Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 37 Hari Selasa (27/8): Dilip Tahu Arohi Bukanlah Tara (VIDEO)

Prithvi berjalan menyusuri koridor, Aarohi memukul kepalanya dengan tongkat. Dia mengikat tali di leher Prithvi dan meletakkan air mendidih di bawah.

Aarohi terus bertanya pada Prithvi apa yang akan terjadi jam 8 malam besok. Prithvi mengatakan Deep mengadakan pertemuan dengan delegasi Jerman, ia berteriak pada Aarohi dan mengatakan kamu Aarohi bukan Tara, Tara tidak akan pernah meragukan ku.

Arohi berkata aku Tara dan aku bisa membunuhmu jika kau mengecewakanku. Prithvi mengatakan jika mau kau bisa menelepon delegasi dan konfirmasi.

Arohi menelpon dan memahami bahwa Prithvi mengatakan yang sebenarnya. Arohi melihat seseorang berjalan di kamar Roma dan Dilip.

Arohi melihat bayangan seseorang di kamar Dilip. Dia membuka pintu dan melihatnya di kursinya. Arohi membawa kapak. Dia mengatakan kamu tahu apa ini, sangat tajam, aku belum membunuh siapa pun untuk beberapa waktu.

Arohi mengatakan tidak ada yang akan datang ke sini untuk membantumu. Dia berpura-pura menjadi Tara. Arohi mengatakan apa yang akan terjadi jam 12 malam ini. Dilip menggelengkan kepalanya. Arohi berkata aku tahu segalanya untukmu. Dia akan memotong perutnya, Dilip berdiri dalam ketakutan. Arohi terkejut. Arohi berkata oh .. Jadi kamu berdiri, kamu berpura-pura selama ini. Dilip menggelengkan kepalanya.

Arohi mengatakan kamu adalah pemain utama, kamu melakukan semua drama ini, katakan padaku rencana apa yang sudah kau buat. Dilip menggelengkan kepalanya.

Arohi berkata biarkan aku menelepon polisi. Dilip mengatakan tidak, tolong jangan .. Arohi mengatakan agar kamu dapat berbicara. Dia mengatakan tolong jangan menelepon polisi.

Dilip berkata bunuh aku, jika Roma tahu dia akan membunuhku. Deep membantu ku dalam perawatan ku. Virat masuk ruangan. Dilip duduk di kursinya. Virat mengatakan apa yang kamu lakukan di sini Tara. Arohi berkata aku membawa tanaman ini ke sini. Virat pergi.

Arohi mengambil kapak lagi dan berkata katakan padaku siapa yang kamu selamatkan, apa yang akan terjadi malam ini. Dilip berkata aku hanya ingin menyelamatkan Deep, aku tidak tahu apa rencananya, Deep tidak dipilih sebagai seorang anak seperti yang mereka katakan kepada mu, Deep datang ke sini ketika dia dewasa, dia kehilangan ingatannya bahkan tidak tahu namanya.

Dilip mengatakan hanya Roma yang tahu realitas Deep, dia akan membunuhku, jadi aku berpura-pura duduk di sini. Arohi mengatakan apa yang kamu ketahui tentang Dany.

Dilip berkata aku tidak tahu, tapi aku tahu kamu Arohi bukan Tara. Tara ada di penjara. Dia adalah putriku tetapi dia tidak bisa hidup dengan orang-orang di sini, aku bisa memberi tahu semua orang tetapi aku tidak melakukannya karena aku menyayangimu, Doaku menyertaimu, pergi dan selamatkan Deep. Arohi pergi. Dilip tersenyum licik mengatakan dia sangat bodoh, dia bahkan tidak bisa memahami permainan ini.

Roma menelpon Arohi dan berkata aku di toko mainan. Arohi menelpon perawat dan mengatakan di mana ibu. Dia mengatakan tidak ada Roma di rumah sakit.

Arohi menelpon Deep dan bertanya di mana kamu. Deep mengatakan Dany ada bersamaku. Arohi lalu berteriak. Deep bergegas pulang dan bertanya apa dia terluka, Arohi berkata terpeleset dari tangga. Arohi mengatakan dalam hati aku harus melakukan ini untuk membawamu pulang dan jauh dari Dany.

Polisi menangkap Dany. Mereka mengatakan akan memberi tahu nya mengapa dia di tangkap ketika dia sampai ke kantor polisi.