Pekanbaru

Tewas dalam Baku Tembak, Perkara Napi Satriandi yang Kabur dari Lapas Pekanbaru Ditutup

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pekanbaru, Yulius Sahruza menuturkan jika perkara Satriandi akan ditutup.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
ist
Usai baku tembak dengan polisi, Satriandi Cs akhirnya tewas di lokasi penggerebekan, Selasa (23/7/2019) pagi. 

Penggerebekan terjadi di sebuah rumah di Blok A Nomor 6, Palma Residence, Jalan Sepakat, Kelurahan Sidomulyo Barat.

Pada saat personil sedang melakukan penggerebekan, Satriandi Cs mengeluarkan tembakan dari arah dalam rumah.

"Saat tim maju,mereka melepaskan tembakan. Akhirnya terjadi kontak senjata," kata Kombes Pol Hadi.

Saat baku tembak terjadi, Satriandi Cs mencoba kabur melalui pintu belakang rumah.

Satriandi tertembak pada saat memanjat pagar tembok yang menyekat perumahan Palma Residence dengan komplek Pondok Pesantren Babussalam.

"Mereka kabur lewat belakang, tapi begitu manjat pagar kita tembak," ujarnya.

Ia mengungkapkan, penyelidikan terhadap Satriandi Cs sudah dilakukan selama 4 hari.

Awalnya petugas melakukan penangkapan terhadap satu pelaku bernama Randi Novrianto.

"Kemudian hasil introgasi terhadap Randi, dia menyebutkan bahwa di dalam rumah ada Satriandi dan satu lainnya, Ahmad Royand. Mereka menguasai senjata api," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved