Jelang Hari Pernikahan, Calon Pengantin Wanita Ditemukan Tewas Tergantung, Tulis Surat untuk Ibu
Seorang gadis asal Gampong Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur, ditemukan tewas tergantung di kusen pintu kamar rumah kontrakannya
Jelang Hari Pernikahan, Calon Pengantin Wanita Ditemukan Tewas Tergantung, Tulis Surat untuk Sang Ibu
TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral serta beredar begitu cepat melalui grup-grup WhatsApp (WA) serta media sosial sebuah surat terakhir yang diduga milik Lia Yulrifa (25).
Gadis asal Gampong Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya yang ditemukan tewas tergantung di kusen pintu kamar rumah kontrakannya, di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (21/8/2019) siang.
Dari foto isi surat yang beredar dan ikut diterima Serambinews.com, bertuliskan kata-kata yang diduga milik Lia Yulrifa dan ditulis oleh korban sebagai surat terakhirnya.
Baca: Viral, Kakek 83 Tahun yang Nikahi Perempuan 27 Tahun, Beberapa Kali Bertemu Langsung Menaruh Hati
Baca: Lakukan Operasi Pembesaran Payudara secara Diam-diam, Seorang Ibu Muda Meninggal
Baca: Dituding Sebagai Perusak Rumah Tangga, Siswi di Bekasi Dikeroyok Kakak Kelas dan Alumni
Dari foto isi surat yang beredar bertuliskan kata-kata yang diduga milik Lia Yulrifa dan ditulis oleh korban sebagai surat terakhirnya.
Surat tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi jenazah korban ditemukan meninggal tergantung dengan kondisi leher terjerat jilbab yang terikat di bagian kusen pintu kamar rumah kontrakannya itu.
Isi surat itu berisikan
'Mama Maafin Lia.
Lia Sudah Buntu Jalannya. Lia Rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada bang hendra. Lia sudah ingkar janji sama mama dan bang hendra. Maafin Lia Ma, Ayah, Adek kakan Eza. Lia sayang kali sama mama, ayah dan adek Lia, tapi Lia belum bisa membahagiakan kalian. Maaf'.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kapolsek Krueng Barona Jaya, Iptu M Hasan mengatakan surat yang tertulis di sehelai kertas tersebut ditemukan di lokasi mayat gadis tersebut ditemukan meninggal tergantung, plus sebuah pulpen.
Tapi, Iptu Hasan sendiri, mengaku tidak berani berkomentar terlalu jauh mengenai isi surat tersebut, termasuk siapa yang menuliskannya.
Namun, menurut keterangan Putri Eliza (19), saksi pertama yang mengetahui dan melihat jasad Lia Yulrifa tergantung di pintu kusen kamar tidur korban itu, kepada petugas kepolisian, tanggal 23 Agustus 2019, korban Lia Yulrifa akan menikah.
Tapi, polisi belum berani memastikan apa surat yang ditemukan dekat dengan jenazah Lia Yulrifa itu memiliki kaitan dengan rencana pernikahan korban pada Jumat, 23 Agustus 2019, yang tersisa dua hari lagi tersebut.
Diberitakan sebelumnya Warga Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, dihebohkan oleh peristiwa dugaan gantung diri seorang gadis cantik bernama Lia Yulrifa (25).
Dia warga asal Desa Kuta Trieng Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Rabu (21/8/2019) siang.
Korban yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher terjerat jilbab yang diikat di bagian kusen pintu kamar rumah kontrakannya di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat desa setempat itu.
Kasus ini pertama kali diketahui oleh Putri Eliza (19), yang juga mahasiswi asal Nagan Raya yang saat itu ingin menyuci baju ke rumah kontrakan korban.
(Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Misran Asri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menikah 2 Hari Lagi, Calon Pengantin Wanita di Aceh Gantung Diri, Tulis Surat Wasiat untuk Ibu, https://www.tribunnews.com/regional/2019/08/22/menikah-2-hari-lagi-calon-pengantin-wanita-di-aceh-gantung-diri-tulis-surat-wasiat-untuk-ibu?page=all.