Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Update Komedian Nunung Ditangkap, Polisi Tetapkan Nunung sebagai Tersangka, Ditahan Bersama Suami

Update Komedian Nunung Ditangkap, Polisi Tetapkan Nunung sebagai Tersangka, Ditahan Bersama Suami

Editor: Budi Rahmat

Efeknya bertahan lebih lama dari kokain, lebih murah, dan mudah dibuat dengan bahan-bahan yang tersedia secara umum.

Ditemukan pada akhir abad ke-19, amfetamin pertama kali digunakan sebagai dekongestan hidung dan stimulator pernapasan.

Selama Perang Dunia II, metamfetamin - mirip strukturnya dengan amfetamin - digunakan untuk meningkatkan kewaspadaaan dan meningkatkan daya tahan dan suasana hati.

Belakangan, menjadi jelas bahwa metamfetamin menimbulkan kecanduan yang berbahaya.

Hal inilah yang membuat metamfetamin masuk dalam daftar obat ilegal kecuali jika diresepkan oleh dokter untuk sejumlah kondisi medis yang sangat terbatas.

Apalagi, terbukti bahwa penggunaan jangka panjang dari metamfetamin dikaitkan dengan efek yang menghancurkan pada pengguna.

 

 

Efek

Orang-orang menggunakan metamfetamin untuk efeknya yang menyenangkan. Selain itu juga memberikan dampak:

peningkatan perhatian
tingkat aktivitas dan bicara yang lebih tinggi
nafsu makan menurun
mengurangi kelelahan
perasaan kekuatan dan kontrol diri
perasaan kesejahteraan atau euforia yang menyenangkan
bernafas lebih cepat
detak jantung yang cepat atau tidak teratur
tekanan darah tinggi
suhu tubuh meningkat

Cara kerja

Efek menyenangkan dari metamfetamin terjadi ketika tubuh melepaskan tingkat neurotransmitter dopamin yang sangat tinggi. Ini adalah bahan kimia otak yang terlibat dalam motivasi, kesenangan, dan fungsi motorik.

Seperti banyak stimulan, metamfetamin paling sering disalahgunakan dalam pola "pesta". Pengguna mencoba mempertahankan staminanya dengan mengonsumsi lebih banyak obat sebelum dosis pertama habis.

Obat tersebut bekerja pada bagian otak yang terlibat dalam pemberian hadiah, dan ini membuat dosis lain menggoda alias menjadi ketagihan.

Akan tetapi, kadar dopamin yang tinggi ini juga dianggap membantu membuat obat ini lebih beracun bagi terminal saraf di otak.

Efek samping

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved