TRAGIS, Setelah Listrik Kembali Dihidupkan, Satu Keluarga di Jakarta Tewas Akibat Korsleting
Setelah aliran listrik menyala sehabis insiden listrik padam di sebagian wilayah pulau Jawa, terjadi tragedi korsleting listrik yang membawa petaka.
"Dikarenakan kondisi di ruangan sangat gelap karena mati lampu, korban mencoba menyalakan alat penerangan berupa lilin yang diletakan di dekat etalase bensin. Sehingga terjadi sambaran api dan langsung mengenai tabung gas," ungkap Dicky dilansir TribunStyle dari TribunJakarta.com.
Rumah keduanya diketahui juga menjadi warung sembako.
Sakinah kemudian meninggal di tempat karena tewas terbakar.

Sementara suaminya Sopian menderita luka bakar serius dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Mulia, Tangerang.
"Dengan kejadian tersebut korban Sopian langsung dibawa ke Rumah Sakit Mulia untuk dilakukan penanganan medis," kata Dicky dilansir TribunStyle dari TribunJakarta.com.
Sementara itu jenazah Sakinah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
"Sedangkan korban meninggal dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, ke kamar jenazah," tutur Dicky dilansir TribunStyle dari TribunJakarta.com.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka menyebutkan pemadaman listrik tersebut karena adanya gangguan transmini Ungaran-Pemalang 500kv.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," ujar Made Suprateka Minggu (4/8/2019) dilansir TribunStyle dari Kompas.com.
Pemadaman listrik di Jabodetabek mengakibatkan perjalanan MRT dan KRL terhenti dan jaringan internet terganggu. (TribunStyle.com/Yuliana Kusuma)
*TRAGIS, Setelah Listrik Kembali Dihidupkan, Satu Keluarga di Jakarta Tewas Akibat Korsleting