BREAKING NEWS
BREAKING NEWS: Mendarat di Pelalawan Riau, Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI Menuju Lokasi Karhutla
Breaking News: Mendarat di Pelalawan Riau, Menteri LHK Siti Nurbaya, Kapolri Tito Karnavian dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto menuju lokasi Karhutla
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Di antara pembeli yang mempunyai lahan seluas puluhan hingga ratusan hektar, muncul nama Cyrus Sinaga mantan jaksa yang dikenal luas di Indonesia.
Cyrus disinyalir memiliki kebun dan lahan seluas 300 hektar di TNTN.
Saat dikonfirmasi terkait praktik jual beli lahan di TNTN yang dilakukan tersangka Arifin, Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Teddy Ardian SIK tidak menampik adanya temuan jual beli tanah di atas lahan negara tersebut.
Namun pihaknya butuh pendalaman lebih lagi terkait perdagangan kawasan TNTN yang diduga dilakukan Arifin.
"Memang ada informasi yang kita temukan di lapangan tentang jual beli, tapi untuk sementara ini kita masih fokus terkait perambahan atau aktivitas perkebunan ilegalnya," beber Kasat Teddy.
Tidak menutup kemungkinan kelak polisi akan melakukan penyelidikan atas jual beli lahan tersebut.
Namun kasus yang dikenakan kepada Arifin yakni pembukaan lahan untuk perkebunan di areal TNTN.
Terkait adanya lahan milik Cyrus Sinaga, Kasat Teddy menyebutkan ada mendapat informasi di lapangan selua 300 hektar milik mantan jaksa itu.
Bahkan areal yang sudah ditanami sawit tersebut ikut terbakar pada saat terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pekan lalu.
Baca: BREAKING NEWS:Menteri-Kapolri-Panglima TNI ke Pelalawan Riau akan Padamkan Api di Jalan Koridor RAPP
Baca: PERAMBAH Hutan di TNTN Riau Ditangkap, Kelola dan Jual Tanah Tesso Nilo hingga Ditanami Kelapa Sawit
Baca: Menteri LHK Tegur 55 PERUSAHAAN Terkait Karhutla di Riau, Pasien ISPA di Pekanbaru Capai 2.262 Orang
Baca: Pemprov Riau akan Terapkan Kurikulum MUATAN LOKAL Budaya Melayu Riau di SMA Sederajat
"Tapi bisa saja orang-orang mengatasnamakan itu. Kita juga tak bisa pastikan. Atau mungkin orang yang berbeda dan memiliki nama serupa. Tapi pelan-pelan akan kita pelajari lagi," tandasnya.
Polres Pelalawan Riau mengamankan seorang warga Desa Bukit Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras dalam kasus perambahan di areal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) pada Sabtu (10/8/2019) pekan lalu.
Pelaku yang ditangkap bernama Abdul Arifin yang selama ini dikenal sebagai Batin Hitam Sei Medang.
Batin Arifin diduga mengelola lahan di hutan yang dilindungi oleh negara tersebut.
Bahkan lahan yang telah mengelola secara ilegal mencapai ratusan hektar dan saat ini telah ditanami sawit dan karet oleh oknum masyarakat yang membeli.
Kapolres Kaswandi menjelaskan, proses penyelidikan atas laporan Balai TNTN tersebut berawal dari munculnya api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada Senin (5/8/2019) pekan lalu.
Tim gabungan dan mapolres dan polsek setempat melakukan pemadaman di titik api yang masuk ke areal TNTN.
Ternyata lahan yang dilalap api merupaka perkebunan sawit yang sudah ditanami, padahal areal tersebut dilarang untuk dirambah maupun dikelola oleh siapapun.
Sambil memadamkan api, polisi melakukan penyelidikan atas perkaran tersebut agar pelakunya diproses secara hukum.
BREAKING NEWS: Mendarat di Pelalawan Riau, Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI Menuju Lokasi Karhutla. (Tribunpelalawan.com/Johanes Wowor Tanjung)