21 Kampung dan Desa di Kabupaten Aceh Tengah Belum Terakses Internet dan Seluler
Bupati Aceh Tengah sudah mengajukan permintaan agar di wilayah tersebut dibangun setidaknya 16 unit menara BTS agar internet bisa diakses warga.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
lihat foto
tribunpekanbaru.com - Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, menyatakan dari 295 kampung/desa di kabupaten setempat, 21 di antaranya masih belum dapat mengakses jaringan internet atau jaringan seluler.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah sudah mengusulkan kepada pos telekomunikasi untuk memasang menara sebanyak 16 unit di wilayah tersebut.
"Hal itu agar 21 kampung tersebut dapat mengakses jaringan internet,” kata Shabela Abubakar di sela kunjungan kerja Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Rosarita Niken Widiastuti ke Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (24/8) malam lalu.
Ia menjelaskan, dengan hadirnya jaringan internet di wilayah tersebut, akan memudahkan komunikasi warga setempat.
Menurut dia, ketiadaan jaringan internet di kawasan itu juga menghambat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan di 23 sekolah di daerah itu.
“Kami telah mengusulkan 23 sekolah kepada badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) untuk memasang jaringan internet pada tahun 2019 ini,” katanya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, dirinya akan mengupayakan agar usulan tersebut dapat segera ditindaklanjuti.
Kunjungan ke Aceh Tengah bukan kali yang pertama bagi Rosarita. Saat menjabat sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI, dia juga kerap berkunjung ke daerah penghasil kopi arabika itu, tepatnya tahun 2007, 2008, dan 2009.
Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri sejumlah kegiatan, di antaranya diskusi bertema bersinergi melawan hoaks demi damai di bumi pertiwi, dilanjutkan dengan pagelaran seni dan budaya bersatu untuk Indonesia maju. (rin/rol)
