Kepulauan Meranti
"Tanah Suci Tempat Mustajab untuk Berdoa", Wakil Bupati Meranti Lepas JCH Dari Embarkasi Antara Riau
Tanah Suci adalah tempat yang paling mustajab untuk berdoa, mari kita doakan sanak saudara yang ditinggalkan dan Negeri Meranti agar selalu diberikan
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: CandraDani
"Jika bandara ada di Siak kami rasa cukup tepat karena dekat dengan seluruh Kabupaten Kota," terang Wabup.
Sekretaris PPIH yang juga Kabiro Kesra Sekdaprov Riau H. Masrul Kasmi menjelaskan pemberangkatan Jemaah Calon Haji Tahun 2019 melalui Embarkasi Antara Riau merupakan yang pertama kali karena sebelumnya diberangkatkan lewat Embarkasi Haji Batam.
Baca: Hitung Ulang Biaya Transportasi, JCH Meranti Dipastikan Berangkat Melalui Embarkasi Antara Pekanbaru
Jemaah Calon Haji Riau dibagi menjadi 12 Kloter Se-Kabupaten Kota, khusus Kloter 6 yang terdiri dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Inhu, jumlah Jemaah Calin Haji sebanyak 440 orang. Dengan pembagian 29 orang asal Pekanbaru, 325 orang asal Kabupaten Inhu dan 92 orang dari Meranti. Namun karena alasan Sakit dan pendamping sebanyak 10 orang batal berangkat.
"4 jemaah dari Inhu gagal berangkat karena sakit dan pendamping, 6 orang tunda berangkat karena alasan Dinas dan pendamping jadi total Jemaah Calon Haji Kloter 6 yang berangkat berjumlah 440 orang ditambah petugas Kloter 5 orang," jelas Masrul.
Jemaah termuda berasal dari Kabupaten Inhu dengan usia 19 Tahun dan yang tertua berasal dari Meranti dengan usia 86 Tahun untuk yang tua-tua Masrul Kasmi meminta kepada TPID agar diberikan pengawasan ekstra.
Bertindak sebagai Ketua Kloter 6 Abdul Razaq S.Ag, Ketua Pendamping Haji Mustamin Idris, Ketua Tim Kesehatan dr. Elmi. (tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)