikit-sedikit free kick. Ya itu, yang kendalikan pertandingan wasit," ucap Gomes kesal.
Di luar itu, pelatih asal Brasil tersebut mengakui timnya masih harus berbenah agar bisa kembali meraih hasil positif di laga selanjutnya. Apalagi mereka sudah menelan dua kekalahan di kandang.
"Kami sedikit kehilangan konsentrasi karena wasit yang menurut saya kurang baik. Itu memengaruhi performa tim kami. Babak kedua kami coba balas ketinggalan, tapi tidak berhasil," katanya.
"Yang kurang dari kami adalah kami tidak mencetak gol. Kami bisa dapat peluang tapi tidak ada yang jadi gol. Kami harus perbaiki ini," terangnya lagi.
Gomes juga yakin mental pemainnya tidak akan menurun karena kekalahan ini. (rin)
