Indragiri Hilir
Bajak Laut di Riau, Perompak Pukul Kapten Lalu Salin Semua Muatan LPG 3Kg Kapal di Perairan Inhil
Kapal bermuatan gas LPG 3 Kg tersebut menjadi korban perompak saat berada di perairan tersebut.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Bajak Laut di Riau, Perompak Pukul Kapten Lalu Salin Semua Muatan LPG 3Kg Kapal di Perairan Inhil
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Polres Inhil masih memburu pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang dialami Kapal Berkat Doa Ibu Bapak II di Perairan Kuala Batang Tumu, Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil, Riau.
Kapal bermuatan gas LPG 3 Kg tersebut menjadi korban perompak saat berada di perairan tersebut.
Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra Lamhot Sihombing, S.IK menuturkan, Polres Inhil turun langsung membantu Polsek Mandah untuk mengungkap kasus ini.
“Dalam proses lidik. Sementara Polsek di back up polres,” ujar AKP Indra kepada Tribun Pekanbaru, Kamis (22/8).
Baca: Akhirnya, Anak Imigran di Pekanbaru Bisa Sekolah, Tapi Tak Dapat Ijazah
AKP Indra mengimbau masyarakat yang beraktifitas di Perairan agar selalu waspada dan memperhatikan semua aspek keselamatan saat berlayar.
“Harus dilengkapi sarana prasarana, khususnya penerangan dan alat komunikasi dikapal. Untuk bisa mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan,” imbau AKP Indra.
Untuk diketahui, Kapal Berkat Doa Ibu Bapak II yang berisi muatan tabung gas 3kg berangkat dari Tembilahan menuju Pelangiran, Sabtu (10/8/2019) sekira pukul 14.00 WIB.
Namun sekitar pukul 19.00 WIB, tiba–tiba kapal kecil berisi 4 orang tidak dikenal menabrak Kapal Berkat Doa Ibu Bapak II saat kapal berada di Kuala Batang Tumu.
Kemudian 3 orang naik ke atas kapal dengan marah marah lalu memukul kapten kapal, Junaidi (35) dan 1 orang ABK, Edi Saputra (21).
Sekitar 10 menit berselang baru lah tiba kapal besar untuk menyalin muatan gas LPG 3 kg yang diangkut Kapal Berkat Doa Ibu Bapak II.
Baca: Kelamaan Memakai Krim Resep Dokter, Kondisi Kulit Wanita Ini Tampak Melepuh, 18 Tahun Menahan
Tidak hanya sampai disitu, setelah selesai menyalin muatan, kemudian pelaku membawa kapal masuk ke dalam parit dan mengancam korban dengan mengatakan "jangan keluar sampai siang hari" dan pergi membawa seluruh muatan kapan.(Tribuntembilahan.com/T. Muhammad Fadhli).
Pembajakan Kapal di Riau, Perompak Pukul Kapten Lalu Salin Semua Muatan LPG 2 Kg Kapal Doa Ibu Bapak II. (*)