Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Pemprov Berharap Rancangan APBD 2020 Dibahas Anggota DPRD Riau yang Sekarang Menjabat

Pembahasan draf APBD Murni tahun 2020 dikhawatirkan berlangsung lama. Sekdaprov berharap pembahasan dilakukan oleh anggota DPRD Riau saat ini.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Desain Tribun Pekanbaru
ilustrasi tribun 

Sebelumnya, jumlah APBD Perubahan Pemprov Riau tahun 2019 diperkirakan akan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan APBD Murni 2019.

Hijazi mengatakan, pada APBD-P ada penambahan pendapatan sekitar Rp297 miliar yang diperoleh dari tunda bayar Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2017.

Selain itu, penambahan juga akibat ada pergeseran belanja sesuai prioritas.

"Penambahan ada sekitar Rp297 miliar, dari dana perimbangan kemarin kan ada tunda salur DBH 2017. Jadi itu kurang bayar itu disalurkan tahun ini," katanya.

Menurut keterangan Ahmad Hijazi dengan adanya tambahan Rp 297 miliar tersebut, maka diprediksi total APBD Perubahan tahun 2019 mencapai Rp9,426 triliun.

"Kalau kemarin sebelumnya (APBD murni) Rp9,129 triliun, nanti di APBD-P menjadi Rp9,426 triliun, ada penambahan sekitar Rp297 miliar. Ini karena ada hal-hal yang mendesak, kebetulan kita ada sedikit penambahan dari dana perimbangan," ujarnya.

Sementara terkait tunda salur DBH yang sudah ditransfer, Ahmad Hijazi mengatakan dari Rp316 miliar ada sebanyak Rp41 miliar sudah ditransfer.

"Sisanya nanti November masuk sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang terbit," katanya.

Pemprov Riau, sudah menyampaikan draf Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 Jumat (9/8/2019) kemarin.

"KUA-PPAS APBD-P sudah kita sampaikan. Senin depan mulai kita bahas," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved