Pekanbaru
Diduga Ada Aksi Premanisme di Rumbai Pekanbaru, Cegat Operator Alat Berat dan Peras Supir Truk
Diduga ada aksi premanisme di Rumbai Pekanbaru, cegat operator alat berat dan peras supir truk yang membawa material
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Diduga Ada Aksi Premanisme di Rumbai Pekanbaru, Cegat Operator Alat Berat dan Peras Supir Truk
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Diduga ada aksi premanisme di Rumbai Pekanbaru, cegat operator alat berat dan peras supir truk yang membawa material.
Aksi premanisme diduga terjadi di Kawasan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru.
Baca: KISAH Dokter Cantik Bertugas di Lokasi Karhutla di Riau, Satu-satunya Perempuan di Lokasi Karhutla
Baca: MAYAT Wanita TANPA KEPALA dalam Parit di Dumai Riau, Polisi Membuat Sketsa Wajah Saksi Kunci
Baca: TUJUH Kali Keluar Masuk Penjara, Residivis Curat Ditangkap Polsek Mandau Riau Usai Bongkar Ruko
Baca: JADWAL Pelantikan Caleg Terpilih DPRD Kampar Riau pada Pileg 2019, Daftar Nama Anggota DPRD Kampar
Operator alat berat yang hendak menuju wilayah Okura diduga dicegat di perjalanan oleh sejumlah orang tidak dikenal.
Mereka juga mencegat angkutan yang membawa material ke kawasan tersebut.
Para oknum tidak dikenal itu tidak cuma mencegat.
Oknum tersebut juga memalak sopir angkutan material dan operator alat berat.
Mereka memaksa sopir untuk memberikan sejumlah uang, agar bisa melalui kawasan itu.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Noer MBS mengaku sudah mendapat laporan itu sejak akhir pekan kemarin.
Ia menyayangkan ulah oknum tidak dikenal itu.
"Ulah mereka bisa saja menghambat pembangunan. Jangan sampai ada aksi preman lagi," terang Noer kepada Tribun, Senin (5/8/2019).
Baca: INFO PENTING! Pekanbaru Siaga Darurat Bencana KABUT ASAP Akibat Karhutla di Riau
Baca: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Pelalawan Riau, Korban Terjatuh ke Badan Jalan
Baca: Honda Scoopy Merah Putih Hadir di Indonesia, Ini Keunggulan dan Spesifikasi Honda Scoopy Merah Putih
Menurutnya, oknum tidak dikenal itu harus diberi penjelasan bahwa ulahnya merugikan masyarakat.
Ia pun mengimbau agar aksi premanisme tidak terjadi lagi di kawasan itu.
"Aksi menyetop dan meminta uang kepada pengendara material ataupun material itu tidak baik. Jangan sampai ada yang memalak sopir lagi," jelasnya.
Noer menyebut aksi para preman sudah meresahkan.
Mereka yang tetap bandel bakal berurusan dengan hukum.
"Kalau memang bandel, kita serahkan ke aparat hukum," paparnya.
Diduga Ada Aksi Premanisme di Rumbai Pekanbaru, Cegat Operator Alat Berat dan Peras Supir Truk. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)