Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Polda Papua Kejar Provokator yang Sebabkan Aksi Anarkis di Jayapura

Kerusuhan di jayapura, Kamis (29/8/2019) ke marin diketahui dipancing oleh aksi provokasi kepada massa yang sudah sepakat melakukan ujuk rasa damai.

Editor: Ilham Yafiz
KONTRIBUTOR TRIBUNNEWS.COM/BANJIR AMBARITA
Suasana Jayapura, Papua saat aksi ujuk rasa, Kamis (29/8/2019) 

Polda Papua Kejar Provokator yang Sebabkan Aksi Anarkis di Jayapura

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kerusuhan di jayapura, Kamis (29/8/2019) ke marin diketahui dipancing oleh aksi provokasi kepada massa yang sudah sepakat melakukan ujuk rasa damai.

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja mengatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya mengungkap aktor yang memprovokasi massa pengunjuk rasa hingga akhirnya mereka melakukan aksi anarkistis.

“Jadi. Awalnya kita sudah sepakat untuk mengawal massa agar melakukan unjuk rasa dengan damai. Tapi di tengah perjalanan ada yang memprovokasi massa, untuk melakukan perusakan terhadap instalasi pemerintahan, tempat usaha dan rumah warga,” ungkap Rodja ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (30/8/2019) malam.

Baca: Polda Riau Akan Kirim Bantuan 3 Kompi Brimob ke Papua

Baca: Tokoh Papua Minta Pasukan TNI dan Polri Ditarik, Ini Jawaban Wiranto

Baca: Lima OKnum TNI Diskors, Wiranto Pastikan Proses Hukum Pemicu Aksi Anarkisme di Papua

Unjuk rasa di Papua
Unjuk rasa di Papua (Tribunnews/Banjir Ambarita)

Rudolf menyesalkan perbuatan massa pengunjuk rasa yang terprovokasi hingga melakukan aksi anarkistis.

“Jadi kita sedang selidiki siapa dalangnya. Saat ini tim sedang bekerja,” tegasnya.

Rodja menegaskan, guna mencegah terjadinya konflik horizontal atau gesekan antara massa pendemo dengan masyarakat yang menjadi korban anarkistis, pihaknya telah menyekat pergerakan massa di wilayah mereka masing-masing.

“Kita sudah buat penyekatan antara kelompok massa anarkistis dan massa korban anarkistis. Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat, melalui fungsi Binmas,” ujarnya.  

Rodja meminta masyarakat untuk menyerahkan permasalahan ini kepada aparat kepolisian.

“Serahkan kepada kami permasalahan ini. Kami kepolisian siap menjamu keamanan masyarakat pendatang dan masyarakat Papua,” tandasnya.

Sebelumnya, Kamis (29/8/2019), ribuan warga menggelar aksi unjuk rasa memprotes tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.

Aksi unjuk rasa berujung anarkistis.

Massa membakar ruko, perkantoran pemerintah, kendaraan roda dua dan roda empat, serta merusak fasilitas lainnya. Kondisi itu membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Papua Ungkap Penyebab Massa Pendemo di Jayapura Jadi Brutal", https://regional.kompas.com/read/2019/08/30/18273771/kapolda-papua-ungkap-penyebab-massa-pendemo-di-jayapura-jadi-brutal?page=all

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved