Berita Riau

Dua JCH Asal Riau Meninggal Dunia

Hingga saat ini sudah ada sembilan kelompok terbang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Riau yang sudah tiba di tanah suci. Ada dua orang meninggal dunia.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
istimewa
JCH Pelalawan diberikan sosialisasi kesehatan haji di pelataran Masjid Nabawi Madinah, Senin (15/7/2019). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hingga saat ini sudah ada sembilan kelompok terbang (kloter) Jemaah Calon Haji (JCH) asal Riau yang sudah tiba di tanah suci.

Jika dihitung rata-rata sat kloter 450 jemaah, maka total JCH asal Riau yang sudah tiba di Arab Saudi lebih kurang sebanyak 4.050 orang dari total 5.341 jemaah.

Hingga saat ini masih ada tiga kloter lagi yang belum diberangkatkan ke tanah suci.

Tiga kloter ini akan diberangkatkan pada gelombang kedua yang dijadwalkan akan mulai masuk asrama tanggal 21 Juli mendatang.

Kepala Bidang Haji, Kanwil Kemenag Riau, H Erizon, Jumat (19/7/2019) mengungkapkan, hingga saat ini setidaknya sudah dua orang JCH yang meninggal dunia di Tanah Suci.

Dia adalah Khairil Abbas bin Salim (62), warga Jalan Merbau Marpoyan Damai Pekanbaru.

Baca: Area Parkir Jadi Lokasi Penampungan Sementara Pedagang Korban Kebakaran Pasar Sungai Salak, Inhil

Baca: Tawarkan Cicilan Ringan untuk Pembeli di Pameran Nissan Mal SKA

Kemudian belum lama ini, kabar duka kembali menyelimuti JCH Riau, dimana salah seorang JCH asal Riau yang tergabung dalam kloter 3 Riau, asal Inhil dikabarkan meninggal dunia.

"Iya kemarin kami dapat laporan satu orang JCH asal Kabupaten Inhil meninggal dunia di tanah suci," kata Erizon membenarkan kabar duka dari tanah suci tersebut.

JCH yang asal Tembilahan yang meninggal dunia di Arab Saudi tersebut adalah Subli Bin Nasir. Subli meninggal dunia diusia 61 tahun.

Almarhum merupakan JCH Riau yang tergabung dalam kloter 2 Riau atau kloter 3 BTH.

Almarhum meninggal setelah dirawat di RSAS King Fahd Madinah karena hipertensi Senin (15/7/2019) pukul 11.30 waktu Arab Saudi.

Seperti diketahui, rombongan JCH Riau yang saat ini sudah berada di Mekkah tengah melaksanakan pemotongan hewan DAM.

Pemotongan hewan ini merupakan salah satu cara membayarkan dam haji yang harus dilakukan oleh JCH.

"Sampai hari ini sudah ada enam rombongan jemaah haji kita yang sudah melakukan pemotongan hewan DAM," kata ketua kloter 2 BTH Rialis.

Penyembelihan hewan ini merupakan salah satu DAM atau denda yang wajib dibayar oleh jemaah haji akibat melakukan pelanggaran ketentuan dan peraturan haji.

Seperti melanggar ihram, seperti memakai pakaian, atau tidak menunaikann wajib haji, mibat di Mina atau Muzdalifah.

"Untuk JCH asal Riau pemotongan hewan dilakukan di Ka'kiyah Mekah," ujarnya.

Hingga saat ini, sudah sembilan kloter JCH asal Riau yang sudah berada di Arab Saudi.

Masih tersisa 3 kloter yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada musim haji tahun ini. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved