Target Produser 13 Tahun ke Atas, LSF Tak Setuju, Film Bumi Manusia Iqbaal Ramadhan Hanya Untuk 17+

Target Produser 13 Tahun ke Atas, LSF Tak Setuju, Film Bumi Manusia Iqbaal Ramadhan Hanya Untuk 17+

TRIBUNPEKANBARU.COM - Film Bumi Manusia yang dibintangi Iqbaal Ramadhan masuk kategori film 17+, ini kata produser.

Tidak sesuai target Falcon Pictures yang menargetkan film Bumi Manusia untuk umur 13 tahun, Lembaga Sensor Film (LSF) justru menetapkan kategori lain bagi film besutan Hanung Bramantyo tersebut.

LSF tak setuju, justru memberikan klasifikasi usia penonton 17 tahun ke atas terhadap film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Mawar Eva De Jongh tersebut.

Baca: Vanessa Angel Bongkar Semua Kelakuan Ruben Onsu Saat Menjadi Pacarnya Dulu, Pernah Dengan Pedangdut

Baca: TAPIR Keluar Hutan Akibat Karhutla di Riau, Jejaknya Disangka Warga Inhil Jejak Harimau Sumatera

Produser Frederica mengatakan, pihaknya cukup menyayangkan dengan klasifikasi 17 tahun ke atas yang diberikan oleh LSF.

Padahal, target mereka adalah usia 13 tahun ke atas.

Hal tersebut juga sejalan dengan penggemar Iqbaal Ramadhan yang kebanyakan berusia di bawah 20 tahun.

"Kami mendapat sensor 17 tahun untuk film ini. Kami dari sisi filmmaker sebenarnya sedih ya mendapatkan rating 17 tahun," kata Frederica di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.

Namun, Frederica memahami bahwa LSF punya penilaian sendiri terhadap film karya sutradara Hanung Bramantyo itu.

Sebagai produser, kata Frederica, ia juga tidak mau menghilangkan esensi dari novel Bumi Manusia yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer.

"Kami setia sama novelnya. Jadi apa yang ada di novel memang kami filmkan. Dan kami mendapatkan sensor 17+ untuk film ini," kata dia.

"Tapi seperti itulah yang tertuang dalam novelnya," tambahnya.

Berbeda dengan Frederica, Iqbaal Ramadhan selaku pemeran utama Bumi Manusia tak merasa kecewa ataupun marah, ia justru menghormati keputusan LSF.

"Ini, kan, kebijakan yang sudah dilakukan sama sensor film di Indonesia. Dan sudah di-approve sama production house. Kalau ditanya pendapat pribadinya, gua pasti respect aja. Karena bukunya memang juga berat ya," ujar Iqbaal Ramadhan di XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019).

"Semua yang nonton film ini bisa mendapatkan esensi sepenuhnya dalam bukunya. Kalau kami memaksakan demi jumlah penonton, demi kepuasan penonton lalu rating-nya diturunkan ke 13 tahun, gua takutnya gua malah mengecewakan Pram dan keluarganya," terang Iqbaal.

Pemeran tokoh Minke di Bumi Manusia itu merasa keputusan dari LSF adalah yang terbaik.

"Gua percaya ini yang terbaik, pasar bisa dibentuk, gua rasa kenapa alasannya 17 tahun ke atas sudah jelas sih," kata Iqbaal.

"Bukan karena kami mencoba untuk membatasi, kami memang berharap 13 ke atas, tapi kita juga tidak memaksa dan ikut aja," ucapnya.

Seperti diketahui, film Bumi Manusia merupakan adaptasi dari cerita novel karangan Pramoedya Ananta Toer.

Bumi Manusa mengisahkan tentang Minke, Iqbaal Ramadhan, anak pribumi yang diperbolehkan bersekolah di HBS.

HBS merupakan sekolah khusus untuk orang-orang Eropa, khususnya Belanda.

Sementara itu, orang-orang Indonesia yang boleh bersekolah di HBS hanyalah mereka yang berasal dari kalangan ningrat atau pejabat.

Namun, Minke diperbolehkan bersekolah di HBS karena kemampuan hebatnya dalam menulis.

Meski bukan dari golongan ningrat atau pejabat, Minke memiliki pemikiran yang revolusioner.

Hal itu membuatnya tidak disegani oleh teman-teman Belandanya.

Pada suatu hari, Minke jatuh hati kepada anak Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti), Annelies (Mawar Eva de Jongh).

Nyai Ontosoroh adalah istri simpanan seorang Belanda bernama Mellema.

Statusnya sebagai istri simpanan membuat Nyai Ontosoroh dikucilkan dan dianggap perempuan tidak terhormat oleh masyarakat.

Namun, hal itu tidak membuat Nyai Ontosoroh bungkam. Ia terus melawan cemoohan dan pandangan buruk dari masyarakat.

Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar de Jongh, Sha Ine Febriyanti, Donny Damara, Ayu Laksmi, dan masih banyak lainnya.

Perjuangan Iqbaal Ramadhan Belajar Bahasa Belanda Demi film Bumi Manusia

Memerankan karakter Minke di film Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan mengaku harus berusaha keras untuk bisa berbahasa Belanda.

Ya, di film besutan sutradara Hanung Bramantyo tersebut Iqbaal Ramadhan dituntut harus fasih berbahasa Belanda dalam dialog.

Padahal, sebelum memerankan Minke, Iqbaal tak pernah belajar.

“Sama kayak Mama (Ine Febriyanti), nggak ada basic (bahasa Belanda) sama sekali,” kata Iqbaal Ramadhan dikutip Banjarmasinpost.co.id dari Tribun Seleb saat jumpa pers di Hotel Majapahit, Tunjungan, Surabaya, Jumat (9/8/2019).

Namun, berkat workshop dan latihan selama 3 bulan, Iqbaal bisa berdialog dengan menggunakan bahasa Belanda.

Dalam film Bumi Manusia, sutradara Hanung Bramantyo mendapuk salah seorang aktris asal Belanda untuk mengajarkan bahasa Belanda ke para pemain.

Aktris tersebut juga ambil bagian dalam film.

Selama dua bulan, pengalaman Iqbaal melafalkan bahasa Belanda tak berjalan mulus.

“Saat workshop ada belajar pengucapan, pelafalan yang baik dan benar. Ngomongnya bahasa Belanda itu diulang-ulang terus, selama tiga bulan belajar dan selama dua bulan syuting. Sampai belibet-belibeg dan sempat retake juga,”

Namun Iqbaal bersyukur perjuangannya membuahkan hasil. Terlebih ada awak media yang memuji Bahasa Belanda-nya dalam jumpa pers tersebut.

“Alhamdulillah kalau terlihat kayak jago,” tutur dia.

Film Bumi Manusia akan tayang serentak di seluruh bioskop tanah air pada Kamis, 15 Agustus 2019 nanti.

Baca: Dampak Kasus Ikan Asin, Tak Hanya Galih Ginanjar, Putra Semata Wayang Fairuz A Rafik Juga Dibully

Baca: Lahan STADION UTAMA Riau Diduga Bersengketa, Baliho LSM Perisai Sebut Pemilik Ahli Waris Syamsuar

Banjarmasinpost.co.id/noor masrida

Target Produser 13 Tahun ke Atas, LSF Tak Setuju, Film Bumi Manusia Iqbaal Ramadhan Hanya Untuk 17+