Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

HUT RI 2019

DERETAN SOSOK & Profil Singkat Pembawa BAKI (Paskibraka) dari Tahun ke Tahun

Pembawa baki bendera dipilih dari anggota Paskibraka dari seluruh wilayah Indonesia.yang menjadi sorotan adalah si pembawa baki bendera Merah Putih.

Kompas TV
Tarissa Maharani Dewi pembawa baki (nampan) Sang Saka Merah Putih pada upacara Detik Detik Proklamasi 17 Agustus 2018 

"Waktu itu pernah, seleksinya sudah di tingkat nasional. Tapi berkas ada belum lengkap terus kita urusin sampai jam 1 malam di Dispora. Saya capek banget. Tapi kata ibu, saya harus berusaha. Ibu bilang tinggal selangkah lagi ke istana, anakku," kenang Juana.

Baca: Arti Kemerdekaan RI Menurut Ustaz Abdul Somad: Ketika Anak-anak Sekolah Tak Pusing Mikir SPP

Baca: Ria Ricis Bongkar Identitas Asli Lucinta Luna: Terkejut Lihat Nama Ini di KTP Lucinta

Baca: Tabrak Lari di Lintas Timur Riau, Mahasiswa Pekanbaru Asal Inhil Meregang Nyawa di Jalanan

2. Maria Felicia Gunawan (2015)

Paskibraka Maria Felicia Gunawan, pembawa baki bendera pusaka HUT RI ke-70
Paskibraka Maria Felicia Gunawan, pembawa baki bendera pusaka HUT RI ke-70 (kompas.com)

Maria Felicia Gunawan mebawa bendera pusaka pada 17 Agustus 2015.

Maria mewakili Provinsi Banten.

Gadis manis ini duduk di kelas X BPK Penabur Gading Serpong kala mendapat kehormatan tersebut.

Ia merupakan pembawa bendera pertama yang berasal dari keturunan Tionghoa.

 

Selain itu, Maria juga menjadi pembawa baki pertama yang menerima bendera dari Presiden Joko Widodo yang belum lama memimpin Indonesia kala itu.

Cia, begitu ia biasa disapa, menjadi pembawa baki pada peringatan HUT ke-70 RI pada 2015.

Baca: Kumpulan Ucapan & Kata Mutiara Hari Kemerdekaan Indonesia (HUT RI): Cocok Dibagikan di Medsos

Baca: ZODIAK Hari Ini, Sabtu (17/8/2019): Scorpio Penuh Pujian, Hari yang Cerah Buat Pisces

3. Nilam Sukma Pawening (2016)

Paskibraka
Paskibraka (Kolase Instagram Maria Felicia | Nilan Sukma)

Nilam Sukma Pawening merupakan Paskibraka perwakilan dari DKI Jakarta yang membawa bendera pusaka pada 17 Agustus 2016.

Ia merupakan siswi SMA 67 Jakarta.

Nilam yang memiliki ayah seorang anggota TNI Angkatan Udara itu mengaku tidak menyangka didapuk menjadi pembawa baki bendera pusaka.

Apalagi, ketika sesi latihan, pembawa baki diberikan kepada orang yang berbeda-beda.

Pelatihnya hanya berpesan kepada anggota Paskibraka yang perempuan supaya bersiap-siap jika pada hari-H ditunjuk sebagai pembawa baki.

Benar saja, 17 Agustus 2016 pukul 07.00 WIB, sekitar tiga jam sebelum upacara penaikan bendera dilaksanakan, Nilam ditunjuk sebagai orang pilihan itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved