Berita Riau
Ulama dan Habaib Dukung Kapitra Ampera Jaksa Agung, Kapitra: Ulama Melihat dengan Mata Batin
Sejumlah tokoh agama ulama dan habaib yang mendorong pengacara kondang Kapitra Ampera untuk menjadi Jaksa Agung
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Ulama dan Habaib Dukung Kapitra Ampera Jaksa Agung, Kapitra: Ulama Melihat dengan Mata Batin
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jelang pengisian kabinet Presiden Joko Widodo-Ma'ruf amin, berbagai dukungan dan dorongan dari sejumlah tokoh untuk beberapa tokoh agar duduk pada kabinet Jokowi semakin mengalir.
Seperti yang dilakukan sejumlah tokoh agama ulama dan habaib yang mendorong pengacara kondang Kapitra Ampera
untuk menjadi Jaksa Agung pada kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Ada sebanyak 15 ulama dan habaib yang menandatangani surat dukungan terhadap Kapitra Ampera.
Surat itu berisi dukungan terhadap Kapitras sebagai Jaksa tersebut Kamis (1/8/2019).
Baca: Presiden Joko Widodo Bungkam Ungkap Alasan Beri Grasi Bagi Terpidana Pencabulan Anak
Baca: Nama Asli Agung Santoso, Terungkap Asal Usul Nama Hercules yang Dipakai Agung Hercules
Surat ini langsung ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo,
meminta pertimbangan presiden untuk mengangkat Kapitra Ampera menjadi Jaksa Agung RI.
"Atas izin Allah kami tokoh agama, kiyai dan habaib mendukung bapak DR Kapitra Ampera sebagai Jaksa Agung," demikian kutipan dari surat itu.
Surat tersebut juga ditabuhi tandatangan para ulama dan habaib diantaranya,
Ustadz Kholid Hidayat, KH Zainal Arifin, KH Ahmad Fauzi , Habib Idrus Alhabsy Habib M Reda Assegaf,
dan 15 orang tokoh kiyai dan habaib lainnya.
Menanggapi dukungan tokoh agama, kiyai dan habaib ini,
Kapitra Ampera menyambut baik dan ia berharap diakomodir keinginan para ulama tersebut.
"Ulama pasti melihat dengan mata batinnya, Mudah-mudahan diakomodir keinginan para ulama itu," ujar Kapitra Ampera kepada tribunpekanbaru.com Kamis (1/8/2019).
Kapitra yang merupakan putra dari Riau ini mengatakan, para tokoh agama, kiyai dan habaib ini yakin jika Kapitra Ampera jadi Jaksa Agung bisa menegakkan hukum dengan tegas.