Dukung Geliat UKM di Indonesia, HP Indonesia Hadirkan Printer Dengan Kemampuan Pencetakan Nirkabel

Mengamankan Masa Depan Pekerjaanmu

Kebutuhan pencetakan suatu usaha berbanding lurus dengan perkembangan usaha tersebut.

Chief Operating Officer HP Indonesia Hendry Widjaja menuturkan, pengembangan sebuah UKM memiliki tantangan dan kebutuhannya sendiri, termasuk dalam hal pencetakan.

HP menyadari bahwa UKM harus berinvetasi dengan bijak brekaitan dengan teknologi yang dapat meningkatkan nilai dalam jangka panjang, menambah efisiensi, menjamin kualitas dan memudahkan proses kerja yang mulus,  sekaligus menekan pengeluaran.

Oleh karena itu, peningkatan kemampuan pada printer seri HP M400, M500 dan M700 akan meningkatkan peforma pencetakan UKM sekaligus menjamin ketahanan dan keamanan pencetakan di tempat kerja.

Printer-printer ini didesain untuk mencetak secara lebih cepat dengan fitur-fitur keamanan yang lebih baik.

Selain fitur-fitur keamanan yang terpasang pada produk-produk HP, HP juga melindungi para pelanggannya dengan melakukan pemeriksaan secara teratur untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya pemalsuan di rantai pasokan dan perlengkapan printer palsu di pasar.

"Tinta dan toner printer palsu merupakan ancaman bagi konsumen dan pelanggan komersial kami," ujarnya.

Penggunaan Tinta dan toner printer palsu sering menimbulkan kerusakan pada perangkat printer, malfungsi, risiko kesehatan dan membuat garansi perangkat printer tidak berlaku lagi.

Lebih dari itu, hal tersebut dapat mengurangi pemasukan dan terhentinya operasional usaha karena hal-hal yang sebenarnya dapat dihindarkan.

Pelanggan HP dapat meminta Customer Delivery Inspection (CDI), sebuah layanan perlindungan unik apabila mereka mencurigai telah membeli produk palsu.

HP Managed Print Services (MPS) menggabungkan perangkat keras, perangkat lunakdan layanan inovatif kami untuk membantu organisasi-organisasi mengerahkan kekuatan informasi dalam lingkungan pencetakan mereka.

Melalui HP MPS, HP menawarkan SDS atau Smart Device Services, yang merupakan pengelolaan perlengkapan printer otomatis, pelatihan sesuai kebutuhan, dan alat-alat remediasi jarak jauh –yang memungkinkan penyedia layanan untuk mendiagnosis permasalahan dari jarak jauh.(fl/rls)