Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Presenter TV Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Dalam Selokan, Ada Luka Robek di Perut

Presenter TV Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Dalam Selokan, Ada Luka Robek di Perut

Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM/BUDI RAHMAT
Presenter TV Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Dalam Selokan, Ada Luka Robek di Perut 

Presenter TV Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Dalam Selokan, Ada Luka Robek di Perut

TRIBUNPEKANBARU.COM- Dija kaget setelah mengetahui benda yang mencurigai di semak-semak dekat selokan adalah jasad manusia.

Ia kemudian buru-buru melapor RT setempat menginformasikan temuan tersebut.

Korban teridentifikasi adalah seorang reporter televisi.

Kondisi tubu korban saat ditemukan cukup memprihatinkan.

Ada luka tusuk dan sabetan benda tajam di tubuh korban yang berlumuran darah

Seorang presenter Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia ( TVRI) yang juga pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Abu Saila alias Aditya, ditemukan tewas mengenaskan dalam selokan di Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari, Minggu (21/7/2019).

Di tubuh korban ditemukan luka tusukan, seperti di bagian perut, dahi dan lengannya.

Jasad tersebut terbaring menggunakan celana pendek warna krem dan baju kaos hitam, di bagian tangan sebelah kanan korban masih menggunakan jam tangan. Kondisi jenazah berlumuran darah.

Dija (40), warga yang menemukan jenazah itu mengatakan, awalnya ia melihat ada yang aneh dalam selokan di pinggir jalan.

Kemudian ia mendekati lokasi dan ternyata ada sesosok tubuh tak bernyawa sudah berlumuran darah. "Saya langsung memberi tahu Pak RT yang memang sering saya temui buang sampah," ujarnya.



Sejumlah anggota polisi dari Polres Kendari dan Polsek Mandonga memeriksa tubuh bagian luar jenazah, lalu aparat menyisir lokasi di sekitar tubuh korban untuk mencari barang bukti dan barang milik korban. Lokasi penemuan jenazah telah dipasangi garis polisi.

Selanjutnya, petugas dari Biddokes Polda Sultra membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengatakan, pihaknya menduga korban adalah korban pembunuhan.

"Saya sudah lihat kondisi tubuh jenazah, diduga pembunuhan. Di tubuhnya ada tusukan, robek di bagian perut, dahi dan jari tangan.

Diduga pembunuhan, tapi kami masih lakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," ungkap Jemi Junaidi di TKP.

Mantan Kapolres Konawe ini  menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, istri korban bernama Yuliati sempat melapor ke Polsek Baruga, bahwa suaminya tidak pulang ke rumah sejak semalaman.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved