TERBARU! Bukan Kopasus, Kopaska, Paskhas, Ini Pasukan Baru Elite TNI yang Punya Segudang Kualifikasi
Tujuan dibentuknya Koopssus ini tak lain untuk menghadapi ancaman yang memiliki eskalasi tinggi dan berpotensi mampu membahayakan ideologi negara
Adapun kedudukan Dankoopssus TNI berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Panglima TNI.
Dankoopssus juga dibantu oleh Wadankoopssus.
Sementara dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Dankoopssus berkoordinasi dengan Kasum TNI.
Baca: Download Lagu Via Vallen MP3: Lagu Via Vallen Senorita Hingga Sungguh Kumerasa Resah Plus Video
Baca: Barcelona Vs Chelsea, Pembuktian Lampard Pelatih Anyar, Link Live Streaming TV Online (VIDEO)
Baca: MIRIS, Murid SD Ini Rela Dijual Tantenya Rp 10 Juta ke Hidung Belang untuk Biaya Masuk SMP
Melansir dari kompas.com ada 6 Pasukan Elite dalam Jajaran TNI
Memiliki spesifikasi yang mumpuni, pertahanan yang kuat, dan mampu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah bagian dari ciri-ciri personel Tentara Nasional Indonesia ( TNI).
TNI yang terbagi dalam tiga matra, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara mempunyai tugas dan fungsi masing-masing.
Sebagai garda terdepan NKRI, seorang anggota TNI memiliki keunggulan tersendiri. Dalam setiap sub/kesatuan, mereka dilatih cara kepemimpinan dan bahkan teknik bertahan hidup.
Dari setiap satuan biasanya memiliki sebuah pasukan khusus yang memikul tugas dan tanggung jawab lebih berat. Pasukan khusus pada masing-masing matra ini dibentuk untuk dihadapkan pada kondisi dan keadaan tertentu.
Berikut ulasan sejumlah pasukan elite TNI, yang dikutip dari dokumentasi Harian Kompas dan TNI:
Baca: Daftar 11 Pelatih Pengangguran Paling Top: Jose Mourinho Teratas
Baca: Tembok dan Kaca Dipenuhi Lobang Bekas Peluru, Inilah Penampakan Rumah Satriandi Pasca Baku Tembak
Baca: BAKU TEMBAK Polisi dengan BURONAN di Pekabaru, Amankan Senjata Api Laras Panjang, Amunisi dan Granat
1. Kopassus
Satuan Kopassus Ini merupakan satuan komando tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Komando Pasukan Khusus memiliki kemampuan khusus gerak cepat dalam setiap medan, menembak cepat, pengintaian dan anti-teror.
Prajurit Kopassus dikenal dengan baret merahnya, sehingga mendapat sebutan Pasukan Baret Merah. Moto yang dimiliki adalah "Berani, Benar, dan Berhasil". Awalnya, satuan ini berasal dari Kesatuan Komando Tentara Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT) untuk menumpas Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku pada 16 April 1952.
Kesatuan ini kemudian menjadi cikal bakal dari terbentuknya Kopassus. Sejak 25 Juni 1996, Kopassus memiliki lima Grop yaitu Grup 1/Parakomando — berlokasi di Serang (Banten), Grup 2/Parakomando — berlokasi di Kartasura (Jawa Tengah), Grup 3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus — berlokasi di Batujajar (Jawa Barat).
Sementara Grup 4/Sandhi Yudha — berlokasi di Cijantung (Jakarta Timur) dan Grup 5/Anti Teror — berlokasi di Cijantung (Jakarta Timur). Berbagai operasi berhasil dilakukan oleh Kopassus seperti penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur.
Selain itu juga berhasil melakukan operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.