Berita Riau
MAYAT Wanita TANPA KEPALA dalam Parit di Dumai Riau, Polisi Membuat Sketsa Wajah Saksi Kunci
Mayat wanita tanpa kepala dalam parit di Dumai Riau yang mengebohkan masyarakat setempat, polisi membuat sketsa wajah saksi kunci
Penulis: Syahrul | Editor: Nolpitos Hendri
MAYAT Wanita TANPA KEPALA dalam Parit di Dumai Riau, Polisi Membuat Sketsa Wajah Saksi Kunci
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Mayat wanita tanpa kepala dalam parit di Dumai Riau yang mengebohkan masyarakat setempat, polisi membuat sketsa wajah saksi kunci.
Satreskrim Polres Dumai terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus pembunuhan sadis mayat wanita tanpa kepala, demi mendapatkan saksi kunci.
Baca: TUJUH Kali Keluar Masuk Penjara, Residivis Curat Ditangkap Polsek Mandau Riau Usai Bongkar Ruko
Baca: JADWAL Pelantikan Caleg Terpilih DPRD Kampar Riau pada Pileg 2019, Daftar Nama Anggota DPRD Kampar
Baca: INFO PENTING! Pekanbaru Siaga Darurat Bencana KABUT ASAP Akibat Karhutla di Riau
Baca: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Pelalawan Riau, Korban Terjatuh ke Badan Jalan
Baca: Honda Scoopy Merah Putih Hadir di Indonesia, Ini Keunggulan dan Spesifikasi Honda Scoopy Merah Putih
Pihak kepolisian membuat sketsa wajah untuk mendukung proses pencarian benang merah kasus tersebut, sementara pelaku hingga saat ini masih bebas berkeliaran dan belum diketahui keberadaannya.
"Kami masih berupaya membuat sketsa wajah orang terakhir bertemu dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Dany Andika pada Senin (5/8).
Dilanjutkannya, sketsa wajah tersebut dapat menjadi petunjuk dalam mengungkap siapa dalang pembunuhan sadis tersebut.
"Kasus ini masih kita lakukan penyelidikan. Termasuk sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan untuk mengungkap perkara," paparnya kemudian.
Sebelumnya, kasus ini sudah bergulir sejak tiga bulan belakangan sejak ditemukannya jenazah wanita tanpa kepala diduga beridentitas dengan inisial SF (21).
Baca: YOUTUBER dan Selebgram Cantik Asal Pekanbaru Ini Baru Saja Menikah, Senang Jadi Beauty Vlogger
Baca: KISAH Polwan Cantik Indonesia Sedang Tugas di Afrika, Berulang Tahun ke-25, Ini Doa dan Ucapannya
Baca: Kata-kata BIJAK dan Kata-kata MUTIARA Soal Kehidupan by Ustadzah Cantik Asal Pekanbaru Nella Lucky
Hingga kini, pihak kepolisian terus berusaha siapa pelaku utama pembunuhan sadis terhadap korban wanita tersebut.
"Untuk proses perkaranya masih berjalan, sudah banyak saksi kita periksa, namun untuk sejumlah saksi kita periksa nanti akan kita kabari kembali," pungkas Kasat.
Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala Terungkap dari Cincin Z dan Masih LAJANG
Terungkap identitas wanita tanpa kepala yang ditemukan di dalam parit di Dumai Riau, korban warga Pekanbaru masih lajang.
Identitas wanita tanpa kepala ini disinyalir berkaitan dengan huru Z, karena polisi menemukan sebentuk cincin emas menyerupai huruf Z yang terpasang di salah satu jari korban.
Selain terungkapnya identitas korban, wanita tanpa kepala yang sudah menjadi mayat itu berusia antara 25-30 tahun.
Baca: Pelihara KING KOBRA, Mahasiswa di Riau Disejajarkan dengan MIKE TYSON dan Kristen Stewart (Video)
Baca: JOKOWI Sebut CIRI-CIRI Daerah Calon Ibukota Negara Indonesia di Kalimantan Timur, Dilewati Jalan Tol
Baca: WOW, Rp 466 TRILIUN akan DIHABISKAN untuk PEMINDAHAN Ibukota Negara ke KALIMANTAN, APBN atau HUTANG?
Baca: Biaya PEMINDAHAN Ibukota Negara ke KALIMANTAN Rp 466 Triliun, Dananya dari APBN atau HUTANG Lagi?
Baca: KISAH CINTA Gadis Malaysia dan Gadis Minang, Dinikahi Cowok AFRIKA dan Ketemu Jodoh di Instagram
Sesosok mayat wanita tanpa kepala ditemukan warga di dalam parit di Jalan Mattaim, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Kamis (2/5/2019).
Belum diketahui penyebab kematian korban dan polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, ungkap Kapolres Dumai, AKBP Restika Nainggolan melalui pesan tertulis pada wartawan, Kamis (2/5/2019).
"Korban berjenis kelamin perempuan ini ditemukan warga sekitar pukul 10.30 Wib, dalam kondisi tanpa kepala dan tidak ditemukan identitas apapun di tubuh korban," sebut Restika.
Warga yang pertama kali menemukan jasad korban, saat itu hendak pulang setelah berbelanja dari warung dan melintas dengan berjalan kaki di sekitar lokasi.
Kemudian lanjut Restika, saksi melihat ke sisi jalan, yang berada di dalam parit, seperti kaki manusia.
Saksi mendekati parit dan melihat tubuh korban yang sudah tidak utuh, tanpa kepala.

Saksi berteriak dan memberitahu warga yang berada disekitar lokasi.
Setelah itu warga melaporkan kejadian tersebut kepada anggota Bhabinkamtibmas Bripka Antoni Hermanto.
Penemuan mayat perempuan tanpa kepala dan identitas tersebut dilaporkan kepada pihak polsek, dan langsung dirurunkan Tim Identifikasi dari Sat Reskrim Polres Dumai untuk dilakukan olah TKP.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Dumai untuk dilakukan otopsi.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Sejumlah saksi di lokasi telah dimintai keterangan dan polisi masih mencari identitas korban untuk menentukan penyebab kematian korban," tutup Restika.
Baca: HASIL Real Count PILPRES 2019 Situng KPU, Data dari 189.976 TPS Belum TERINPUT, Basis PRABOWOkah?
Baca: Ini SUMBER Data HASIL Real Count Pilpres 2019 BPN, PRABOWO Menang 62 Persen, Diungkap Vasco Ruseimy
Baca: TERUNGKAP Fakta-fakta Kemenangan PRABOWO 62 Persen dari Vlog Vasco Ruseimy, Real Data No Clean Data
Baca: BPN vs KPU Soal REAL COUNT Pilpres 2019, BPN-Prabowo MENANG 62 Persen, KPU-Jokowi Menang 56 Persen
Baca: Bea Cukai GAGALKAN Penyelundukan Bibit Lobster Rp 1 Miliar ke SINGAPURA, Ini Rutenya hingga Vietnam
Identitas Mayat Perempuan Tanpa Kepala Terungkap
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) PolresDumai terus melakukan penyelidikan terkait temuan mayat perempuan tanpa kepala dalam parit di Jalan Mattraim, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, Kamis (2/5/2019).
"Saat ini kita telah mengetahui identitas korban, namun kita belum bisa menyampaikan kepada publik karena masih dilakukan penyelidikan untuk memburu pelaku," ungkap Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Awaluddin kepada Kompas.com, Senin (12/5/2019).
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait temuan mayat perempuan tanpa kepala oleh pihak penyidik.
"Ada 10 saksi yang telah kami mintai keterangan, dan proses penyelidikan hingga kini masih berjalan," sebut Awal.
Motif Pembunuhan Korban
Sedangkan polisi belum mengetahui motif dari pembunuhan korban.
Hingga saat ini identitas korban telah diketahui dan korban merupakan warga Pekanbaru.
"Dari hasil visum, ditemukan sejumlah tanda kekerasan di tubuh korban. Korban diketahui masih lajang dan tinggal di Pekanbaru," ungkap Awal.
Sebelumnya, warga di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, dihebohkan dengan penemuan sosok mayat perempuan tanpa kepala di dalam parit.
Korban berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan warga sekitar pukul 10.30 WIB, tanpa identitas apapun di tubuh korban.
Selain itu yang melekat ditubuh korban saat ditemukan hanya berpakaian dalam.
Warga yang pertama kali menemukan jasad korban, saat itu hendak pulang setelah berbelanja dari warung dan melintas dengan berjalan kaki di sekitar lokasi.
Kemudian saksi melihat ke sisi jalan, yang berada di dalam parit, seperti kaki manusia.
Saksi mendekati parit dan melihat tubuh korban yang sudah tidak utuh, tanpa kepala.
Saksi berteriak dan memberitahu warga yang berada di sekitar lokasi.
Setelah itu warga melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Kasus penemuan mayat tanpa kepala juga pernah terjadi baru-baru ini.
Seorang guru honorer bernama Budi Hartanto di Kediri ditemukan tewas tak bernyawa dengan tubuh tak utuh dalam sebuah koper.
Kasus pembunuhan mutilasi dengan korban guru honorer asal Kediri Budi Hartanto akhirnya menemui titik terang.
Dua pelaku pembunuh Budi Hartanto berhasil diamankan pihak kepolisian.
Potongan tubuh Budi yaitu kepala pun akhirnya ditemukan Jumat (12/4/2019).
Pembunuhan terhadap Budi Hartanto ternyata dilakukan pelaku di sebuah warung kopi di Jalan Surya, Kediri.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebut, di warung kopi tersebut, kedua pelaku menghabisi nyawa korban.
Termasuk memutilasi korban, dan kemudian memasukkan potongan mayat dalam sebuah koper, sebelum akhirnya dibuang ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.
Mayat korban kemudian ditemukan warga pada Rabu (3/4/2019) lalu.
"Proses pembunuhan dilakukan di luar Kota Blitar, dan lokasi tepatnya adalah di sebuah warung kopi," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Warung kopi tersebut, ungkap Kombes Pol Frans Barung Mangera, sebelumnya telah direservasi oleh pelaku AP, beberapa hari sebelumnya.
"Warung kopi itu disewa oleh AP yang kita tangkap di Jakarta tadi, alamatnya Jalan Surya Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Sebelumnya, AP yang ditangkap oleh anggota Mabes Polri di Jakarta, akan diberangkatkan ke Kediri, Jumat (12/4/2019).
Rencananya, penyidik Polda Jatim akan lakukan rekonstruksi adegan pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto.
"Sepertinya besok Sabtu (13/4/2019) baru kami rilis," tandasnya.
Sekadar diketahui, sesosok mayat ditemukan di dalam koper yang tergeletak di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019) lalu.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Budi Hartanto (28), warga Jalan Taman Melati, Kediri.
Budi Hartanto merupakan guru honorer di salah satu SD di Kota Kediri.
Polisi telah menangkap dua pembunuh dan pemutilasi Budi Hartanto.
Dua pelaku yang kini sudah diamankan kepolisian berinisial AP dan AJ.
MAYAT Wanita TANPA KEPALA dalam Parit di Dumai Adalah WARGA Pekanbaru, Masih LAJANG dan Ada Cincin Z. (Tribunpekanbaru.com/Syahrul Ramadhan)