Indragiri Hilir

Tiba di Tembilahan dengan Helikopter, Gubernur Riau Tinjau Kondisi Pasar Terapung Pasca Kebakaran

Gubri H. Syamsuar meninjau langsung kondisi terkini Pasar Terapung Tembilahan, Sabtu siang.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadhli
Gubri H. Syamsuar di dampingi Bupati Inhil HM Wardan dan Wabup Inhil H. Syamsuddin Uti melihat kondisi terkini Pasar Terapung Tembilahan, Sabtu (24/8) siang. 

Tiba di Tembilahan dengan Helikopter, Gubernur Riau Tinjau Kondisi Pasar Terapung Pasca Kebakaran 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Gubernur Riau (Gubri) H. Syamsuar meninjau langsung kondisi terkini Pasar Terapung Tembilahan, Sabtu (24/8/2019) siang.

Sebelumnya Gubri tiba di Tembilahan menggunakan helikopter dan mendarat di Halaman Upacara Kantor Bupati Inhil sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedatangan Gubri disambut Bupati Inhil HM Wardan, Wakil Bupati (Wabup) Inhil H. Syamsuddin Uti, Sekda Inhil H. Said Syarifuddin, Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH, Kasdim 0314/Inhil Mayor Inf Untung dan unsur Forkompinda Inhil.

Baca: Kebakaran Pasar Terapung Inhil Dianggap yang Terparah, Kemana Pedagang akan Ditampung?

Kedatangan Gubri beserta unsur Forkompinda Inhil disambut hangat masyarakat dan pedagang pasar korban kebakaran.

Gubri menelusuri puing – puing sisa kebakaran untuk melihat bangunan pasar terapung yang telah hangus dan habis serta hanya meninggalkan kerangka bangunan pasar terapung yang biasanya menjadi los pedagang sayuran, ikan asin, bumbu dapur dan sembako tersebut.

Setelah melihat puing bangunan, Gubri menelusuri lapak darurat yang dibangun seadanya oleh pedagang pasar di sekitar lokasi kebakaran.

Gubri menyempatkan diri menyapa dan berdialog dengan pedagang pasar yang masih bertahan di sekitar lokasi pasar yang juga bernama Pasar Selodang Kelapa tersebut.

Setelah puas melihat dan mengelilingi pasar, Gubri dan unsur Forkompinda Inhil menuju tenda PMI Inhil yang telah disediakan untuk berdialog lebih lanjut dengan pedagang dan masyarakat.

Kunjungan Gubri ke Pasar Terapung pun ditutup dengan penyerahan bantuan sebanyak 690 karung beras yang di serahkan secara simbolis kepada pedagang korban kebakaran.

Gubri menuturkan, kunjungannya kali ini dalam rangka mempersiapkan dan mencari solusi Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi korban kebakaran untuk berjualan.

“Saya ingin langsung turun kesini melihat lokasinya dan juga sudah mendapat gambaran dari Bupati,” ujar Gubri usai kunjungannya.

Baca: Vicky Prasetyo, Duda Angel Lelga Dikabarkan Akan Menikahi Cinta Penelope

Untuk kedepannya, menurut Gubri, Pemerintah harus menyiapkan pasar yang lebih sempurna, selain mudah dijangkau oleh masyarakat juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan agar tata kota menjadi lebih baik di masa datang.

“Kami datang kesini termasuk memberi bantuan menyelesaikan persoalan mengenai pasar yang belum mendapatkan tempat,” tuturnya.

Meskipun begitu, Gubri menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati Inhil untuk mencari dan menentukan lokasi yang tepat dan sesuai.

“Ya itu belum (lokasi pasar). Tapi tergantung nanti pak bupatilah dimana lokasinya. Hari ini saya juga sudah membawa staf, nanti tunggu informasi dari Bupati,” pungkasnya.

Sementara itu, sebelum menyambut dan menemani Gubri H. Syamsuar melihat kondisi Pasar Terapung Tembilahan yang terbakar pada Kamis (23/8) dini hari ini, Bupati Inhil HM Wardan terlebih dulu meninjau lokasi pasar terapung di pagi harinya sembari menunggu kedatangan Gubri.

Kehadiran Bupati untuk memastikan langsung dan melihat kondisi terkini lokasi kebakaran Pasar terapung Tembilahan, Sabtu (24/8) pagi.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) masih mencari solusi tepat untuk menampung sementara seluruh pedagang Pasar Terapung Tembilahan yang terbakar belum lama ini.

Tidak hanya menyiapkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) saja, aspek kenyamanan juga menjadi perhatian dalam menyiapkan TPS bagi pedagang.

Bersama Dinas Perdagangan Dan Perindustrian (Disdagrin) Inhil, Bupati Inhil turun langsung menghitung jumlah pasti kios yang terbakar untuk membuat perencanaan terhadap TPS yang nantinya juga berada areal pasar terapung.

“Sebanyak 669 kios yang terkena musibah kebakaran, tentunya kita sudah harus mempersiapkan bagaimana rencana penampungan sementara yang representatif dan nyaman bagi pedagang kita, ini yang sedang kita hitung,” ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, Pemerintah telah membuat masterplan untuk TPS bagi 669 korban kebakaran.

Dengan melihat areal yang terbatas memanfaatkan lapak 1 meter x 1,5 meter untuk pedagang, menurut Bupati dapat memaksimalkan lebih kurang 441 lapak.

Jumlah ini tentu saja masih kurang dari jumlah korban yang ada, belum lagi Pemerintah juga kekurangan tempat bagi relokasi 235 pedagang pasar terapung di los ikan, ayam dan daging yang amblas (roboh) serta akan dibangun kembali.

“Menganggarkan di APBD Perubahan untuk relokasi disini (bagi pedagang pasar terapung yang roboh) untuk 100 pedagang, artinya saja ada 135 yang belum. Akan kita rumuska, kita carikan solusinya nantik dan akan saya sampaikan kepada gubernur beberapa permasalahan,” imbuh Bupati.

Bupati juga tidak menutup kemungkinan mengenai keterlibatan perusahaan yang ada di Inhil untuk membantu masalah TPS bagi pedagang melalui dana CSR yang di miliki perusahaan.

“Insyallah dalam waktu dekat kita akan mengumpulkan para pengusaha di Inhil ini. Mungkin perencanaan ini kita tawarkan nanti, mudah - mudahan bisa mengatasi sehingga bagus dan tertata dengan baik. Ini akan kita carikan solusinya secepat mungkin, agar para pedagang yang kehilangan tempat usaha dalam waktu dekat sudah bisa diantisipasi," pungkas Bupati.

Baca: 5 Fakta Gojek Ekspansi ke Malaysia: Ditolak Hingga Tanggapan PM Mahathir

Selain melihat kondisi Pasar Terapung Tembilahan, Gubri bersama Bupati Inhil HM Wardan beserta Unsur Forkompinda Inhil juga melihat kondisi peningkatan pembangunan Jalan Sungai Beringin Tembilahan sebelum akhirnya Gubri bergegas pulang ke Pekanbaru dengan Helikopter dari Halaman Kantor Bupati. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved