Pemprov Riau Bentuk Badan Riau Kreatif Network untuk Tampung Aspirasi UMKM
Pemerintah Provinsi (Pempov) Riau membentuk Badan Riau Kreatif Network. Badan ini dibentuk secara independen untuk tampung aspirasi UMKM.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pempov) Riau membentuk Badan Riau Kreatif Network. Badan ini dibentuk secara independen.
Sehingga tidak berada di bawah dinas maupun badan yang ada di lingkungan Pemprov Riau.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Senin (26/8/2019) mengungkapkan, badan ini dibentuk untuk memfalitasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Riau agar bisa lebih maju dan berkembang.
Badan ini sekaligus menjadi wadah pagi para pelaku usaha kreatif di Riau dalam bidang pemasaran, permodalan dan pembinaan.
"Ini salah satu organiasi yang akan menerima aspirasi dari berbagai pengusaha kecil. Sekaligus membantu pemasaran, permodalan dan pembinaan. Ini kita harapkan badan ini bisa membantu memfasilitasi pelaku usaha kecil dengan perintah," katanya.
Pemprov Riau siap membantu para pelaku UMKM untuk bisa mendapatkan bantuan dan pembinaan dari pemerintah pusat.
Baca: Niat Sholat Jamak Takdim & Jamak Takhir, Cara Sholat Jamak dan Sholat Qasar Bahasa Arab dan Latin
Baca: Pamer Punya Senpi dan Ancam Tembak, Pria Mabuk Ini Tewas Dengan Leher Tergorok
"Karena kita punya akses ke pusat melalui Bekraf dan Indonesia Kreatif Network. Ini semua untuk mengembangkan ekonomi kreatif kita,"imbuhnya.
Tidak hanya itu, dengan dibentuknya badan ini diharapkan bisa membantu mempermudah para pelaku UMKM dalam mendapatkan perizinan.
Sebab selama ini banyak keluhan dari pengusaha kecil yang mengeluhkan ribetnya dalam mengurus administrasi perizinan di dinas terkait.
"Iya, memang selama ini banyak pelaku usaha kecil ini kalau sudah berurusan dengan birokrasi berbelit-belit, susah dan sebagainya. Lembaga inilah yang kita siapkan untuk membantunya," katanya.
Syamsuar mengungkapkan, Badan Riau Kreatif Network merupakan lembaga independen yang di dalamnya melibatkan berbagai kalangan.
Mulai dari kalangan akademisi hingga ke pelaku usaha sendiri.
"Termasuk di dalamnya ada dari kalangan pengusaha ekonomi kreatif. Jadi dia tahu selera apa. Sehingga itu nanti bisa disampaikan ke pemerintah daerah. Kami mendukung, karena ekonomi kreatif ini bagian dari program lima tahun kami kedepan untuk meningkatkan perekomian masyarakat," pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-tribun-baru_20161230_092519.jpg)