PEMICU Kasatpol PP Pekanbaru CEK COK dengan Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Ada Ancaman Tembak?

PEMICU Kasatpol PP Pekanbaru CEKCPOK dengan Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Ada Ancaman Tembak?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemicu Kasatpol PP Pekanbaru, Agus Pramono cekcok dengan Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Kombes Pol Iwan Eka Putra, Ada ancaman tembak?

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono sempat bersitegang dengan seorang pria yang ternyata Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Kombes Pol Iwan Eka Putra pada Jumat (23/8/2019) dinihari.

Baca: Ini TAHAPAN Lengkap Pilkada Riau 2020, Pilkada Serentak 9 Kabupaten dan Kota di Riau, Anggarannya?

Baca: RAZIA Tempat Gelper, Satpol PP Pekanbaru Dapati Pengunjung Masih Bermain di Luar Jadwal Operasional

Baca: STORY Pacu Jalur di Riau Jadi Ajang CARI JODOH, Bujang dan Dara Ikuti Maelo Jalur, Bisa Saling Lirik

Mereka bersitegang saat Satpol PP Pekanbaru dan Tim Yustisi razia tempat hiburan Grand Dragon, Jalan Kuantan III, Kota Pekanbaru.

Pemicunya berawal dari Iwan diduga menyebut bahwa tidak ada gunanya penertiban, bahkan berbicara tidak sopan hingga memancing emosi Agus yang sedang razia.

"Dia sempat melontarkan bahwa penertiban ini tidak ada gunanya. Bahkan menanyakan kompetensi kami saat razia," tegas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono kepada Tribun pada Jumat siang.

Lulusan AKABRI tahun 1987 tidak menampik ada insiden saat razia yang berlangsung.

Ia mengaku sempat bersitegang dengan Iwan hingga Iwan mengancam bakal menembak dirinya.

Keributan terjadi saat Satpol PP Pekanbaru sedang berkoordinasi dengan pengelola tempat hiburan.

Mereka memeriksa izin dari tempat hiburan itu.

Iwan yang saat itu di Grand Dragon bertemu dengan personil Satpol PP Pekanbaru.

Ia malah mempertanyakan razia yang digelar oleh Satpol PP Pekanbaru.

Baca: STORY Petugas Pemadam Karhutla di Riau, Bertemu Kawanan HARIMAU Sumatera hingga Ular King Cobra

Baca: TERUNGKAP Pria Berkacamata yang Tantang Kasatpol PP Pekanbaru di Tempat Hiburan Malam Adalah Polisi

Baca: Razia Jam Operasional Tempat HIBURAN MALAM di Pekanbaru, Kasatpol PP Ditantang Pria Berkacamata

Keduanya pun saling terlibat adu mulut.

Apalagi Iwan tidak cuma bertanya, tapi menghalangi petugas.

Agus sempat berencana mengamankan Iwan.

Tapi tidak jadi karena Iwan dibawa menjauh dari kerumuman personil Satpol PP Pekanbaru dan petugas keamanan Grand Dragon.

"Ini sangat tidak diterima ulahnya, BNNP seharusnya bekerjsama dalam pemberantasan narkoba," tegas pria yang pernah menjabat Kasrem 031/Wirabima.

Agus mengaku upaya tadi malam dapat dukungan dari berbagai pihak pascakejadian itu.

Ia menyebut dirinya bisa saja melanjutkan ke ranah hukum.

Apalagi Iwan diduga menghalangi dan menghina petugas.

Baca: Kasatpol PP Pekanbaru CEKCOK dengan Kabid Pemberantasan BNNP Riau Saat Razia Tempat Hiburan Malam

Baca: PNS Pengadilan Agama di Riau Tewas TERBAKAR di Rumah Kontrakan, Penyebab Kebakaran Masih Misteri

Baca: MANTAN Wakil Rakyat di Riau Masuk DPO Satpol PP Pekanbaru Gara-gara Mobil Dinas, Ada Tiga Orang

Bahkan mengancam bakal menembak saat kejadian itu.

Agus masih menanti sikap dari BNNP Riau terkait insiden pada Jumat dinihari.

"Kita lihat nanti, sesama aparat harus menghormati. Menghargai lebih baik dengan selesaikan secara baik-baik," paparnya.

Sebelumnya, Kasatpol PP Pekanbaru, Agus Pramono cekcok dengan Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Kombes Pol Iwan Eka Putra saat razia tempat hiburan malam.

Dia adalah Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Kombes Pol Iwan Eka Putra dan ia memberikan penjelasan atas insiden itu.

Baca: Razia Jam Operasional Tempat HIBURAN MALAM di Pekanbaru, Kasatpol PP Ditantang Pria Berkacamata

Baca: PNS Pengadilan Agama di Riau Tewas TERBAKAR di Rumah Kontrakan, Penyebab Kebakaran Masih Misteri

Baca: MANTAN Wakil Rakyat di Riau Masuk DPO Satpol PP Pekanbaru Gara-gara Mobil Dinas, Ada Tiga Orang

Baca: RUMAH LIAR di Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling Riau, Kapolres Kuansing Sebut akan Ditertibkan

Terkait insiden dirinya dengan Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono di tempat hiburan malam Grand Dragon Jalan Kuantan Raya pada Jumat (23/8/2019) dinihari tadi.

Ketika itu Satpol PP Pekanbaru sedang ada giat razia jam operasional tempat hiburan malam, dan satu di antaranta tempat hiburan malam yang dirazia adalah Grand Dragon.

Kombes Iwan dan Kasatpol PP Agus Pramono, sempat beradu mulut dan terlibat cekcok di tempat hiburan malam itu.

Beruntung hal tersebut tak berlangsung lama, setelah sejumlah petugas lainnya, berupaya menenangkan situasi.

Disebutkan Kombes Pol Iwan saat dikonfirmasi Tribun Jumat pagi, insiden yang terjadi itu karena kesalahpahaman saja.

"Itu hanya miss komunikasi saja, saya sedang dalam kegiatan undercover. Sementara pihak Satpol PP pun ternyata juga ada di situ," ucapnya.

"Bahkan sejak dua hari lalu saya memang sedang mematangkan kegiatan saya, begitu," sambung dia lagi.

Sementara itu, Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Untung melalui Penyidik Madya BNNP Riau, AKBP Haldun menyatakan, peristiwa itu memang terjadi karena adanya kesalahpahaman.

Baca: RINCIAN HARGA Mitsubishi Eclipse Cross di Pekanbaru Sesuai Tiga Varian Warna, Pameran di Mal SKA

Baca: Aliansi Peduli Buruh di Riau TOLAK Revisi UU Ketenagakerjaan, Ada Celah PHK Besar-besaran

Baca: Pengendara Sepeda Motor di Riau TABRAK Polisi Lalu Lintas Saat Razia, Petugas Alami Luka di Kepala

"Dari kita BNNP Riau memang ada target juga di sana. Satpol PP juga ada kegiatan, saling nggak kenal beliau. Terjadilah miss communication," terang Haldun.

Mantan Kabid Pemberantasan BNNP Riau memastikan, peristiwa ini sudah diselesaikan secara baik-baik antara kedua belah pihak.

Saat ini sudah tak ada masalah lagi.

"Sudah clear, tidak ada masalah lagi," tandasnya.

Sebelumnya, saat razia jam operasional tempat hiburan malam di Pekanbaru, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pekanbaru ditantang pria berkacamata.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono nyaris terlibat perselisihan dengan seorang pengunjung hiburan malam pada Jum'at (23/7/2019) dinihari.

Baca: PNS Pengadilan Agama di Riau Tewas TERBAKAR di Rumah Kontrakan, Penyebab Kebakaran Masih Misteri

Baca: MANTAN Wakil Rakyat di Riau Masuk DPO Satpol PP Pekanbaru Gara-gara Mobil Dinas, Ada Tiga Orang

Baca: RUMAH LIAR di Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling Riau, Kapolres Kuansing Sebut akan Ditertibkan

Perselisihan berlangsung saat para personil Satpol PP Pekanbaru menggelar razia di Grand Dragon, Jalan Kuatan Raya.

Agus mendatangi lokasi itu lantaran pengelola masih beroperasi hingga dinihari.

Petugas langsung memberi peringatan agar pengelola mematuhi jadwal operasional hiburan.

Informasi Tribun, pria itu diduga merupakan seorang oknum aparat.

Dugaan pria itu memancing emosi Agus yang sedang melakukan razia di hiburan malam.

Kejadian bermula saat pria berkacamata turun dari lantai atas tempat hiburan.

Pria yang kenakan kaos warna biru muda mempertanyakan aktivitas razia itu.

Perdebatan pun terjadi antara Agus dan pria tersebut.

Mereka yang awalnya di depan lobi Grand Dragon akhirnya bergeser hingga ke parkiran.

Saat itulah keduanya terlibat adu mulut.

Baca: RINCIAN HARGA Mitsubishi Eclipse Cross di Pekanbaru Sesuai Tiga Varian Warna, Pameran di Mal SKA

Baca: Aliansi Peduli Buruh di Riau TOLAK Revisi UU Ketenagakerjaan, Ada Celah PHK Besar-besaran

Baca: Pengendara Sepeda Motor di Riau TABRAK Polisi Lalu Lintas Saat Razia, Petugas Alami Luka di Kepala

Agus mempertanyakan identitas pria berkaos biru muda.

"Siapa kamu, jangan coba lawan saya, kamu pikir saya takut," tegas Agus, Rabu.

Pria berkaos biru muda mengaku tidak takut kepada Agus yang sedang menggelar razia dari Rabu malam hingga Kamis dinihari.

"Aku ngga takut kamu ya," terang pria tersebut.

Agus pun langsung memerintahkan personil untuk mengamankan pria kaos biru itu.

Sebab pria diduga mabuk itu sudah menghalangi tugas para personil Satpol PP yang razia.

"Kau bawa saya dalam rangka apa," tegas pria itu.

"Kau tadi melawan saya kamu," terang Agus.

Personil Satpol PP Kota Pekanbaru dan petugas keamanan hiburan mencoba melerai keduanya.

Pria berkacamata itu lantas melontarkan sejumlah kata tidak pantas sembari pergi dari kerumunan.

Razia Jam Operasional Tempat HIBURAN MALAM di Pekanbaru, Kasatpol PP Ditantang Pria Berkacamata. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)