Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dumai

Menpar RI Arief Yahya ke Riau, Kunjungi Dumai Bahas Kesiapan RoRo Dumai-Malaka

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya lakukan kunjungan ke Kota Dumai pada Selasa (20/8/2019).

Penulis: Syahrul | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Syahrul Ramadhan
Menteri Pariwisata Arief Yahya tengah beranjangsana bersama Gubri dan Wako Dumai di Dermaga Pelabuhan RoRo Bandar Sri Junjungan. 

Menpar RI Arief Yahya ke Riau, Kunjungi Dumai Bahas Kesiapan RoRo Dumai-Malaka

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Menteri Pariwisata RI Arief Yahya lakukan kunjungan ke Kota Dumai pada Selasa (20/8/2019).

Kunjungan dalam rangka meninjau persiapan RoRo Dumai-Malaka sebagai penunjang pariwisata Indonesia-Malaka.

Arief mengatakan, dirinya sudah melakukan pembicaraan dengan Dirut ASDP sebagai perusahaan provider kapal antar pulau antar negara tersebut.

Baca: Hasil DStar Indosiar Tadi Malam, Fildan dan Rara Lolos, Aulia Tersingkir (Video)

"Saya sudah bicara dengan Dirut ASDP Ira Puspita Dewi. Beliau mengatakan, akan melakukan percobaan (RoRo Dumai-Malaka, red) pada 19 September 2019 nanti. Paling tidak dua atau tiga minggu setelahnya akan dilakukan operasional," ungkapnya.

Arief menargetkan, Jalur Dumai-Malaka bisa menjadi penyumbang trafik terbesar aetelah Bali, DKI Jakarta dan Kepri.

"Harapannya, Dumai-Malaka bisa menjadi penyumbang terbesar dengan target kunjungan 2,5 juta wisatawan seperti di Kepri," tambah Arief.

Dalam menunjang pariwisata, ada dua hal yang menjadi perhatian utama. Yakni Proximity dan Purchasing Power.

Proximity, menurut Arief adalah kedekatan jarak dan kebudayaan. Dumai menurutnya sudah memenuhi dua hal dalam unsur Proximity tersebut.

Sedangkan yang kedua adalah Purchasing Power. Dalam hal ini, Arief menilai relatifitas di Dumai cukuo tinggi.

"Banyak daerah dengan Purchasing Power tinggi. Tapi belum tentu bisa mengelola pariwisata dengan baik. Itu banyak, tak perlu saya sebutkan dimana," katanya.

"Sedangkan Dumai, menurut saya sudah memenuhi dua hal itu. Makanya, saya sudah minta ke semua temen-temen Kemenpar agar segera dipublikasikan isu RoRo Dumai-Malaka untuk menunjang sektor pariwisatanya," papar dia kemudian.

Baca: VIDEO LINK LIVE STREAMING Babak Play Off Liga Champion Malam Ini, Apoel vs Ajax

Arief mengakui, masih ada permasalahan yang masih menjadi perhatian Kemenpar terhadap Kota Dumai dari sektor yang ia tekuni.

Yakni, persoalan akses dan pengajuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang belum terealisasi sepenuhnya.

Menurut Arief, pengurusan KEK memang tidak mudah. Namun, setelahnya akan banyak kemudahan bisa didapat oleh Kota Dumai nantinya.

"Misalnya saja, dengan disetujuinya Dumai menjadi KEK, maka pemerintah dengan sendirinya akan melakukan bantuan pembangunan seperti Bandara, pelabuhan dan akses lainnya untuk mempermudah lajunya investasi dan kenyamanan wisatawan," jelas Arief.

Untuk itu, kepada Gubernur Riau Syamsuar, Arief berpesan agar segera dilakukan pemilihan destinasi wisata apa saja yang akan jadi bahan jualan Pemprov Riau nantinya.

Menanggapi hal ini, Syamsuar mengatakan, ada beberapa iven pariwisata yang akan dipromosikan. Diantaranya adalah Tour de Siak di Siak, Pacu Jalur di Kuasing, Bakar Tongkang, Dragon Boat di Kampar dan lain-lain.

"Banyak yang bisa dijual di Riau untuk sektor pariwisata. Misalnya saja Tour de Siak. Besok jalurnya akan sampai Dumai kalau jalan tol sudah jadi," singkatnya.

Turut hadir dalam kunjungan Menteri Pariwisata diantaranya Gubernur Riau Syamsuar, Wako Dumai Zul AS, Kadispar Provinsi Riau Fahmizal Usman dan lain-lain.

Kunjungan di Dumai diawali dengan pendaratan rombongan di Bandara Pinang Kampai dengan menggunakan heli dari Rupat.

Di Dumai, Arief Yahya juga menengok sejumlah lokasi wisata dan infrastruktur pendukung. Seperti Bandar Bakau dan infrastruktur Pelabuhan Bandar Sri Junjungan dan Pelabuhan Internasional Pelindo I Cabang Dumai. (Tribunpekanbaru.com/Syahrul Ramadhan)

Caption:
Nampak Menteri Pariwisata Arief Yahya tengah beranjangsana bersama Gubri dan Wako Dumai di Dermaga Pelabuhan RoRo Bandar Sri Junjungan.

3 Lampiran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved