Berita Riau
19 JCH Asal Riau Bakal Gabung Rombongan Kepri dan Kalbar
Sebanyak 19 JCH asal Riau yang akan menyusul keberangkatannya. Mereka yang masuk kloter tambahan ini akan bergabung dengan JCH dari provinsi lain.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau Mahyudin, Kamis (25/7/2019) mengungkapkan, meski seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Riau yang tergabung dalam 12 kloter sudah diterbangkan ke Arab Saudi.
Namun masih ada CJH asal Riau yang akan menyusul keberangkatanya.
JCH yang belum diberangkatkan tersebut merupakan JCH tambahan dan beberapa lagi adalah JCH yang sebelumnya dinyatakan sakit namun saat ini kondisinya sudah sehat dan sudah bisa diterbangkan ke tanah suci.
"Iya, masih ada sekitar 19 orang lagi jemaah calon haji kita yang belum diberangkatkan," kata Mahyudin.
Karena jumlah JCH tidak mencukupi satu kloter atau 450 orang, maka JCH Riau yang masuk dalam kloter tambahan ini nantinya akan bergabung dengan JCH dari provinsi lain.
Yakni Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Kalimantan Barat (Kalbar).
"Nanti mereka akan bergabung dengan JCH dari Kepri dan Kalbar di Batam. Proses keberangkatan sama dengan JCH yang gelombang sebelumnya, tetap masuk asrama di Pekanbaru. Kemudian ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II lalu terbang ke Bandara Hang Nadim Batam kemudian baru mereka bergabung dengan JCH lainya lalu sama-sama terbang ke arab saudi dari Batam," ujarnya.
Baca: PPPK Riau Belum Dapat NIP dan Masih Berstatus Tenaga Honorer K2
Baca: Diuntungkan Putusan MK, Penerimaan Pajak Penerangan Jalan di Kuansing Meningkat
Sesuai jadwal, JCH tambahan ini yang berjumlah 19 orang ini akan diberangkatkan tanggal 2 Agustus 2019 mendatang.
Namun menurut Mahyudin, jumlah tersebut sewaktu-waktu bisa saja bertambah jika ada JCH yang sebelumnya dinyatakan sakit sudah sembuh dan bisa diberangkatkan bersama JCH lainya di kloter tambahan ini.
"Yang kemerin tertunda keberangkatanya karena sakit nanti tetap kita akan usahakan berangkat. Dengan catatan kondisinya memang benar-benar sudah sehat dan seat (tempat duduk) pesawat yang akan membawa jemaah ke Arab Saudi ini masih tersedia. Jadi bisa saja nanti dari 19 itu bertambah lagi jumlahnya, nanti kita koordinasi kan dengan petugas di Batam apakah masih tersedia seat-nya, kalau masih tersedia, bisa kita berangkatkan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 Kloter JCH Riau seluruhnya sudah diterbangkan ke Arab Saudi. Kloter terakhir yang diterbangkan adalah kloter 20, yang diterbangkan ke Arab Saudi, Rabu (24/7/2019) melalui bandara Hang Nadim Batam.
JCH yang tergabung dalam kloter 20 ini adalah JCH gabungan dari seluruh kabupaten kota se Provinsi Riau.
Itulah sebabnya, kloter ini diberinama kloter Riau Nusantara.
Jumlah CJH yang tergabung dalam 12 kloter tersebut total seluruhnya berjumlah sebanyak 5.273 orang yang terdiri dari 2.394 pria dan 2.879 wanita.
Sedangkan untuk petugas berjumlah sebanyak 33 orang.
Sehingga total seluruhnya sebanyak 5.366 orang. Dengan rincian 2.464 pria dan 2.902 wanita.
Kemudian untuk rincian per kabupaten/kota, yaitu, Pekanbaru 1.235 orang, Kampar 823 orang, Bengkalis 463 orang, Inhu 335 orang, Inhil 561 orang, Dumai 212 orang, Rokan Hulu 444, Pelalawan 288 orang, Kuansing 281orang, Siak 276 orang, Rokan Hilir 265 orang dan terakhir dari Kabupaten Meranti sebanyak 90 orang.
Totalnya 5.273 orang diluar petugas.
Dari total jumlah JCH yang berangkat ke tanah suci pada musim haji tahun ini tersebut, ada 37 orang JCH dari Riau yang batal dan ditunda keberangkatannya.
"Mereka batal dan ditunda keberangkatan karena sakit, ada juga yang mengundurkan diri, ada juga yang wafat," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)