Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemkab Inhil Keluarkan Edaran Agar Warga Waspadai Bahaya Asap Akibat Karhutla

Dinas Kesehatan Inhil minta warganya untuk mengurangi kegiatan luar ruangan, karena kabut asap karhutla akan membahayakan kesehatan.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: rinaldi
tribun pekanbaru
Petugas gabungan saat memadamkan karhutla di inhil beberapa waktu lalu. 

tribunpekanbaru.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengeluarkan imbauan waspada dampak bahaya asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Imbauan ini dikeluarkan sehubungan dengan semakin tingginya intensitas asap akibat karhutla, yang saat ini terjadi di Kabupaten Inhil dan di Provinsi Riau umumnya.

Dalam imbauan tersebut, masyarakat diminta untuk mengurangi kegiatan di luar ruang seperti melaksanakan olahraga, jalan santai, upacara, dan lain–lain.

“Masyarakat diminta untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah, dan jika terpaksa harus menggunakan masker,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Zainal Arifin sambil memperlihatkan surat imbauan yang ditandatangani Bupati Inhil, HM Wardan, Selasa (20/8).

Dalam surat tersebut disampaikan, jika alat ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) sudah menunjukkan angka lebih dari 150 atau tidak sehat, dapat meliburkan kelompok khusus (rentan) antara lain anak usia sekolah, PAUD, TK, SD sederajat, ibu hamil, menyusui, masyarakat dengan penyakit jantung kronis, dan masyarakat usia lanjut.

Terakhir kepada masyarakat diminta untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang serta minum air banyak putih.

Berdasarkan pantauan di Tembilahan, kabut asap belum terlihat tebal dan mengganggu aktivitas masyarakat. Mengenai keluhan ISPA atau penyakit akibat dampak asap, juga belum banyak ditemukan. “Belum ada data signifikan,” ungkap Zainal singkat.

Untuk karhutla sendiri, di Kabupaten Inhil hingga saat ini memang masih terus terjadi. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil masih terus berjibaku menanggulangi karhutla di lapangan.

Selasa (20/8) kemarin misalnya, TRC BPBD kembali diturunkan ke Desa Sebatu Kecamatan Batang Tuaka, dan Desa Kayu Raja Kecamatan Keritang.

“Ya kita lanjut (pemadaman di Desa Sebatu), dan sekarang di Kayu Raja juga melakukan pemadaman. Jumlah personel 18 orang,” tutur Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil, Yuspik, kepada Tribun. (odi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved