Atlet Pencak Silat Meranti, Riau Borong 11 Medali dari Singapore Open Championship 2019.
Setelah tiga hari berada di Singapura, 10 orang atlet Ikatakan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kepulauan Meranti berhasil membawa pulang sejumlah medali
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Ilham Yafiz
Atlet Pencak Silat Meranti, Riau Borong 11 Medali dari Singapore Open Championship 2019.
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Setelah tiga hari berada di Singapura, 10 orang atlet Ikatakan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kepulauan Meranti berhasil membawa pulang sejumlah medali di laga Singapore Open Championship 2019.
Terbang ke Singapura tepat Rabu (7/8/19) pagi, 10 orang atlet IPSI akhirnya tiba di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Sabtu (9/8/19) sore.
Kehadiran rombongan disambut sejumlah masyarakat dan sejumlah perguruan silat yang ada di Kepulauan Meranti.
Ketua IPSI Kepulauan Meranti, Rony Samudra SH, dari 10 orang atlet yang berlaga di Singapore Open Championchip 2019 selama tiga hari terakhir mereka mampu memborong 11 medali.
"Adapun medali yang diperoleh yaitu tiga emas, tujuh perak, dan satu perunggu. Medali yang kita peroleh totalnya sebelas medali," ungkap Rony di saat mengadakan syukuran di Sekretariat IPSI Kepulauan Meranti.
Dirinya sangat mengapresiasi semangat para atlet dalam mengukir prestasi mereka di laga uji coba pencak silat terbaik kelas dunia tersebut.
Rony mengatakan bahwa tidak menyangka akan membawa sejumlah medali mengingat persiapan yang cukup minim menjelang laga.
"Kita hanya persiapan sekitar dua Minggu, belum lagi kita berangkat dengan dana yang secukupnya dan tidak bisa membawa banyak official," ujarnya.
Baca: Setahun Kabur Ke Tapsel, Satreskrim Polres Bengkalis Riau Sukses Ringkus Tersangka Kebakaran Lahan
Sebelumnya pihaknya hanya menargetkan bisa bermain baik dan bisa menambah pengalaman para atlet.
"Ini adalah suatu berkah dan pesan saya kita sebagai pesilat jangan pernah berhenti di tengah badai." Pungkasnya.
Pencapaian prestasi tersebut menjadi lebih istimewa mengingat, dalam menghadiri Singapore Open Championship 2019 IPSI Meranti rela patungan menggunakan uang kantong pribadi dari pengurus.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggaran yang telah digelontorkan IPSI Meranti dalam memberangkatkan atlet mereka sebesar Rp. 98 juta.
"Kita dari pengurus patungan pakai uang pribadi. walaupun semula telah mengeluarkan proposal, namun tidak satupun dari proposal tersebut yang melekat. Ada bantuan luar hanya potongan harga tiket kapal saja," ungkap Rony
Baca: Nonton Live Streaming Video Newcastle United vs Arsenal, Laga Perdana David Luiz Bagi The Gunners
Dari informasi yang dihimpun, medali yang diraih berasal dari kelas tungal putra berhasil meraih medali emas.
Tungal putri, perak. Kelas D putri dewasa memperoleh perungu.
Lanjut pada kelas c praremaja putra berhasil memperoleh perak, kelas D praremaja juga memeroleh perak.
Kelas E praremaja putra emas, kelas D praremaja putri perak, kelas A usia dini putra juga berhasil memperoleh emas, kelas D usia dini putra perak, kelas singa men dua perak.
Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Meranti Sudarto menyampaikan apresiasi dan selamat kepada IPSI Meranti yang telah menorehkan prestasi luar biasa tersebut.
Dirinya mengatakan juga saat ini KONI Meranti masih dalam masa transisi setelah menyelesaikan musyawarah KONI Kepulauan Meranti.
"Kita juga banyak kekurangan dan semoga selama kepungurusan KONI Meranti empat tahun mendatang bisa memberikan yang terbaik untuk para atlet," pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/atlet-ipsi-meranti.jpg)