API LALAP 3.7 Ribu Hektar Hutan dan Lahan di Riau, Ini Wilayah yang Masih Terdampak Karhutla 2019

API LALAP 3.7 Ribu Hektar Hutan dan Lahan di Riau, Ini Wilayah yang Masih Terdampak Karhutla 2019

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Api lalap seluas 3.7 ribu hektar hutan dan lahan di Riau, ini wilayah yang masih terdampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) hingga pertengahan 2019 ini.

Sejumlah wilayah di Riau hingga saat ini masih terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Rabu (24/7/2019).

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau wilayah yang saat ini masih terjadi Karhutla diantaranya di Kelurahan Air Hitam Payung Sekaki Pekanbaru, Desa Pangkalan Libut Bengkalis, Desa Gondai Langgan Pelalawan, Desa Lahang Hulu Gaung Inhil, Kelurahan Basilam Sungai Sembilan Dumai, Dusun Batang Kopou Tanah Putih Rohil.

Baca: KEJAR-KEJARAN di Perbatasan Indonesia-Malaysia di Riau, PENYELUNDUPAN 10 Ribu Pil Ekstasi Digagalkan

Baca: KAKEK 51 Tahun di Riau CABULI Dua Anak Kakak Beradik Umur 5 dan 3 Tahun, Diduga Pelaku Suka Korban

Baca: Satriandi TEWAS dalam BAKU TEMBAK vs Polisi, Miliki 7 Paspor 31 Rekening Tabungan dan MOBIL MEWAH

Baca: BAKU TEMBAK dengan Polisi Pekanbaru, Empat PELURU Bersarang di Tubuh Satriandi, Buronan Itu Terkapar

Kemudian Di Dusun Suak Sotul Kubu Babusallam Rohil, Kelurahan Teluk Makmur Medang Kampai Dumai, Teluk Meranti Pelalawan, Desa Darul Amn Rupat, Kampung Sri Gemilang Koto Gasib Siak, Desa Tualang Siak, Kelurahan Bukit Timah Dumai, Desa Belantaraya Gaung Inhil.

"Hingga saat ini petugas gabungan Satgas Karhutla masih melakukan upaya pemadaman dan pendinginan di lokasi lahan yang terbakar. Baik dari Kodim, Polres, BPBD, dan Manggala Agni serta aparat desa dan masyarakat setempat," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, Rabu (24/7/2019).

Berdasarkan laporan dari Satgas Karhutla sejumlah daerah di Riau terus mengalami penambahan luas lahan yang terbakar.

Seperti di wilayah PT Cosmis Desa Tualang Kecamatan Tualang Siak yang bertambah luas hingga 2 hektare.

Kemudian di Desa Sering, Pelalalawan luas lahan di desa ini bertambah 3 hektare.

Edwar Sanger menjelaskan, total luasan lahan terbakar sejak 1 Januari hingga Rabu (24/7/2019) setidaknya sudah 3.728,34 hektar.

Rincianya, Rohul 2 hektar, Rohil 786,75 hektar, Dumai 280,25 hektar, Bengkalis 1.463,08 hektar, Meranti 232.7 hektar, Siak 443,85 hektar, Pekanbaru 74.96 hektar, Kampar 77.9 hektar, Pelalawan 114,5 hektar, Inhu 76 hektar, Inhil 171,35 hektar serta di Kuansing 5 hektar.

Mengantisipasi meluasnya Karhutla di Riau BPBD Riau bersama Tim Satgas Karhutla mengkau sudah melakukan sejumlah antisipasi menghadapi musim kering yang akan terjadi di Riau.

Baca: KAKEK 51 Tahun CABULI Dua Bocah Kakak Beradik di Riau, Ketahuan Ketika Si Anak Beritahu Orangtuanya

Baca: KRONOLOGI Polisi Baku Tembak dengan Buronan di Pekanbaru Riau, Satriandi dan Pengawalnya Terkapar

Baca: BAKU TEMBAK Polisi dengan BURONAN di Pekabaru, Amankan Senjata Api Laras Panjang, Amunisi dan Granat

Antisipasi ini dilakukan menyusul adanya potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada musim kering ini.

"Antisipasi sudah kita lakukan, mulai dari sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan. Kemudian melakukan persiapan personil di lapangan, menyiapkan heli untuk waterbombing dan TMC, itu semua sudah kita lakukan untuk antisipasi," kata Edwar Sanger.

Meski diprediksi akan terjadi kekeringan dan berpotensi Karhutla, namun pihaknya tetap berharap ada hujan yang turun di bumi Riau sehingga kekeringan di Riau tidak berkepenjangan.

"Yang paling penting itu, kita berdoa kepada Allah, supaya diturunkan hujan lebar di Riau. Nyatanya beberapa hari ini kan di sejumlah wilayah di Riau hujan, tapi malam juga hujan, alhamdulillah, jadi prediksi itu boleh-boleh saja," ujarnya.

API LALAP 3.7 Ribu Hektar Hutan dan Lahan di Riau, Ini Wilayah yang Masih Terdampak Karhutla 2019. (Tribunpekanbaru/Syaiful Misgiono)