Video Kakak Terpidana Kebiri Blak-blakan di ILC, Sebut Adiknya Ditodong Pistol Agar Ngaku
Kakak terpidana kebiri sebut Aris ditodong pistol oleh polisi agar mau mengakui dirinya sebagai pemerkosa.
Kakak terpidana kebiri sebut Aris ditodong pistol oleh polisi agar mau mengakui dirinya sebagai pemerkosa.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sobirin, kakak Muh Aris (20), pelaku pemerkosa 9 anak di Mojokerto, membongkar fakta terkait tuduhan sang adik memperkosa anak di kabupaten.
Sembari menceritakan kronologi kejadian pemerkosaan itu, Sobirin menyebut hal itu hanyalah tuduhan tidak benar yang ia harapkan bisa dicatat oleh seluruh hadirin Indonesia Lawyers Club (ILC).
Hal tersebut diungkapkan Sobirin dalam tayangan unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (27/8/2019).
Baca: Foto Selir Cantik Raja Thailand Terbangkan Pesawat Hanya Pakai Tanktop Buat Jebol Situs Resmi Istana
Melalui penuturan bos Muh Aris, Sobirin mengungkap bahwa adiknya sempat ditodong pistol di kantor polisi agar mau mengakui hal yang tidak ia perbuat.
"Pada waktu adik saya ke Polsek Kota, adik saya itu diantarkan sama bosnya."
"Cerita dari bos adik saya seperti itu, diantarkan ke polsek, dan sampai di polsek adik saya ditanya dan (bos duduk) di sebelah agak jauh sedikit," terangnya.
Kepada Sobirin, bos Muh Aris mengungkapkan bahwa Aris ditodong pistol oleh polisi agar mau mengakui dirinya sebagai pemerkosa.
"Terus bosnya disuruh keluar," imbuhnya.
Baca: Siswi SMP Diperkosa 4 Kenalan Facebook di Sawah, Janjinya Diajak Ke Pasar Malam
Sobirin yang mengklaim adiknya mengalami gangguan jiwa pun meminta para hadirin untuk berpikir jika orang dengan kondisi jiwa stabil pasti akan takut juga dengan todongan pistol.

Sobirin mengaku tidak heran adiknya bisa dengan mudah mengiyakan tuduhan pemerkosaan itu lantaran takut dengan pistol.
"Sekarang kita pikir secara normal, orang yang normal saja bisa berpikiran 100 persen kalau ditodong senjata seperti ini kira-kira gimana?"
"Itu orang normal, sedangkan adik saya ini setengah, otomatis ditodong pistol di sini (paha), pasti dia kegi, pasti dia takut, pasti dan dijawab 'iya'," tuturnya.
Baca: Senjata SS1 V2 Dirampas Massa Saat Kerusuhan Papua, Ternyata Spesifikasinya Sesuai Standar NATO
Berikut video lengkapnya (menit ke-5.16):
Sobirin juga merasa heran bagaimana bisa tersangka yang benar memperkosa di kabupaten malah bebas, sedangkan Muh Aris yang hanya dituduh malah dipaksa mengaku.