Ishq Mein Marjawan
Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 38 Rabu (28/8), Arohi Todongkan Pistol ke Inspektur (VIDEO)
Berikut ini disjaikan Sinopsis Episode 38 Ishq Mein Marjawan ANTV yang akan tayang pada hari Rabu (28/8/2019).
Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 38 Rabu (28/8), Arohi Todongkan Pistol ke Inspektur (VIDEO)
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini disjaikan Sinopsis Episode 38 Ishq Mein Marjawan ANTV yang akan tayang pada hari Rabu (28/8/2019).
Sinopsis dikutip tribunpekanbaru.com dari laman penyedia sinopsis film yakni Intifilm.com.
Ishq Mein Marjawan merupakan Serial Drama India yang tayang di stasiun ANTV setiap hari mulai pukul 10:30 WIB.
Sebelum membaca sinopsis Ishq Mein Marjawan ANTV Episode 38, ada baiknya membaca dulu sinopsis singkat episode sebelumnya. [Baca: EPISODE 37 Ishq Mein Marjawan].
Pada sinopsis sebelumya, Chawaani berkata bahwa dirinya tahu sesorang yang bisa memberi tahu Arohi tentang masa lalu Arohi. Arohi mengatakan jangan bercanda. Chawaani berkata aku tidak bercanda. dia bisa tahu.
Arohi berkata aku tidak percaya semua ini. Chawaani mengatakan percaya padaku, ikut aku sekali. Arohi berkata oke aku akan pergi, ini mungkin bisa membantu.
Arohi membawa Deep di suatu tempat. Dia bertanya ke mana kita akan pergi, Arohi berkata aku ingin kamu bertemu seseorang.
Deep dan Arohi datang ke tempat seorang peramal. Deep bertanya di mana kita, tempat apa ini. Wanita itu datang. Deep bertanya siapa dia. Arohi mengatakan itu Preeti, dia menatap mata orang-orang dan memberi tahu mereka tentang masa lalu mereka.
Preeti mengatakan jangan khawatir, ketika orang-orang mendatangi ku, mereka terbantu, kamu ingin tahu apa masa lalu mu, matamu berat, mereka punya darah. Deep mengatakan aku tidak punya waktu untuk semua ini.
Baca kelanjutan sinopsis drama India Ishq Mein Marjawan episode 38 di halaman berikutnya.
Deep pergi tapi Preeti mengatakan masa lalu seperti bayangan yang tidak pernah meninggalkanmu. Deep pun terhenti. Deep lalu di hipnotis dan di tanya.
Deep mengatakan saljunya Shimla-nya, Virat mencari ku. Kriti mengatakan kamu tumbuh sebagai seorang anak, kamu kuliah di perguruan tinggi, kamu melihat papan, apa yang kamu lihat di sana.
Deep mengatakan Rajhistan, Perguruan Tinggi Jodhabai. Arohi mengatakan itu tertulis di kartu identitasnya. Arohi bercerita tentang mimpi yang dilihat Deep.
Deep terus di hipnotis agar mengingat sesuatu hingga kemudian Deep hampir ingat tapi alat penghipnotis itu terjatuh karena Roma datang. Semua orang terkejut.