Pekanbaru
Diduga Cemburu, Pria di Pekanbaru Tusuk Wanita Pujaan dan Perut Sendiri Hingga Ditemukan Tewas
Diduga cemburu, pria di Pekanbaru tusuk wanita pujaan dan perut sendiri hingga ditemukan tewas bersimbah darah di tepi Sungai Siak
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Diduga Cemburu, Pria di Pekanbaru Tusuk Wanita Pujaan dan Perut Sendiri Hingga Ditemukan Tewas
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Diduga cemburu, pria di Pekanbaru tusuk wanita pujaan dan perut sendiri hingga ditemukan tewas bersimbah darah di tepi Sungai Siak.
Seorang pria bernama Damisri alias Kamis (54 tahun) ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tusuk ditubuhnya.
Baca: Ada Apa? WAKIL RAKYAT Ini akan Dilantik dan Diberhentikan, JADWAL Pelantikan Anggota DPRD Kampar
Baca: BREAKING NEWS : Seluruh Gugatan Hasil Pemilu 2019 dari Riau Ditolak MK, Pemohon Gigit Jari, Jurdil
Baca: Jumlah Formasi CPNS dan P3K 2019 Pemkab Kuansing, BKPP Kuansing akan Ajukan ke Pemerintah Pusat
Kamis ditemukan dalam posisi leher terjerat tali yang terhubung ke batang kayu di Jalan Nelayan, RT 02 RW 02, Kelurahan Sri Meranti, pinggir sungai Siak, Kota Pekanbaru pada Senin (5/8/2019) sore kemarin.
Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, yang langsung melaporkannya ke Polsek Rumbai.
Oleh petugas, jasad Kamis langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan visum dan autopsi lebih lanjut.
Informasi yang disampaikan pihak kepolisian, peristiwa itu berawal saat Kamis mendatangi sebuah rumah di Jalan Kulim, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan.
Dia hendak menemui wanita bernama Jumilah alias Nita, yang diketahui merupakan teman dekatnya.
Jumilah bekerja di sana.

Namun setibanya di sana, Kamis dan Jumilah pun terlibat cekcok mulut.
Sampai akhirnya Kamis merogoh pisau yang dibawanya di dalam saku.
Kamis lantas menusukkannya ke arah perut sebelah kiri Jumilah.
Baca: JADWAL Pelantikan Anggota DPRD Pelalawan Terpilih Hasil Pileg 2019 di Riau, Tunggu SK dari Gubri
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau dari Lima Bersaudara hingga Kuliah dan Bergabung di Grup Musik Perkusi
Baca: KABUT Asap di Pekanbaru Akibat Karhutla di Riau, Kualitas Udara di Pekanbaru Mendekati TIDAK SEHAT
Beruntung saat itu Jumilah berhasil menepis, sehingga pisau tak sampai menancap terlalu dalam.
Jumilah pun kemudian berlari meminta pertolongan.
Pada saat itulah, Kamis langsung menusukkan pisau yang digenggamnya ke arah dadanya sendiri sebanyak 2 kali.