Presiden PKS Sohibul Iman Juga Terima Surat Dari Prabowo Sebelum Bertemu Jokowi. Ini Isinya
Sohibul mengatakan, dalam surat itu, Prabowo menuliskan, pertemuannya dengan Jokowi untuk menjaga hubungan baik.
Presiden PKS Sohibul Iman Juga Terima Surat Dari Prabowo Sebelum Bertemu Jokowi. Ini Isinya
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Presiden PKS, Sohibul Iman mendapatkan surat dari Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebelumnya juga mengirimkan surat kepada Amien Rais.
Surat tersebut dikirimkan Prabowo sebelum pertemuannya dengan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi).
Sohibul mengatakan, dalam surat itu, Prabowo menuliskan, pertemuannya dengan Jokowi untuk menjaga hubungan baik.
Isi surat tidak menyebutkan secara detail akan membahas apa bersama Jokowi.
"Betul, Jumat sekitar jam 23.00 WIB utusan beliau (Prabowo) antar surat ke rumah memberi tahu bahwa besok atau lusa atau lain waktu beliau akan bertemu Pak Jokowi." ungkap Sohibul Iman.
Baca: Amien Rais Minta Seluruh Elemen Beri Kesempatan Jokowi-Maruf Lima Tahun Kedepan
Baca: Prabowo Kirimkan Amin Rais Surat Sebelum Bertemu Presiden Terpilih, Joko Widodo. Ini Dia Isinya
Baca: Amin Rais Akan Jumpai Prabowo, Bicarakan isi pertemuan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo
Lebih lanjut Sohibul Iman mengatakan jika isi surat itu bertujuan untuk menjaga hubungan baik.
"Tujuannya menjaga hubungan baik. Tidak disebutkan agendanya secara spesifik," kata Sohibul saat dihubungi wartawan, Senin (15/7/2019).
Sohibul mengatakan, bagi PKS, pertemuan dua elite politik itu wajar terjadi.
Ia enggan berkomentar lebih jauh mengenai pertemuan itu.
"Bagi kami itu pertemuan wajar antar-elite politik. Setiap partai memiliki sikapnya masing-masing." ujarnya.
Ia menilai setiap upaya dan langkah politik elit tidak harus serta merta dikomentari.
"Karena itu tidak setiap langkah politik elit harus dikomentari. Entar bikin gaduh," ujar dia.
Terkait sikap politik PKS lima tahun ke depan, Sohibul mengatakan, sikap politik PKS akan ditentukan melalui musyawarah majelis syuro.
"PKS tentu juga punya sikap politik sendiri yang akan ditentukan melalui Musyawarah MS," ujar dia.
Sebelumnya, mantan Ketua MPR RI yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Senin (15/7/2019) membacakan surat yang dikirimkan Prabowo kepadanya.
Ia sebelumnya sempat menungkapkan Prabowo mengirimkan surat yang belum diketahaui isinya.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengirimkan surat kepada Amin Rais sebelum pertemuannya dengan Presiden terpilih, Joko Widodo akhir pekan lalu.
Amien Rais baru sempat membuka dan membaca surat yang dikirimkan oleh Prabowo tersebut, Senin pagi.
Surat yang dikirimkan Prabowo itu dibacakan oleh Amien Rais di hadapan wartawan, Senin siang.
"Jadi saya tadi datang dari Yogya, kemudian langsung baca surat di meja saya dari Pak Prabowo. Surat itu tertanggal 12 Juli," ujar Amien membuka pernyataan di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam surat itu, Prabowo memberitahukan akan bertemu dengan Jokowi.
"Isinya, 'Pak Amien kemungkinan 13 Juli, jadi esok harinya, akan ada pertemuan dengan Pak Jokowi. Bagi saya, Pak Amien, kepentingan lebih besar yaitu keutuhan bangsa, NKRI, dan lain-lain. Itu lebih saya pentingkan'," lanjut Amien membacakan isi surat Prabowo tersebut.
Amien juga membacakan surat yang menyatakan bahwa setelah bertemu Presiden Jokowi, Prabowo akan menemui dirinya.
Amien kemudian menegaskan kepada wartawan yang hadir, ia tidak akan memberikan komentar lebih jauh mengenai pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi yang diselenggarakan Sabtu (13/7/2019) lalu di Stasiun MRT Lebak Bulus.
Ia juga menolak untuk berkomentar mengenai wacana rekonsiliasi antara seluruh peserta Pemilu 2019.
Ia baru akan berbicara lebih jauh mengenai hal tersebut apabila sudah bertemu langsung dengan Prabowo.
"Nah, sekarang saya belum ketemu dengan Pak Prabowo. Jadi singkatnya begini, saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail mengapa Pak Prabowo sudah ketemu Jokowi. Tapi yang jelas, saya sebentar lagi atau besok pagi atau lusa akan bertemu (Prabowo)," lanjut Amien.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu.
Begitu bertemu, keduanya bersalaman dan berpelukan dengan akrab.
Dengan adanya pertemuan ini, baik Jokowi maupun Prabowo tak ingin lagi ada polarisasi kubu 01 dan 02, juga olok-olokan cebong dan kampret di akar rumput.
"Saya harapkan pendukung melakukan hal yang sama, karena kita sebangsa tanah air," kata Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
"Tidak ada lagi namanya cebong, tidak ada lagi namanya kampret. Yang ada adalah Garuda Pancasila," lanjut dia.
Hal senada juga disampaikan Prabowo.
Ia meminta para pendukungnya untuk kembali merajut persatuan bangsa. Ia setuju untuk mengakhiri keterbelahan di masyarakat yang selama ini membuat politik semakin memanas.
"Sudahlah, enggak ada lagi cebong-cebong. Enggak ada lagi kampret-kampret. Semuanya sekarang Merah Putih," ujar Prabowo.
Pertemuan itu diakhiri dengan makan siang bersama.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain Amien Rais, Presiden PKS juga Dikirimi Surat oleh Prabowo Jelang Bertemu Jokowi, Ini Isinya, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/15/selain-amien-rais-presiden-pks-juga-dikirimi-surat-oleh-prabowo-jelang-bertemu-jokowi-ini-isinya?