Mengharukan, Calon Pengantin Wanita Menangis Peluk Jasad Ayah yang Meninggal Jelang Akad Nikah

Mengharukan, Calon Pengantin Wanita Menangis Peluk Jasad Ayah yang Meninggal Jelang Akad Nikah

TRIBUNPEKANBARU.COM - - Memakai Baju Pengantin, Wanita Ini Menangis Pilu Peluk Jasad Ayah yang Meninggal Jelang Akad Nikah.

Hari bahagia pernikahan malah berubah duka dialami oleh seorang pengantin wanita di Makassar.

Melansir dari akun instagram @makassar_iinfo, Minggu (01/9/2019), beredar sebuah video duka yang dialami salah seorang pengantin di Makassar.

Dalam video yang beredar tersebut seorang pengantin masih mengenakan pakaian pengantin harus menghadapi kenyataan pahit.

Ayah yang seharusnya menjadi wali di akad pernikahannya hari itu, nyatanya lebih dulu dipanggil oleh yang Maha Kuasa.

Kerabat yang sudah ramai berniat menghadiri pernikahan pengantin wanita tersebut juga terpaksa menghadiri upacara meninggalnya ayah sang pengantin dalam waktu bersamaan.

Dalam video pertama sang pengantin yang mengenakan pakaian ijab kabul berwarna gold lengkap dengan hiasan di kepalanya,

Berlari dengan berat menghampiri jasad sang ayah yang sudah terbujur kaku.

Tangis perih tak dapat terelakan lagi dari sang pengantin, harusnya menjadi hari bahagia baginya dan keluarga malah menjadi tangis kesedihan di hari pernikahannya.

"Yang harusnya tetta jadi wali dinikahan kak ana tapi Tuhan berkehendak lain," keterangan dalam video tersebut.

Baca: 8.000 Perantau asal Sumatera Barat di Papua dan Papua Barat Diminta Waspada, Tersebar di 14 Daerah

Baca: Lama Tak Terlihat di Layar Kaca, Andre White Kini Makin Kaya Raya di Bali, Ternyata Ini Bisnisnya

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 1 September 1939, Serangan Jerman ke Polandia Mengawali Perang Dunia II

Dalam video kedua, ditemani calon suaminya, sang pengantin seolah tak ingin melepas tubuh sang ayah.

Terlihat pengantin begitu larut dalam kesedihan mendalam, ia berusaha menggoyang-goyangkan tubuh almarhum ayahnya.

Sang wanita begitu tak menyangka di hari bahagianya menuju hidup baru, sang ayah harus pergi meninggalkannya untuk selamanya.

Tangisan para tamu serta peziarah memenuhi rumah sang pengantin wanita.