Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ibadah Haji 2019

5.366 CJH Riau Sudah Berada di Mekkah, 19 Orang Ditunda dan Batal Berangkat karena Berbagai Kondisi

Sebanyak 5.366 Jemaah Calon Haji (JCH) saat ini seluruhnya sudah berada di Tanah Suci, Mekkah, Jumat

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
istimewa
Calon Jemaah Haji Meranti tuntas melaksanakan rukun haji pada Rabu (24/7/2019). 

5.366 CJH Asal Riau Sudah Berada di Mekkah, 19 Orang Ditunda dan Batal Berangkat karena Berbagai Kondisi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 5.366 Jemaah Calon Haji (JCH) saat ini seluruhnya sudah berada di Tanah Suci, Mekkah, Jumat (26/7/2019).

Rincianya 5.273 adalah jemaah haji dan sisanya adalah petugas haji dari TPHD/TKHD sebanyak 33 petugas dan petugas kloter sebanyak 60 orang petugas.

Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Riau sebelumnya merilis ada 37 CJH asal Riau yang batan dan ditunda keberangkatanya. Namun dari 37 JCH yang sebelumnya masuh dalam daftar JCH yang batal dan ditunda tersebut ada 18 orang yang sudah diberangkatkan.

"Sehingga sisa CJH Riau yang belum dan batal berangkat tinggal 19 orang lagi," kata Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin, Jumat (26/7/20219).

Baca: Ingat, Jangan Simpan Sayuran Dalam Plastik Dalam Waktu Lama Bila Tak Ingin Kerusakan Genetik

Meraka yang batal dan belum berangkat ini disebabkan berbagai alasan, mulai dari faktor kesehatan, kemudian ada yang mengundurkan diri dari daerah asal, namun ada juga beberapa yang meninggal dunia di daerah asal.

Mahyudin mengungkapkan, meski seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Riau yang tergabung dalam 12 kloter sudah diterbangkan ke arab saudi, namun masih ada CJH asal Riau yang akan menyusul keberangkatanya.

JCH yang belum diberangkatkan tersebut merupakan JCH tambahan dan beberapa lagi adalah JCH yang sebelumnya dinyatakan sakit namun saat ini kondisinya sudah sehat dan sudah bisa diterbangkan ke tanah suci.

"Iya, masih ada sekitar 19 orang lagi jemaah calon haji kita yang belum diberangkatkan," kata Mahyudin.

Karena jumlah JCH tidak mencukupi satu kloter atau 450 orang, maka JCH Riau yang masuk dalam kloter tambahan ini nantinya akan bergabung dengan JCH dari provinsi lain. Yakni Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Kalimantan Barat (Kalbar).

"Nanti mereka akan bergabung dengan JCH dari Kepri dan Kalbar di Batam. Proses keberangkatan sama dengan JCH yang gelombang sebelumnya, tetap masuk asrama di Pekanbaru, kemudian ke Bandara SSK II lalu terbang ke Bandara Hang Nadim Batam kemudian baru mereka bergabung dengan JCH lainya lalu sama-sama terbang ke arab saudi dari Batam," ujarnya.

Sesuai jadwal, JCH tambahan ini yang berjumlah 19 orang ini akan diberangkatkan tanggal 2 Agustus 2019 mendatang.

Baca: Rombongan Terakhir Jemaah Haji Inhil Sudah Tinggalkan Tembilahan

Namun menurut Mahyudin, jumlah tersebut sewaktu-waktu bisa saja bertambah jika ada JCH yang sebelumnya dinyatakan sakit sudah sembuh dan bisa diberangkatkan bersama JCH lainya di kloter tambahan ini.

"Yang kemerin tertunda keberangkatanya karena sakit nanti tetap kita akan usahakan berangkat. Dengan catatan kondisinya memang benar-benar sudah sehat dan seat (tempat duduk) pesawat yang akan membawa jemaah ke arab saudi ini masih tersedia. Jadi bisa saja nanti dari 19 itu bertambah lagi jumlahnya, nanti kita koordinasi kan dengan petugas di Batam apakah masih tersedia seatnya, kalau masih tersedia, bisa kita berangkatkan," paparnya.

Sebanyak 12 kelompok terbang (Kloter) Jemaah Calon Haji (JCH) Riau seluruhnya sudah diterbangkan ke arab saudi. Kloter terakhir yang diterbangkan adalah kloter 20, yang diterbangkan ke arab saudi, Rabu (24/7/2019) melalui bandara Hang Nadim Batam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved