Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anisa TKW asal Aceh yang Bekerja di Malaysia Diduga Alami Tindak Kekerasan, Giginya sampai Rontok

Anisa TKW asal Aceh yang Bekerja di Malaysia Diduga Alami Tindak Kekerasan, Giginya sampai Rontok

Editor: Budi Rahmat
Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Anisa TKW asal Aceh yang Bekerja di Malaysia Diduga Alami Tindak Kekerasan, Giginya sampai Rontok 

Anisa TKW asal Aceh yang Bekerja di Malaysia Diduga Alami Tindak Kekerasan, Giginya sampai Rontok

TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah kisah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang mengalami penyiksaan oleh majikannya di Malaysia.

Korban yang  tidak tahan dengan penyiksaan yang dialami sempat bersembunyi di atas pohon.

Akibat kekerasan yang dialaminya, TKW yang bernama Anisa tersebut mendapt beberapa luka.

Giginya rontok dan badannya juga lebih kurus.

Anisa (25), TKW asal Gampong Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara yang menjadi korban penyiksaan majikannya di Malaysia.

Penyiksaan tersebut diketahui keluarga setelah Anisa menghubungi kakak iparnya, Jefri (34) menggunakan ponsel milik seorang TKI yang bekerja sebagai petugas hotel di Malaysia.

Menurut cerita Jefri, adik iparnya merantau ke Malaysia menjadi pembantu rumah tangga melalui agen pada 8 November 2017. Anisa memilih menjadi tenaga kerja wanita untuk membantu biaya adik-adiknya setelah ayahnya meninggal dunia.

Hal tersebut diceritakan Jefri kepada Serambinews.com, Minggu (22/7/2019). Selama di Malaysia, keluarganya hanya sekali berkomunikasi dengan Anisa melalui ponsel majikannya.

Anisa juga hanya sekali mengirim uang melalui agen sebesar Rp 1,5 juta setelah bekerja tiga bulan. “Selama ini, kami tak bisa menghubunginya lagi, karena nomornya tak bisa dihubungi.

Belakangan kami dapat informasi, HP-nya sudah dirampas majikannya,” katanya. Jefri bercerita jika dia mengetahui Anisa disiksa dan dibuang majikannya, setelah adik iparnya menghubunginya pada Jumat (20/7/2019) malam.

“Saat saya buka HP sore itu, banyak sekali panggilan tak terjawab dari nomor Malaysia. Kemudian saya menghubungi kembali nomor tersebut dan ternyata Anisa yang menelepon,” katanya.

Setelah terhubung, Anisa langsung menangis dan pelan-pelan ia bercerita jika selama bekerja, ia dipukuli majikannya.

Akibatnya gigi bagian atas rontok. Selain itu, sekujur tibuhnya juga penuh bekas luka terutama di bagian kepala dan tubuhnya menjadi lebih kurus, “Padahal dulu adik saya itu tidak kurus seperti sekarang,” katanya.

Majikannya disebut-sebut adalah oknum penegak hukum di Malaysia. Saat menelpon Jefri, Anisa bercerita sempat kabur dari rumah majikannya dan sembunyi di atas pohon.

Tapi karena tak tahan haus dan lapar, pada malam hari dia memilih turun dari pohon untuk meminta tolong kepada seorang warga India yang ditemuinya.

Karena prihatin, oleh warga India di Malaysia, Anisa dibawa ke rumah sakit untuk berobat. Tapi kemudian keberadaan Anisa ditemukan oleh majikannya.

Lalu oleh majikannya, Anisa dibawa ke suatu lokasi dan dekat sebuah hotel, lalu ditinggalkan begitu saja. Kemudian seorang TKI yang bekerja sebagai petugas hotel prihatin melihat kondisi Anisa dan menolongnya.

TKI itu pun mermbantu Anisa menghubungi Jefri. “Setelah mengetahui kejadian tersebut, saya menghubungi saudara yang berada di Malaysia untuk menjemput Anisa.

Sehingga ia aman sekarang meski masih di Malaysia,” katanya. Pihak keluarga berharap supaya Anisa bisa segera dibawa pulang. “Kami berharap kasus ini harus diproses hukum.

Tapi untuk sementara kami sangat berharap agar Anisa secepatnya dibawa pulang. Kami khawatir ia akan diambil lagi oleh majikannya untuk menutupi kesalahan,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disiksa Majikan di Malaysia, TKI asal Aceh Utara Sembunyi di Atas Pohon",

Anisa TKW asal Aceh yang Bekerja di Malaysia Diduga Alami Tindak Kekerasan, Giginya sampai Rontok

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved