Pekanbaru
Akhirnya, Anak Imigran di Pekanbaru Bisa Sekolah, Tapi Tak Dapat Ijazah
Anak-anak imigran di Kota Pekanbaru akhirnya dapat kesempatan memperoleh akses pendidikan.
Akhirnya, Anak Imigran di Pekanbaru Bisa Sekolah, Tapi Tak Dapat Ijazah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anak-anak imigran di Kota Pekanbaru akhirnya dapat kesempatan memperoleh akses pendidikan.
Mereka yang bakal mendapat akses pendidikan
Mereka adalah anak -anak imigran Wisma Orchid di Jalan Musyawarah, Hotel Satria di Jalan Teuku Ci Ditiro dan Rumah Kost Tasqya di Jalan Sei Mintan.
Dua lokasi lainnya Wisma Indah Sari di Jalan Putri Indah dan Wisma Novri di Jalan Gabus.
Jumlah anak-anak yang bakal dapat akses pendidikan mencapai 80 orang.
Baca: Prada DP Menangis di Ruang Sidang, Dituntut Penjara Seumur Hidup dan Dipecat dari Satuan TNI
Mereka bisa belajar di 12 SD yang berada dekat penampungan itu.
Namun nantinya para anak-anak imigran tidak memperoleh ijazah.
"Tahun ini kita mulai berikan akses untuk belajar. Mereka bisa belajar di sejumlah SD," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada Tribun, Kamis (21/8/2019).
Pemberian akses pendidikan bagi anak-anak imigran itu punya regulasi sesuai hasil rapat gabungan sejumlah kementerian di Jakarta.
Ada juga regulasi dan surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pihaknya tetap melakukan seleksi terhadap anak-anak imigran yang bakal belajar di SD.
Ia memperkirakan hanya sepuluh orang anak imigran belajar di sana.
"Kita bakal lakukan survei lebih dulu. Sebab harus dipastikan, mereka bisa ikut belajar di sekolah itu," paparnya.
Baca: Perbandingan Spesifikasi Realme 5 dan Realme 5 Pro, Beda Harga Mulai dari Rp 800 Ribu
Jamal menambahkan bahwa biaya sekolah bagi anak-anak imigran akan jadi tanggungan International Organization for Migration.
IOM adalah organisasi internasional untuk migran.
"Mereka bakal mendanai akses pendidikan bagi pengungsi. Kita siapkan akses bagi mereka untuk belajar," jelasnya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)