Karhutla
Tim Gabungan Padamkan Api Karhutla di Gondai dan Jalan Lingkar Kerinci Timur Pelalawan
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terdeteksi di Kabupaten Pelalawan Riau pada Minggu (21/7/2019).
Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
Tim Gabungan Padamkan Api Karhutla di Gondai dan Jalan Lingkar Kerinci Timur Pelalawan
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terdeteksi di Kabupaten Pelalawan Riau pada Minggu (21/7/2019).
Ada dua titik Karhutla yang sedang ditangani personil tim gabungan.
Titik pertama yakni di Desa Gondai Kecamatan Langga Kabupaten Pelalawan.
Karhutla terpantau sejak Sabtu (20/7/2019) lalu yang melalap areal semak belukar dan merembet ke kebun kelapa sawit milik masyarakat.
Api sempat berhadi dipadamkan pada malam hari dan tinggal pendidinganan. Namun api kembali berkobar pada Minggu (21/7/2019) siang yang membuat personil kembali beraksi memadamkan si jago merah.
"Lahannya memang mineral, bukan gambut. Tapi karena semak belukar yang kering api cepat membesar, bahkan sekarang masuk kebun sawit warga," ungkap Kepala Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, kepada Tribunpelalawan.com.
Baca: Komedian Nunung Tutupi Transaksi Narkoba Sabu Dengan Kode Bisnis Perhiasan
Baca: UNDUH (DOWNLOAD) LAGU Judika, Jikalau Kau Cinta Lengkap dengan Klip VIDEO dan Lirik Lagu MP3
Baca: VIDEO Tata Cara Shalat Idul Adha Lengkap Bacaan Niat dan Doa
Personil gabungan yang diterjunkan ke Gondai yakni TNI, polri, BPBD, Satpol PP dan Damkar, tim darat rayon Langgam, perusahaan, dan masyarakat peduli api.
Tim gabungan difokuskan untuk melakukan lokalisir api agar tidak semakin membesar dan menjalar ke perkebunan.
Kemudian melakukan pendinginan di areal yang sudah padam, mengantisipasi api kembali naik lagi.
Titik kedua yakni di daerah Jalan Lingkar Timur Kelurahan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Api membakar lahan kosong milik masyarakat yang terdiri dari semak belukar dan hutan dalam luasan kecil.
Tim dari rayon Pangkalan Kerinci dibantu perusahaan dan personil Damkar Satpol PP serta masyarakat digeser ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
"Untuk luasannya belum bisa dipastikan. Sampai sekaran personil di dua lokasi masih aksi dengan peralatan yang ada," tambah Hadi Penandio.
Dijelaskannya, pembagian rayonisasi setiap kecamatan sangat efektif dalam Penanggunalangan bencana Karhutla.
Jika Karhutla yang digondai sudah bisa dikuasai, sebagai personil akan dikirim ke Jalan Lingkar Timur.
Sehari sebelumnya Karhutla terdeteksi di Desa Teluk Kecamatan Kuala Kampar.
Setengah hektar lahan HGU PT TSUM dilalap api. Untung saja tim rayon kecamatan Kuala Kampar telah berhasil memadamkan api hingga tidak lagi mengeluarkan asap. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)
