Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

POLISI Telusuri 31 Rekening Tabungan Milik Bandar Narkoba Asal Riau Satriandi, Dalami Dugaan TPPU

Polisi dari Polda Riau menelusuri 31 rekening tabungan milik bandar Narkoba kelas kakap Satriandi, dalami dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo memimpin konferensi pers terkait penggerebekan buronan Satriandi. POLISI Telusuri 31 Rekening Tabungan Milik Bandar Narkoba Kelas Kakap Satriandi, Dalami Dugaan TPPU 

Penggerebekan terjadi di sebuah rumah di Blok A Nomor 6, Palma Residence, Jalan Sepakat, Kelurahan Sidomulyo Barat.

Pada saat personil sedang melakukan penggerebekan, Satriandi Cs mengeluarkan tembakan dari arah dalam rumah.

"Saat tim maju,mereka melepaskan tembakan. Akhirnya terjadi kontak senjata," kata Kombes Pol Hadi.

Saat baku tembak terjadi, Satriandi Cs mencoba kabur melalui pintu belakang rumah.

Satriandi tertembak pada saat memanjat pagar tembok yang menyekat perumahan Palma Residence dengan komplek Pondok Pesantren Babussalam.

Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo memimpin konfrensi pers terkait penggerebekan buronan Satriandi yang tewas bersama seorang rekannya saat baku tembak di kawasan perumahan Jalan Sepakat Kel Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). Satriandi Diintai Empat Hari, BAKU TEMBAK dengan Polisi 30 Menit, Pengedar Narkoba Kelas Kakap Tewas. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY).
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo memimpin konfrensi pers terkait penggerebekan buronan Satriandi yang tewas bersama seorang rekannya saat baku tembak di kawasan perumahan Jalan Sepakat Kel Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). Satriandi Diintai Empat Hari, BAKU TEMBAK dengan Polisi 30 Menit, Pengedar Narkoba Kelas Kakap Tewas. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

"Mereka kabur lewat belakang, tapi begitu manjat pagar kita tembak," ujarnya.

Baca: MANTAN Polisi Jadi Pengedar Narkoba di Pekanbaru, Loncat Dari Hotel, Todongkan Senjata Api dan Kabur

Baca: LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas

Baca: BUMD Tuah Sekata Depositokan Penyertaan Modal Sebesar Rp 6.1 Miliar Dikembalikan ke Pemkab Pelalawan

Ia mengungkapkan, penyelidikan terhadap Satriandi Cs sudah dilakukan selama 4 hari.

Awalnya petugas melakukan penangkapan terhadap satu pelaku bernama Randi Novrianto.

"Kemudian hasil introgasi terhadap Randi, dia menyebutkan bahwa di dalam rumah ada Satriandi dan satu lainnya, Ahmad Royand. Mereka menguasai senjata api," ujarnya.

KRONOLOGI Polisi Baku Tembak dengan Buronan di Pekanbaru Riau, Satriandi dan Pengawalnya Tewas

Kronologi polisi baku tembak dengan buronan Lapas Klas IIA di Pekanbaru Riau, Satriandi dan pengawalnya tewas dalam baku tembak.

Kontak senjata atau baku tembak antara penegak hukum dengan pelaku kejahatan tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2019 pada pukul 06.30 WIB.

Lokasi baku tembak atau kontak senjata di perumahan Palma Resindce Panam Tampan Pekanbaru.

Baca: BAKU TEMBAK Polisi dengan BURONAN di Pekabaru, Amankan Senjata Api Laras Panjang, Amunisi dan Granat

Baca: Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca

Baca: MANTAN Polisi Jadi Pengedar Narkoba di Pekanbaru, Loncat Dari Hotel, Todongkan Senjata Api dan Kabur

Baca: LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas

Kronoilogi kontak senjata atau baku tembak polisi di Pekanbaru itu berawal dari Tim Jatanras Polda Riau melakukan pemantauan terhadap Satriandi dan pengawalnya selama dua hari.

Pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2019 pada pukul 06.30 WIB dilakukan penangkapan terhadap Satriandi dan pengawalnya di rumah Nomor 06 perumahan Palma Resindce.

Namun mereka melakukan perlawanan dengan menembakan senjata api milik mereka.

Maka terjadi baku tembak antara polisi dengan Satriandi dan pengawalnya.

Kemudian mereka melarikan diri ke area Pondok Pesantren Babusalam Jalan HR Soebrantas Pekanbaru.

Akhirnya Satriandi dan pengawalnya tewas dalam baku tembak tersebut.

Sebanyak dua kantong mayat dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil ambulan dari kawasan TK Babussalam, Kel Sidomulyo Barat, Kec Tampan, Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). Sebelumnya sekitar jam 07.30 WIB telah terjadi penggerebekan terduga bandar Narkoba di Jalan Sepakat tak jauh dari Pesantren Babussalam. KRONOLOGI Polisi Baku Tembak dengan Buronan di Pekanbaru Riau, Satriandi dan Pengawalnya Terkapar
Sebanyak dua kantong mayat dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil ambulan dari kawasan TK Babussalam, Kel Sidomulyo Barat, Kec Tampan, Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). Sebelumnya sekitar jam 07.30 WIB telah terjadi penggerebekan terduga bandar Narkoba di Jalan Sepakat tak jauh dari Pesantren Babussalam. KRONOLOGI Polisi Baku Tembak dengan Buronan di Pekanbaru Riau, Satriandi dan Pengawalnya Terkapar (Tribunpekanbaru/Theo Rizky)

Satriandi adalah burunan lapas kelas II A Pekanbaru yang kabur pada tahun 2017 lalu dan dia divonis 20 tahun penjara dan dia merupakan bandar narkoba dan sekaligus pelaku pembunuhan menggunakan senjata api.

Baca: BREAKING NEWS Polisi Lakukan Penggerebekan Bandar Narkoba di Pekanbaru Dua Kantong Mayat Dikeluarkan

Baca: BREAKING NEWS Polisi Baku Tembak dengan Pelaku Kejahatan di Pekanbaru Riau, Dua Orang Infonya Tewas

Baca: Wakapolda Riau Brigjen Pol W Widada Turun ke Lokasi Baku Tembak di Pekanbaru, Sedang Olah TKP

Baca: PASANGAN Siswa SMA Pesta Seks di Kos-kosan Setelah Pulang Sekolah, Tertangkap Basah Sedang Begituan

Baca: VIRAL Video Selebgram Cantik Berjudul Jangan Melirik, Bikin Netizen Kepo, Banyak yang Bilang Cantik

Baca: Penanganan ABRASI Habiskan Rp 326.5 Miliar, Seluas 222 Kilometer Kawasan di Bengkalis Riau Terdampak

Selanjutnya pada pukul 09.30 wib dilakukan pemeriksaan terhadap rumah no .06 oleh Tim Gegana dan Tim Inafis Polda Riau di perumahan Palma Residence yang diduga ditempati oleh para tersangka narkoba tersebut.

BAKU TEMBAK Polisi dengan BURONAN di Pekabaru, Amankan Senjata Api Laras Panjang, Amunisi dan Granat

Baku tembak polisi dengan buronan di Pekabaru, polisi amankan senjata api laras panjang, amunisi dan granat dari lokasi baku tembak.

Aparat kepolisian menyita sejumlah barang dari kediaman Satriandi yang merupakan buronan polisi, yang menjadi lokasi baku tembak.

Tepatnya di sebuah rumah di Perumahan Palma Residence, Jalan Sepakat, samping Pondok Pesantren Babussalam, Blok A Nomor 6, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

Baca: Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca

Baca: MANTAN Polisi Jadi Pengedar Narkoba di Pekanbaru, Loncat Dari Hotel, Todongkan Senjata Api dan Kabur

Baca: LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas

Baca: BREAKING NEWS Polisi Lakukan Penggerebekan Bandar Narkoba di Pekanbaru Dua Kantong Mayat Dikeluarkan

Baca: BREAKING NEWS Polisi Baku Tembak dengan Pelaku Kejahatan di Pekanbaru Riau, Dua Orang Infonya Tewas

Baca: Wakapolda Riau Brigjen Pol W Widada Turun ke Lokasi Baku Tembak di Pekanbaru, Sedang Olah TKP

Penyitaan dilakukan pasca terjadinya baku tembak antara aparay dengan Satriandi, Selasa (23/7/2019) pagi.

Dimana dalam peristiwa ini, Satriandi dan satu orang temannya tewas.

Satriandi adalah buronan yang kabur dari Lapas Klas II A Pekanbaru pada tahun 2017.

Dia divonis 20 tahun penjara.

Dia juga bandar narkoba dan sekaligus pelaku pembunuhan menggunakan senjata api.

Saat digerebek, kontak senjata pun tak terhindarkan.

Satriandi dan temannya melakukan perlawanan, dengan menembakan senjata api.

Aparat Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kampar sukses meringkus 3 pria atas kepemilikan senjata api (senpi) tak berizin, Jumat (22/12/2017) dini hari. BAKU TEMBAK Polisi dengan BURONAN di Pekabaru, Amankan Senjata Api Laras Panjang, Amunisi dan Granat
Aparat Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kampar sukses meringkus 3 pria atas kepemilikan senjata api (senpi) tak berizin, Jumat (22/12/2017) dini hari. BAKU TEMBAK Polisi dengan BURONAN di Pekabaru, Amankan Senjata Api Laras Panjang, Amunisi dan Granat (TribunPekanbaru/Rizky Armanda)

Satriandi dan rekannya itu melarikan diri ke areal Pondok Pesantren Babussalam.

Sampai akhirnya, keduanya pun tewas diterjang timah panas.

Polisi yang melakukan penggeledahan di kediaman Satriandi, mengamankan sejumlah senjata api, baik laras panjang maupun laras pendek.

Baca: PASANGAN Siswa SMA Pesta Seks di Kos-kosan Setelah Pulang Sekolah, Tertangkap Basah Sedang Begituan

Baca: VIRAL Video Selebgram Cantik Berjudul Jangan Melirik, Bikin Netizen Kepo, Banyak yang Bilang Cantik

Baca: Penanganan ABRASI Habiskan Rp 326.5 Miliar, Seluas 222 Kilometer Kawasan di Bengkalis Riau Terdampak

Termasuk peluru, selongsong, dan sebuah granat.

"Iya ada banyak yang diamankan. Ada (granat)," jawab Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi.

Informasi sementara, keberadaan Satriandi ini memang sudah dipantau sejak 2 hari belakangan oleh aparat.

Sampai akhirnya pada Selasa (23/7/2019), sekitar pukul 06.30 WIB, polisi melakukan penangkapan.

Tim Gegana dan tim Inafis Polda Riau, langsung melakukan sterilisasi dan olah TKP di kediaman Satriandi.

Hasilnya, sejumlah barnag bukti berhasil diamankan yakni :

2 unit senjata merek revolver
2 unit senjata laras panjang 
8 butir selomsong revolver
6 butir peluru revolver laras pendek
6 butir peluru dalam revolver Merek taurus
1 buah tas pancing
1 buah granat

Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca

Polisi vs mantan polisi, baku tembak di sebuah rumah di Tampan Pekanbaru dan banyak lobang bekas peluru di kaca jendela rumah yang dihuni Satriandi.

Aparat kepolisian baru saja selesai melakukan olah TKP dan sterilisi di lokasi kejadian baku tembak polisi dengan Satriandi, Selasa (23/7/2019).

Tepatnya di rumah Blok A Nomor 6, Perumahan Palma Residence, di Jalan Sepakat, samping Pondok Pesantren Babussalam, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Baca: MANTAN Polisi Jadi Pengedar Narkoba di Pekanbaru, Loncat Dari Hotel, Todongkan Senjata Api dan Kabur

Baca: LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas

Baca: BREAKING NEWS Polisi Lakukan Penggerebekan Bandar Narkoba di Pekanbaru Dua Kantong Mayat Dikeluarkan

Baca: BREAKING NEWS Polisi Baku Tembak dengan Pelaku Kejahatan di Pekanbaru Riau, Dua Orang Infonya Tewas

Baca: Wakapolda Riau Brigjen Pol W Widada Turun ke Lokasi Baku Tembak di Pekanbaru, Sedang Olah TKP

Tampak petugas masih sibuk hilir mudik, keluar masuk rumah itu.

Dari dalam rumah, petugas membawa keluar sejumlah barang.

Mulai dari tas koper bermotif, kantong plastik hitam dan lain-lain.

Rumah kediaman Satriandi itu sudah dipasangi garis polisi.

Sementara itu, terlihat belasan bekas tembakan dibeberapa bagian rumah.

Yang paling jelas tampak dikaca jendela depan dan tembok rumah.

Sebanyak dua kantong mayat dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil ambulan dari kawasan TK Babussalam, Kel Sidomulyo Barat, Kec Tampan, Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). Sebelumnya sekitar jam 07.30 WIB telah terjadi penggerebekan terduga bandar Narkoba di Jalan Sepakat tak jauh dari Pesantren Babussalam. Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca
Sebanyak dua kantong mayat dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil ambulan dari kawasan TK Babussalam, Kel Sidomulyo Barat, Kec Tampan, Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). Sebelumnya sekitar jam 07.30 WIB telah terjadi penggerebekan terduga bandar Narkoba di Jalan Sepakat tak jauh dari Pesantren Babussalam. Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca (Tribunpekanbaru/Theo Rizky)

Warga sekitar, juga banyak yang berkumpul di sekitar rumah itu.

Mereka merasa penasaran, apa sebenarnya yang terjadi.

Baca: PASANGAN Siswa SMA Pesta Seks di Kos-kosan Setelah Pulang Sekolah, Tertangkap Basah Sedang Begituan

Baca: VIRAL Video Selebgram Cantik Berjudul Jangan Melirik, Bikin Netizen Kepo, Banyak yang Bilang Cantik

Baca: Penanganan ABRASI Habiskan Rp 326.5 Miliar, Seluas 222 Kilometer Kawasan di Bengkalis Riau Terdampak

Informasi sementara, dua orang tewas dalam kejadian ini.

Termasuk Satriandi, yang memang sudah lama jadi buronan polisi.

Wakapolda Riau Brigjen Pol W Widada Turun ke Lokasi Baku Tembak di Pekanbaru, Sedang Olah TKP

Wakapolda Riau Brigjen Pol Wahyu Widada turun ke lokasi baku tembak polisi dengan pelaku kejahatan di Pekanbaru, saat ini polisi sedang olah TKP.

Wakapolda Riau Brigjen Pol Wahyu Widada Tiba di lokasi kejadian baku tembak antara polisi dengan pelaku kejahatan.

Dia datang sekitar pukul 11.00 WIB dan Jendral bintang satu ini langsung berjalan ke arah rumah di Perumahan Palma Residence, Jalan Sepakat Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Tampak Wakapolda didampingi oleh Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan.
Brigjen Widada belum menyampaikan keterangan apa pun kepada awak media.

Sementara itu puluhan aparat kepolisian saat ini masih bersiaga di lokasi kejadian.

Pasca terjadinya peristiwa baku tembak antara petugas, dengan pelaku kejahatan, Selasa (23/7/2019)

Lokasinya ada di Jalan Sepakat, samping Pondok Pesantren Babussalam Kota Pekanbaru.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, sampai akhirnya dua orang tewas dihujam timah panas.

Salah satunya adalah Satriandi.

Sebanyak dua kantong mayat dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil ambulan dari kawasan TK Babussalam, Kel Sidomulyo Barat, Kec Tampan, Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). Sebelumnya sekitar jam 07.30 WIB telah terjadi penggerebekan terduga bandar Narkoba di Jalan Sepakat tak jauh dari Pesantren Babussalam. Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca
Sebanyak dua kantong mayat dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil ambulan dari kawasan TK Babussalam, Kel Sidomulyo Barat, Kec Tampan, Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). Sebelumnya sekitar jam 07.30 WIB telah terjadi penggerebekan terduga bandar Narkoba di Jalan Sepakat tak jauh dari Pesantren Babussalam. Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca (Tribunpekanbaru/Theo Rizky)

Untuk diketahui, dia punya catatan kriminal yang terbilang cukup luar biasa.

Terutama untuk kasus narkoba.

Dia sempat ditangkap atas kasus pembunuhan dengan senjata api.

Baca: PASANGAN Siswa SMA Pesta Seks di Kos-kosan Setelah Pulang Sekolah, Tertangkap Basah Sedang Begituan

Baca: VIRAL Video Selebgram Cantik Berjudul Jangan Melirik, Bikin Netizen Kepo, Banyak yang Bilang Cantik

Baca: Penanganan ABRASI Habiskan Rp 326.5 Miliar, Seluas 222 Kilometer Kawasan di Bengkalis Riau Terdampak

Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019 Rokan Hulu, ‎Ini Daftar Nama Anggota DPRD Rohul 2019-2024

Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kepulauan Meranti 2019-2024

Namun berhasil kabur saat ditahan di Lapas Klas II A Pekanbaru.

"Saat ini masih olah TKP masih sterilisasi, nanti dulu ya," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi.

Sunarto menuturkan, untuk satu orang yang tewas, diduga adalah Satriandi.

"Iya (Satriandi), informasi dari keluarganya," ucapnya.

Terkait kasus apa hingga terjadi aksi saling tembak antara polisi dan pelaku, hingga kini belum ada keterangan resmi.

Breaking news polisi baku tembak dengan pelaku kejahatan di Pekanbaru Riau, dua orang diinfokan tewas.

Aparat kepolisian dikabarkan terlibat baku tembak dengan pelaku kejahatan di Perumahan Palma Residence, Jalan Sepakat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Selasa (23/7/2019).

Menurut informasi, dua orang tewas diterjang timah panas polisi, seorang di antaranya adalah Satriandi.

Baca: PASANGAN Siswa SMA Pesta Seks di Kos-kosan Setelah Pulang Sekolah, Tertangkap Basah Sedang Begituan

Baca: VIRAL Video Selebgram Cantik Berjudul Jangan Melirik, Bikin Netizen Kepo, Banyak yang Bilang Cantik

Baca: Penanganan ABRASI Habiskan Rp 326.5 Miliar, Seluas 222 Kilometer Kawasan di Bengkalis Riau Terdampak

Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019 Rokan Hulu, ‎Ini Daftar Nama Anggota DPRD Rohul 2019-2024

Untuk diketahui, Satriandi merupakan buronan aparat sudah sejak lama.

Dirinya terlibat kasus narkoba kelas kakap.

Bahkan Satriandi kabur saat menjalani masa tahanan dari Lapas Klas II A Pekanbaru.

Dari pantauan Tribun, puluhan personel kepolisian masih berada di lokasi.

Termasuk tim Gegana dari Satuan Brimobda Polda Riau.

Sebanyak dua kantong mayat dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil ambulan dari kawasan TK Babussalam, Kel Sidomulyo Barat, Kec Tampan, Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). Sebelumnya sekitar jam 07.30 WIB telah terjadi penggerebekan terduga bandar Narkoba di Jalan Sepakat tak jauh dari Pesantren Babussalam. Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca
Sebanyak dua kantong mayat dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil ambulan dari kawasan TK Babussalam, Kel Sidomulyo Barat, Kec Tampan, Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). Sebelumnya sekitar jam 07.30 WIB telah terjadi penggerebekan terduga bandar Narkoba di Jalan Sepakat tak jauh dari Pesantren Babussalam. Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan perihal adanya peristiwa ini.

"Iya ini tim lagi melakukan sterilisasi," ungkapnya.

Sunarto memaparkan, pelaku yang tewas ini memang Satriandi.

"Iya, informasi dari keluarganya begitu," paparnya.

LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas.

Aparat kepolisian dikabarkan terlibat baku tembak dengan pelaku kejahatan di Perumahan Palma Residence, Jalan Sepakat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Selasa (23/7/2019).

Menurut informasi, dua orang tewas diterjang timah panas polisi, seorang di antaranya adalah Satriandi.

Baca: PASANGAN Siswa SMA Pesta Seks di Kos-kosan Setelah Pulang Sekolah, Tertangkap Basah Sedang Begituan

Baca: VIRAL Video Selebgram Cantik Berjudul Jangan Melirik, Bikin Netizen Kepo, Banyak yang Bilang Cantik

Baca: Penanganan ABRASI Habiskan Rp 326.5 Miliar, Seluas 222 Kilometer Kawasan di Bengkalis Riau Terdampak

Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019 Rokan Hulu, ‎Ini Daftar Nama Anggota DPRD Rohul 2019-2024

Untuk diketahui, Satriandi merupakan buronan aparat sudah sejak lama.

Dirinya terlibat kasus narkoba kelas kakap.

Bahkan Satriandi kabur saat menjalani masa tahanan dari Lapas Klas II A Pekanbaru.

Dari pantauan Tribun, puluhan personel kepolisian masih berada di lokasi.

Termasuk tim Gegana dari Satuan Brimobda Polda Riau.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan perihal adanya peristiwa ini.

"Iya ini tim lagi melakukan sterilisasi," ungkapnya.

Sunarto memaparkan, pelaku yang tewas ini memang Satriandi.

"Iya, informasi dari keluarganya begitu," paparnya.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved