Berita Riau

Miniatur Jalur yang Dijual Sumardi Lebih Laku pada Pacu Jalur Tahun Lalu, Tahun Ini Sepi Peminat

Sumardi jual miniatur jalur kepada para pengunjung. Meski momen pacu jalur dipadati pengunjung, namun tahun ini, penjualan jalur mini kurang diminati.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Sumardi menjual miniatur jalur saat event pacu jalur akhir pekan lalu. Sayangnya dagangannya tidak selaris tahun sebelumnya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Sumardi yang memanfaatkan ajang pacu jalur (sampan kayu) untuk menambah penghasilan.

Ia menjual miniatur jalur kepada para pengunjung. Meski momen pacu jalur dipadati pengunjung, namun tahun ini, penjualan jalur mini milik Sumardi kurang diminati pembeli. Beda dengan tahun lalu.

"Kurang juga bang," kata Sumardi akhir pekan lalu.

Sumardi mengatakan selama ajang pacu jalur, ia menargetkan 100 miniatur yang terjual.

Di hari terakhir ajang pacu jalur, jumlah miniatur jalur yang terjual masih jauh dari angka 100.

"Tahun-tahun sebelumnya selalu tembus 100. Kalau sekarang belum," ujarnya.

Miniatur jalur yang ia jual memang cukup sederhana. Hanya berbentuk jalur panjang atau pendek tanpa ada anak jalur atau pendayungnya.

Sumardi mengajak istri dan anaknya jualan miniatur ini. Mereka mengambil tempat berjualan di belakang tribun penonton.

Harga satu miniatur dipatok Rp 25 ribu- Rp 30 ribu. Saat hari pertama pacu jalur, terjual 16 buah. Hari kedua justru menurun menjadi 4 buah.

Sumardi mengatakan, tiga bulan sebelum event pacu jalur, ia juga harus mencari kayu untuk buat miniatur.

Modalnya membuat miniatur tidak terlalu besar. Hanya butuh kayu dan cat.

"Kalau terlalu lama saya persiapkan miniaturnya, takutnya catnya yang buram," ujarnya.
Ia mengaku tidak ada campur tangan Pemkab Kuansing dalam usaha musiman yang dijalaninya ini. Murni dari inisiatif sendiri.

"Nggak ada bantuan pemerintah," ujarnya.

Saat event pacu jalur, bukan hanya Sumardi yang menjual miniatur. Namun ada beberapa penjual miniatur.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kuansing, Azhar mengatakan soal pengerajin minatur pacu jalur ini ada dibina pihaknya. Terutama di Dekranasda Kuansing.

"Di Dekranasda itu aja juga miniatur pacu jalur yang bagus. Di situ juga ada dibina perajin miniatur," ucapnya. (Tribunpekanbaru.com/dian maja palti siahaan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved