Bertugas 9 Bulan di Atambua, Pangdam I/BB Lepas 400 Prajurit Yonif 132/Bima Sakti
Sebanyak 400 prajurit Yonif 132/Bima Sakti dikirim ke Atambua untuk bertugas menjaga wilayah perbatasan RI dengan Timor Leste.
Penulis: Syahrul | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Sebanyak 400 prajurit Yonif 132/Bima Sakti dikirim ke Atambua, NTT, dalam rangka Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI dengan Republik Demokratik Timor Leste Sektor Barat.
Para prajurit ini dilepas keberangkatannya pada Rabu (21/8) di Dermaga A Pelabuhan Pelindo Dumai.
Rencananya, pemberangkatan pasukan ini akan dilakukan pada Jumat (23/8) besok dengan menggunakan kapal TNI AL dari Pelabuhan Dumai. Selanjutnya, para prajurit ini akan bertugas selama sembilan bulan ke depan.
Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah mengatakan, penugasan tersebut merupakan kehormatan bagi prajurit terpilih.
"Penugasan ini merupakan suatu kehormatan sekaligus bukti nyata, bahwa TNI sebagai komponen pertahanan NKRI diperlukan dalam pengamanan perbatasan untuk menghindari konflik," ungkapnya.
Dia berharap, setiap prajurit yang ditugaskan dapat memberi prestasi gemilang dengan perilaku santun, sehingga dapat diterima di lingkungan tempatnya bertugas.
Fadhilah juga berpesan, agar seluruh prajurit mengedepankan toleransi dalam bertugas, termasuk dengan menghargai kearifan lokal serta pengendalian diri sehingga dapat menghormati sesama.
"Laksanakan tugas mulia ini dengan baik. Kepada para perwira, agar memberi perhatian kepada prajurit supaya tak terjadi hal tidak diinginkan selama berada di wilayah penugasan," paparnya.
Pemberangkatan yang berlangsung penuh semangat itu juga dihadiri keluarga prajurit yang akan ditinggalkan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Muhammad Fadjar, Wali Kota Dumai Zulkifli As, Komandan Pangkalan TNI AL Dumai, Kolonel Laut Wahyu Dili, Kapolres Dumai AKBP Restika PN, Dandim Dumai Letkol (Inf) Horas Sitinjak, Kajari Dumai Mat Perang Yusuf, dan sejumlah undangan lainnya. (mad)
