Bersihkan Kebun Tebu dengan Cara Dibakar, Seorang Kakek Terpanggang Dalam Kobaran Api
Nasib naas menimpa seorang kakek. Niat hati hendak membersihkan kebun tebu dengan cara dibakar, namun sial, sang kakek malah ikut terpanggang.
Bersihkan Kebun Tebu dengan Cara Dibakar, Soerang Kakek Terpanggang Dalam Kobaran Api
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib naas menimpa seorang kakek di Desa Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Niat hati hendak membersihkan kebun tebu dengan cara dibakar, namun sial, sang kakek malah ikut terpanggang dalam kobaran api yang makin membesar.
Kakek naas itu bernama Mardi (65). Ia merupakan warga Desa Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Sang kakek ditemukan tak bernyawa di dalam kebun tebu yang baru saja dilalap api.
Agus Sugiyanto salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, korban yang bekerja sebagai buruh tanam tebu,
sedang membakar daun tebu yang telah kering bersama dua rekannya.
“Karena angin kencang api merambat ke tanaman tebu di sebelahnya. Korban bersama rekannya mau memadamkan api yang membakar tebu tersebut,” ujar Agus, Sabtu (03/08/2019).
Baca: LOWONGAN KERJA: PT Jasa Raharja Terima Lulusan SMA hingga S1, Pendaftaran Hingga 7 Agustus, Buruan!
Baca: KPK Warning DPRD Riau, Anggota Dewan di Riau Diminta Tak Pakai Uang Dinas Jadi Sumber Penghasilan
Dajrib, warga lain yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan, korban terjebak di dalam kobaran api yang melalap lahan yang ditanami tebu tersebut.
Keberadaan korban baru diketahui kedua rekannya ketika api telah padam.
“Temannya mencari, karena tidak ditemukan mereka mencari ke tengah kebun tebu dan menemukan korban telah meninggal di tengah kebun,” katanya.
Kapolsek Kawedanan AKP Sukono mengatakan, warga melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 14:30 WIB.
Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Kawedanan korban tewas dengan sejumlah luka bakar.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi karena menganggap kematian korban merupakan sebuah kecelakaan.
“Anak anak korban meminta untuk langsung dimakamkan, dan mereka menerima dengan ikhlas kematian korban,” ucapnya.
Korban oleh keluarga langsung dievakuasi ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk dimakamkan. (kompas.com)