Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Baku Tembak Polisi & Bos Narkoba, Kapolda Riau Bakal Beri Penghargaan Bagi Anggota yang Terluka

Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran yang sudah berhasil mengungkap kasus dengan tersangka Satriandi

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Hendri Gusmulyadi
Tribunpekanbaru/Theo Rizky
Sebanyak dua kantong mayat dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil ambulan dari kawasan TK Babussalam, Kel Sidomulyo Barat, Kec Tampan, Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). Sebelumnya sekitar jam 07.30 WIB telah terjadi penggerebekan terduga bandar Narkoba di Jalan Sepakat tak jauh dari Pesantren Babussalam. 

Baku Tembak Polisi & Bos Narkoba, Kapolda Riau Bakal Beri Penghargaan Bagi Anggota yang Terluka

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran yang sudah berhasil mengungkap kasus dengan tersangka Satriandi.

Meski pun akhirnya si gembong narkoba ini, bersama satu orang rekannya bernama Ahmad Royand, tewas di tempat usai terlibat baku tembak dengan aparat.

"Dia ini memang sudah diintai sejak lama. Alhamdulillah berkat kerja keras jajaran Ditreskrimum Polda Riau, berhasil diungkap. Untuk keterlibatan oknum lain masih dalam pengejaran," paparnya.

Kapolda melanjutkan, selain pengembangan kasus narkoba, pihaknya kini juga tengah mendalami kasus kepemilikan senjata api oleh Satriandi CS.

Terlebih keterkaitan tersangka Satriandi dengan kejahatan lain, mungkin saja ada.

Baca: Artis Jefri Nichol Tersandung Narkoba, Masih Nunggu Tes Urine, dan Sang Ibu Tak Banyak Berkomentar

Baca: Ikrarkan Diri Tak Mau Sentuh Narkoba, Aktor Jefri Nichol Diamankan Polisi Terkait Kasus Narkoba

Baca: UPDATE Tewasnya Bos Narkoba di Pekanbaru: Satriandi Punya Paspor 31 Rekening Tabungan & Mobil Mewah

Mengingat dia menguasai senjata api berbagai jenis, yang bisa dipakai untuk melakukan aksinya.

"Masih didalami senjata ini didapat dari mana. Di luar kasus narkoba, memang sangat memungkinkan tersangka terlibat kasus kejahatan lain. Yang jelas kalau ada keterlibatan oknum tertentu, pasti akan kita proses lanjut," terangnya.

Sementara untuk anggota polisi yang mengalami luka akibat tertembak saat menjalankan tugas, terkait penggerebekan terhadap Satriandi CS, Kapolda berjanji akan memberikan ganjaran berupa penghargaan.

"Akan saya beri penghargaan kepada anggota yang terluka akibat terkena tembakan, dibagian lengan kanan. Satriandi yang menembak," pungkasnya. 

Detik-detik Satriandi Digerebek di Pekanbaru, Warga Diminta Masuk Rumah, Terdengar Banyak Tembakan

Mila, seorang warga di Perumahan Palma Residence, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, mengungkapkan kisah detik-detik penggerebekan terhadap Satriandi.

Mila tinggal hanya berjarak beberapa rumah saja, dari kediaman Satriandi yang didatangi aparat.

Diceritakannya, penggerebekan dimulai sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca: LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas

Baca: Polisi Gerebek 4 TKP dalam Semalam. Hasilnya 10 Orang Diamankan Terkait Narkoba

Saat itu polisi yang datang, menyuruhnya untuk masuk ke dalam rumah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved