Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Trending Topik di Kantin Komplek Kantor Gubernur Riau, Terungkap Alasan Pencopotan Ahmad Hijazi

Ahmad Hijazi menjabat Sekdaprov Riau pada masa Gubernur Riau Andi Rachman, tahun 2016 lalu

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Firmauli Sihaloho
Sekda Prov Riau Ahmad Hijazi 

Trending Topik di Kantin Komplek Kantor Gubernur Riau, Terungkap Alasan Pencopotan Ahmad Hijazi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Teka teki alasan Gubernur Riau Syamsuar mencopot Ahmad Hijazi dari jabatan Sekdaprov Riau akhirnya terjawab. Syamsuar mengungkapkan, jabatan Sekdaprov Riau yang dipegang oleh Ahmad Hijazi sudah berjalan tiga tahun lebih.

Ahmad Hijazi menjabat Sekdaprov Riau pada masa Gubernur Riau Andi Rachman, tahun 2016 lalu.

Ahmad Hijazi terpilih menduduki jabatan tertinggi dikalangan ASN di lingkungan Pemprov Riau ini melalui seleksi terbuka atau asesmen.

Karena jabatan Sekda tidak ada berakhirnya, kecuali pensiun, maka Gubri pun mengambil kebijakan untuk menggantinya. Sebab Hijazi dinilai sudah terlalu lama menjabat Sekda sehingga dibutuhkan penyegaran.

"Sekda tidak ada masa jabatan berakhir, tapi karena pak Hijazi sudah tiga tahun lebih, jadi bagi pegawai negeri itu (pergantian) biasa saja," kata Gubri Syamsuar, Rabu (14/8/2019).

Sementara saat disinggung kriteria Sekda seperti apa yang nanti akan ditunjuk membanti dirinya menjalankan roda pemerintahan di Pemprov Riau, Syamsuar tidak menjelaskan secara rinci. Namun ia memastikan Sekda yang ditunjuk nanti harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Baca: VIRAL! Seorang Nenek Masih Sekolah SD, Rupanya Ada Fakta Memilukan di Baliknya

Baca: Kabar Kalakuan Ruben Onsu Semasa Pacaran Dibongkar Vanessa Angel - Ruben Onsu: Makanya Nikah!

Baca: Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 25 Kamis (15/8/2019) ANTV: Tara Membunuh Niku (VIDEO)

"Kriterianya sesuai syarat-syarat yang sudah ada saja. Itu nanti tim Pansel lah yang menentukan," katanya.

Kabar pencopotan Ahmad Hijazi dari jabatan Sekdaprov Riau menjadi perbincangan hangat di kalangan pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov Riau. Sebab selama ini isu pergantian posisi di level eselon I tidak begitu mencuat ke permukaan.

Belakangan ini justru yang banyak dibahas dan diperbincangkan adalah isu mutasi di level eselon II, III dan IV. Terang saja, pencopotan Sekdaprov Riau ini membuat heboh para pegawai di lingkungan Pemprov Riau.

"Kami pun tekejut dengar beritanya, selama ini kan ngak ada isu-isu rencana pergantian sekda," kata Riki Saputra salah seorang ASN di lingkungan Pemprov Riau.

Pantuan Tribun, disejumlah kantin yang ada di komplek kantor Gubernur Riau, kabar pencopotan Hijazi dari jabatan Sekdaprov Riau menjadi trending topik. Dari meja kemeja, pembicaraan tidak jauh-jauh dari topik pergantian Sekdaprov Riau.

Apalagi sosok Hijazi memang dikenal sebagai sosok pejabat tinggi yang dikenal bersih dan santun. Sehingga para pejabat dan pegawai pun bertanya-tanya apa sebenarnya yang menjadi alasan pencopotan Hijazi dari jabatan Sekdaprov Riau.

Baca: Apa yang Terjadi? Nia Ramadhani Kesal Terhadap Marshanda, Ternyata Seperti Ini Kelakuan Marshanda!

Baca: UPDATE Pembunuhan Remaja Putri dalam Karung Tinggal Kerangka: Pelaku 3 Pria dan 2 Perempuan

Baca: Bacaan Niat Sholat Istikharah, Cara Melakasanakan Sholat Istikharah & Doa Sholat Istikharah, VIDEO

"Setau kami Pak Hijazi itu orang baik, kinerjanya juga bagus, dan paham betul soal pemerintahan dan anggaran," kata salah seorang pejabat eselon di lingkungan Pemprov Riau yang meminta namanya tidak ditulis.

Sebelumnya, Ahmad Hijazi membenarkan kabar pencopotan dirinya jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Rabu (14/8/2019). Ahmad Hijazi mengaku baru menerima SK pemberhentian dirinya, Selasa (13/8/2019) malam tadi. Meski terkesan mendadak, namun ia tidak kaget dengan pencopotan dirinya dari jabatan Sekdaprov Riau tersebut.

"Iya, tadi malam baru saya terima Keppresnya," kata Ahmad Hijazi dengan nada datar, Rabu (14/8/2019).

"InsyaAllah nanti siang serah terima jabatanya," ujarnya lagi, memperkuat pencopotan dirinya dari jabatan Sekdaprov Riau.

Sementara saat ditanya apa rencana selanjutnya setelah ia tidak lagi menjabat sebagai Sekdaprov Riau, Hijazi mengaku belum tau.

Termasuk saat disinggung terkait kabar jika dirinya akan pindah menjadi Widyaiswara Badan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Jakarta, Hijazi juga belum bisa memastikan.

Sebab dirinya masih ingin menjalani proses yang saat ini masih berjalan.

Baca: Gajah Jinak di TNTN Riau Stres Sering Dengar Suara Kobaran Api, Terpaksa Diungsikan

Baca: BREAKING NEWS: Siap-siap Belanja Raya Diskon Hingga 70 Persen Mulai Hari Ini, Catat Jam Pembukaannya

Baca: UPDATE PUBG Mobile: Ada Versi Terbaru, Manusia Bisa Berubah Jadi Zombie Hingga Peta Baru

"Belum tau, semuanya kan masih berposes, kita ikuti saja dulu," katanya.

Seperti diketahui, Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau yang selama ini dipegang oleh Ahmad Hijazi dipastikan akan berakhir pada hari ini, Rabu (14/8/2019). Pencopotan Ahmad Hijazi dari jabatan Sekdaprov Riau bukan hanya sekadar isu, namun dibenarkan oleh orang nomor satu di Pemprov Riau, Syamsuar.

"Iya (Ahmad Hijazi dicopot dari jabatan Sekda), kita sudah tunjuk PJnya, Asisten 1 Pak Ahmad Syah Harrofie," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Rabu (14/8/2019).

Tidak butuh waktu lama, selain sudah menujuk pengganti Ahmad Hijazi, Syamsuar juga akan melakukan serah terima jabatan, siang ini juga. Sesuai jadwal serah terima jabatan Sekda dari Ahmad Hijazi ke PJ Sekda Ahmad Syah Harrofie akan dilaksanakan sekitar pukul 14.00 Wib di Gedung Daerah.

"Hari ini jam 2 (setijab) di Gedung Daerah," ujarnya.

Dengan dicopotnya Hijazi dari Jabatan Sekdaprov Riau saat ini posisi Sekda mengalami kekosongan dan hanya dijabat oleh Pj. Pemprov Riau pun segara membetuk tim Pansel yang nanti bertugas untuk membukan seleksi terbuka atau asesmen calon Sekdaprov Riau yang baru.

"Iya, nanti kita buat Pansel Sekda, setelah itu baru yang lain," katanya.

Saat disinggung kapan asesmen Jabatan Sekdaprov Riau akan dibuka, Syamsuar memastikan tidak akan menunggu waktu lama. Sebab dirinya tidak ingin jabatan Sekda terlalu lama kosong.

"Kalau Pj Sekda sudah dilantik, nanti kita mulailah, karena SK Pj Sekda yang kita hari ini kan waktunya hanya tiga bulan, kita berharap tiga bulan kedepan seleksinya bisa selesai. Kalau tidak selesai, SK PJ Sekda itu bisa diperpanjang lag," kata Syamsuar. ( Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved