Berita Riau
Diskes Riau Minta Puskesmas Prioritaskan Pasien ISPA
Dinas Kesehatan Provinsi Riau mensiagakan tenaga medis yang siap untuk dikirim ke lokasi kebakaran hutan dan lahan yang lokasinya jauh dari Puskesmas.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mensiagakan tenaga medis yang siap untuk dikirim ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang lokasinya jauh dari Puskemas.
Jika ada permintaan bantuan medis, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD Riau untuk menyiapkan helikopter guna pengiriman petugas medis ke lokasi Karhutla.
"Kita koordinasi dengan BPBD, petugas kita bisa pakai helikopter ke lokasi kebakaran," kata Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Riau, Yohanes, Selasa (27/8/2019).
Pengiriman tenaga medis tersebut guna membantu para personil pemadam kebakaran yang membutuhkan pertolongan medis.
Sebab sejumlah lokasi Karhutla berada i tengah hutan yang jauh dari pusat kesehatan masyarakat.
Sehingga dibutuhkan petugas medis yang ada di lokasi agar bisa melakukan penanganan medis secara cepat.
"Iya, terutama untuk petugas yang memadamkan api di lapangan, jadi kita coba meminimalisir risiko terserang penyakit akibat kelelahan atau terlalu banyak menghirup kabut asap," ujarnya.
Baca: Jelang Sidang, Kuasa Hukum Terdakwa Sabu Sebut Saksi Kunci Tak Pernah Dihadirkan
Baca: Pos Satpol PP Pekanbaru Dimolotov, Kasatpol Enggan Berandai-andai Siapa Pelakunya
Sedangkan untuk masyarakat yang merasa ada gangguan pernasapan, pihaknya mengimbau agar segera berobat ke Puskemas terdekat.
Agar bisa dilakukan tindakan medis dan pertolongan medis sehingga tidak semakin parah.
"Kalau ada yang sakit silakan bawa berobat ke Puskemas. Itu gratis tidak dipungut biaya, dan kita minta pasien ISPA ini diprioritaskan," katanya.
Sebelumnya, personil gabungan Satgas Penanggulangan Bencana Karhutla Riau saat ini sangat membutuhkan bantuan logistik dan obat-obatan.
Mereka berharap pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial bisa mendirikan posko dak lokasi sekitar kebakaran lahan.
Sebab sejauh ini belum ada dinas terkait yang membuka posko di sekitar lokasi kebakaran.
Padahal petugas sudah berjibaku memadamkan api di lahan terbakar hingga berhari-hari.
Kondisi kesehatan mereka pun perlu diperiksa.