Kuantan Singingi
Tetap Mogok Sekolah Sampai Keinginan Terpenuhi, Siswa MAN 1 Kuansing Riau Bertekad Tak Mau Dibujuk
Kanwil Kemenag Riau telah meminta agar para siswa mengakhiri mogok belajar dan mau datang ke sekolah pada Senin
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Sebelum Keinginan Terpenuhi, Siswa MAN 1 Kuansing Riau Pastikan Tetap Mogok Belajar, Tak Mau Turuti Permintaan Kanwil Kemenag Riau
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Teluk Kuantan, Kuansing, Riau memastikan tidak akan memenuhi permintaan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Riau.
Kanwil Kemenag Riau telah meminta agar para siswa mengakhiri mogok belajar dan mau datang ke sekolah pada Senin (26/8/2019).
"Kami tidak akan masuk sekolah Senin. Kami akan tetap mogok belajar," kata ketua OSIS MAN I Teluk Kuantan, Reyhan Islami, Minggu (25/8/2019).
Seperti diketahui, Jumat lalu (23/8/2019), perwakilan Kanwil Kemenag Riau mengunjungi MAN I Teluk Kuantan. Kedatangan untuk mengetahui permasalahan sekolah tersebut.
Baca: Soal Aksi Mogok Belajar MAN I Kuansing Riau, Kepsek Sebut Ada Ajakan Berantai dari WA ke WA
Rencananya, Kanwil Kemenag Riau yang akan memimpin langsung apel Senin (26/8/2019) di sekolah tersebut. Kanwil Kemenag juga berharap siswa bisa datang ke sekolah.
Reyhan Islami mengatakan ia juga mengadakan pertemuan Jumat lalu dengan pihak Kanwil Kemenag. Dalam pertemuan tersebut, Kanwil Kemenag meminta agar siswa bersekolah Senin.
"Sebelum keinginan kami terpenuhi, apapun bujukannya, kami tetap ngak terima," ujarnya.
Bila memang tetap tidak sekolah pada Senin nanti, artinya para siswa sudah menolak saran dua pihak agar para siswa bersekolah. Sebelumnya, komite sekolah juga meminta agar siswa bersekolah pada Senin nanti.
Selanjutnya, bila memang siswa tetap tidak sekolah, mogok belajar di MAN I Teluk Kuantan sudah jalan dua pekan.
Seperti diketahui, siswa MAN I Teluk Kuantan menggelar mogok belajar sejak Jumat (15/8/2019). Ini merupakan mogok belajar gelombang kedua setelah gelombang pertama pada Mei lalu.
Mogok belajar Jumat lalu itu bermula dari aksi protes para siswa akan menggelar muhadaroh. Kegiatan muhadaroh ini digelar setiap Jumat digelar para siswa. Isi kegiatannya seperti siswa tampil ceramah, mengaji dan terjemahan.
Baca: Mengapa Siswa MAN 1 Kuansing Kembali Mogok Belajar? Siswa: Sudah Kesal Sekali Kami
Para siswa kesal karena peralatan belum siap untuk acara muhadaroh. Siswa juga kesal karena merasa dioper-oper.
Para siswa sudah mengadu ke Kepsek Rini Susanti. Namun, tidak ada solusi. Hingga akhirnya protes pun dilakukan para siswa.
Akibat protes, kegiatan muhadaroh batal dilaksanakan. Bukan hanya itu. Kegiatan belajar mengajar juga terganggu.
Terutama untuk kelas XII, sebagian tidak belajar akibat hal ini. Aksi mogok belajar pun terus berlanjut hingga saat ini.
Kepsek MAN I Teluk Kuantan, Rini Susanti mengimbau kepada para siswanya untuk kembali ke madrasah dan belajar seperti biasa.
"Jika ada yang ingin disampaikan silakan disampaikan dengan cara-cara baik, santun dan sopan selayaknya seorang siswa madrasah," pintanya.
Baca: Aksi Dipicu Peralatan Muhadaroh Tak Siap, Siswa MAN I Teluk Kuantan Riau Gelar Aksi Mogok Belajar
Rini Susanti merupakan Kepsek yang tidak diinginkan para siswa MAN 1 Kuansing. Sebab, para siswa MAN 1 Kuansing sempat menolak Rini sebagai Kepsek. Penolakan berlangsung selama hampir sepekan lewat mogok belajar.
Kemenag Kuansing tetap dengan keputusannya Rini Susanti sebagai Kepsek di sekolah tersebut.
Lewat mediasi dari Kemenag Kuansing, permasalahan Rini dan siswa MAN 1 bisa selesai walau harus disertai dengan surat perjanjian. Kini, sekolah tersebut kembali bergejolak. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)
Aksi Mogok Belajar, Kanwil Kemenag Riau Turun ke MAN 1 Kuansing Riau
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Riau turun tangan dalam penyelesaian masalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Teluk Kuantan, Kuansing, Riau. Turun tangannya Kanwil Kemenag Riau ini terjadi Jumat (23/8/2019) pekan lalu.
Datang ke sekolah, pihak Kanwil Kemenag melakukan pertemuan dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan juga komite sekolah. Pertemuan juga dilakukan dengan perwakilan siswa.
"Iya. Jumat kemarin perwakilan Kanwil datang sekolah. Pertemuan juga dengan kita," kata ketua komite sekolah MAN I Teluk Kuantan, Agus Mandar, Minggu (25/8/2019).
Kedatangan pihak Kanwil Kemenag Riau ini memang terkait kisruh sekolah tersebut. Perwakilan Kanwil melihat-lihat sekolah dan juga menggelar pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, komite sekolah juga menyerahkan rekomendasi yang dibuat pihak komite sekolah ke Kanwil Kemenag. Rekomendasi tersebut merupakan solusi dari komite untuk penyelesaian masalah sekolah.
Adapun rekomendasi dari komite sekolah yakni menunjuk Pelaksana tugas harian (Plh) Kepala Madrasah dan menonaktifkan kepala Madrasah yang lama. Selain itu, Kemenag Kuansing harus menjawab soal Plh paling lama Senin (26/8/2019). Bila tidak ada keputusan Kemenag Kuansing, wali murid akan sama-sama mendatangi Kemenag. Staf-ataf yabg dipecat agar dikembali ke posisi semula.
Pria yang juga asisten III Pemkab Kuansing ini mengatakan Kanwil Kemenag Riau akan memimpin apel di MAN 1 Teluk Kuantan pada Senin (26/8/2019). Selain itu, Kanwil Kemenag Riau mengharapkan siswa bisa sekolah pada Senin nanti.
"Kanwil akan pimpin apel sekolah Senin nanti," ujarnya.
Dia belum mengetahui soal rekomendasi dari pihak komite sekolah dipenuhi atau tidak. Begitu juga dengan apakah siswa akan sekolah atau tidak Senin nanti.
Seperti diketahui, siswa MAN I Teluk Kuantan menggelar mogok belajar sejak Jumat (15/8/2019). Ini merupakan mogok belajar gelombang kedua setelah gelombang pertama pada Mei lalu.
Mogok belajar Jumat lalu itu bermula dari aksi protes para siswa akan menggelar muhadaroh. Kegiatan muhadaroh ini digelar setiap Jumat digelar para siswa. Isi kegiatannya seperti siswa tampil ceramah, mengaji dan terjemahan.
Para siswa kesal karena peralatan belum siap untuk acara muhadaroh. Siswa juga kesal karena merasa dioper-oper.
Para siswa sudah mengadu ke Kepsek Rini Susanti. Namun, tidak ada solusi. Hingga akhirnya protes pun dilakukan para siswa.
Akibat protes, kegiatan muhadaroh batal dilaksanakan. Bukan hanya itu. Kegiatan belajar mengajar juga terganggu. Terutama untuk kelas XII, sebagian tidak belajar akibat hal ini. Aksi mogok belajar pun terus berlanjut hingga saat ini.
Kepsek MAN I Teluk Kuantan, Rini Susanti menghimbau kepada para siswanya untuk kembali ke madrasah dan belajar seperti biasa.
"Jika ada yg ingin disampaikan silahkan disampaikan dengan cara-cara baik , santun dan sopan selayaknya seorang siswa madrasah," pintanya.
Rini Susanti merupakan Kepsek yang tidak diinginkan para siswa MAN 1 Kuansing. Sebab, para siswa MAN 1 Kuansing sempat menolak Rini sebagai Kepsek. Penolakan berlangsung selama hampir sepekan lewat mogok belajar.
Kemenag Kuansing tetap dengan keputusannya Rini Susanti sebagai Kepsek di sekolah tersebut. Lewat mediasi dari Kemenag Kuansing, permasalahan Rini dan siswa MAN 1 bisa selesai walau harus disertai dengan surat perjanjian. Kini, sekolah tersebut kembali bergejolak. (Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)