Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seleb

Barbie Kumalasari Otak dari Kata Ikan Asin? Farhat Abbas Bocorkan Keterlibatan Barbie di Video

Sebelumnya, pihak Barbie Kumalasari menyalahkan Rey Utami dan Pablo Benua selalu pemilik kanal YouTube terkait kasus tersebut.

Editor: Muhammad Ridho
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Farhat Abbas, Pablo Benua dan Rey Utami 

Barbie Kumalasari Otak dari Kata Ikan Asin? Farhat Abbas Bocorkan Keterlibatan Barbie di Video

TRIBUNPEKANBARU.COM - Farhat Abbas Beberkan Keterlibatan Barbie Kumalasari dalam Video, Otak dari Kata Ikan Asin?

Kasus video 'ikan asin' belum menemukan titik terang hingga saat ini.

Sebelumnya, pihak Barbie Kumalasari menyalahkan Rey Utami dan Pablo Benua selalu pemilik kanal YouTube terkait kasus tersebut.

Pasalnya, Barbie Kumalasari sempat merasa keberatan atas pembuatan dan unggahan konten tersebut di kanal YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.

Terlebih pihak Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar dalam pembuatan konten tersebut tak ada kontrak perjanjian ataupun bayaran.

Namun, baru-baru ini Farhat Abbas selaku kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua, mengungkapkan fakta yang mencengangkan tentang keterlibatan Barbie Kumalasari.

Baca: Menang Dua Set Langsung Ganda Gideon-Kevin Kandaskan Ganda Putra China, Indonesia Open 2019 (Video)

Baca: Harga Suzuki Jimny dan Spesifikasi Suzuki Jimny, Mobil Jimny Generasi Ke-4 di GIIAS 2019

Baca: Ayah Rey Utami Menyesal Menikahkan Putrinya Dengan Pablo Benua Meski Dibelikan Mobil Mewah

Dilansir Grid.ID dari tayangan Insert yang diunggah kanal YouTube TRANS TV Official yang diunggah pada Jumat (19/7/2019), fakta tersebut akan diungkapkan pada pemeriksaan Pablo Benua dan Rey Utami dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat pemeriksaan ini, kita akan ungkap sesuai dengan kenyataan atau fakta yang disampaikan oleh klien kami ya," kata Farhat Abbas.

Fakta yang diungkap Farhat Abbas yakni Barbie Kumalasari merupakan otak dari kata 'ikan asin' yang diucapakan Galih Ginanjar.

Sehingga, menurut pihaknya, pelaku tak hanya tunggal Galih Ginanjar saja, tetapi juga Barbie Kumalasari.

"Terlepas dari salah atau benar, siapa yang menyebarkan, kan kita punya argumentasi sendiri. Yang jelas pelakunya itu tidak tunggal, tidak hanya Galih."

"Tapi menurut keterangan klien kami yang akan segera dimasukkan ke dalam BAP, bahwa itu atas dasar suruhan dan kehendak daripada Kumalasari," ungkap Farhat Abbas.

Farhat Abbas meminta kepada para saksi, termasuk Barbie Kumalasari untuk berhati-hati dalam berucap yang seolah-olah memojokkan kliennya.

"Oleh karena itu kami mengingatkan pada saksi-saksi ya, yang nimbrung disini, jangan ngomong sembarangan tentang keterkaitan atau seolah-olah ini adalah inisiatif daripada Pablo."

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved