Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TERUNGKAP, Gembong KKB OPM Egianus Kogoya Ternyata Masih Belasan Tahun, Anggotanya Kebanyakan Remaja

Konflik bersenjata antara TNI/Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Nduga, Papua hingga kini terus terjadi

ist
ilustrasi - TERUNGKAP, Gembong KKB OPM Egianus Kogoya Ternyata Masih Belasan Tahun, Anggotanya Kebanyakan Remaja 

TERUNGKAP, Gembong KKB OPM Egianus Kogoya Ternyata Masih Belasan Tahun, Anggotanya Kebanyakan Remaja

TRIBUNPEKANBARU.COM - Konflik bersenjata antara TNI/Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Nduga, Papua hingga kini terus terjadi.

Setiap konflik yang terjadi di Nduga, selalu muncul nama Egianus Kogoya.

Pejabat TNI/Polri menyebut Egianus Kogoya sebagai pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Nduga.

Baca: Sebut Egianus OPM Masih Saudara, Pangdam Cenderawasih: Sampaikan Salam Saya

Kombatan TPNPB anak buah Egianus Kogeya
Kombatan TPNPB anak buah Egianus Kogeya (Facebook/TPNPB)

Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol TNI Dax Sianturi mengatakan, Egianus Kogoya merupakan pemimpin OPM yang sebelumnya berafiliasi dengan OPM pimpinan Goliath Tabuni di Kabupaten Puncak Jaya.

Selama terjadi kontak senjata antara TNI dengan OPM, menurut Dax, sulit bagi pasukan TNI untuk memastikan keberadaan Egianus.

Sebab, anggota KKB selalu bersembunyi dalam hutan.

Menurut Dax, kelompok Egianus mengedepankan paham politik yang berlawanan dengan pemerintah. Kelompok Egianus menolak mengakui pemerintah RI.

"Jadi Egianus Kogoya ini dalam catatan kita, adalah kelompok yang secara politik bertentangan dengan NKRI. Tak sedikit dari mereka memiliki catatan kriminal," ujar Dax di Jayapura, Rabu (31/7/2019).

Baca: UPDATE Info Pembantaian di Papua: Pos TNI Diserang KKB OPM Papua, Terjadi Kontak Senjata

Hingga kini, identitas Egianus Kogoya belum dapat dipastikan.

Dax Sianturi pun mengaku tidak memegang data lengkap yang bersangkutan.

Namun seorang jurnalis senior di Papua, Victor Mambor pernah bertemu Egianus Kogoya pada Januari 2019 lalu di  Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.

Untuk bertemu dengan Egianus, Victor Mambor menyebut ada pihak lain sebagai mediatornya. 

Mediator tersebut membantu Victor untuk membuatkan janji. 

Baca: Tokoh Utama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Siapa Egianus Kogoya Tokoh di Balik Konflik Nduga?

Pertemuan antara Victor dan Egianus pun diatur pada tengah malam.

Namun Victor tak bisa menyebutkan identitas yang menjadi mediatornya tersebut.

Sebelum bertemu, Victor Mambor memperkirakan, saat itu ia harus berjalan kaki sekitar 2 jam sebelum tiba di lokasi Egianus.

"Jalan gelap, saya ikut arahan saja. Saya tidak tahu itu kami jalan ke arah mana, sampai tiba di perkampungan," kata Victor.

Rupanya, Egianus sudah menunggu Victor di dalam sebuah honai (rumah adat suku pegunungan). Pertemuan pun berlangsung hanya sebentar, sekitar 15 menit.

Victor menggambarkan sosok Egianus seperti remaja. Begitu pun anak buahnya yang dinilai masih tergolong muda.

"Usianya sekitar 17-18 tahun, yang ada di sekitar Egianus juga masih remaja, usia belasan tahun," ucap Victor.

Dari informasi yang ia dapat, Victor menyebut ayah Egianus bernama Silas Kogoya yang juga merupakan salah satu tokoh OPM.

Namun, kini ayahnya sudah meninggal.

Dari pembicaraan selama 15 menit, Victor menilai Egianus merupakan sosok terpelajar, berbeda dengan masyarakat lain yang ada di pegunungan.

Namun, Egianus yang mengetahui bahwa ia sedang berbicara dengan seorang Jurnalis meminta agar hasil pembicaraan mereka tidak diberitakan.

Diminta kembali ke NKRI Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua P Sembiring meminta pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya segera menyerahkan diri.

"Sampaikan sama dia, salam saya untuk Egianus Kogoya segera bergabung ke NKRI," kata Yosua.

Menurut Yosua, pasukan TNI yang ada di Nduga memiliki dua tugas pokok, yaitu penegakan hukum kepada kelompok kriminal bersenjata yang kerap melakukan penembakan dan mengawal pembangunan.

Namun, menurut Yosua, TNI juga dipastikan bisa melakukan langkah persuasif bila kelompok Egianus Kogoya memiliki itikad baik untuk menyerahkan diri dan menyatakan siap bergabung dengan NKRI.

"Bahwa Egianus itu saudara kita semua. Hanya saja saat ini kita lagi tidak sepaham. Untuk itu, kita rangkul dan mengajak dia untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi," kata Yosua.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Egianus Kogoya, Sosok di Balik Konflik Bersenjata di Nduga Papua, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/31/mengenal-egianus-kogoya-sosok-di-balik-konflik-bersenjata-di-nduga-papua?page=all.


TERUNGKAP, Gembong KKB OPM Egianus Kogoya Ternyata Masih Belasan Tahun, Anggotanya Kebanyakan Remaja

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved