Kesaksian Korban Kecelakaan Tol Cipularang, 'Mas Rem Saya Blong', Subana Minta Temannya Berdoa
Kesaksian Korban Kecelakaan Tol Cipularang, 'Mas Rem Saya Blong', Subana Minta Temannya Berdoa
Kesaksian Korban Kecelakaan Tol Cipularang, 'Mas Rem Saya Blong', Subana Minta Temannya Berdoa
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipularang banyak meninggalkan cerita dan drama yang memilukan.
Korban yang berjatuhan dari kecelakaan beruntun tersebut membagikan kesaksian bagaimana ia lolos dari maut.
Trauma dan akan terus diiangat bagaimana kecelakaan beruntun tersebut menjadi memori kelam bagi korban.
Seperti kesaksian yang dibagikan seorang sopir dump truck.
Ya, salah seorang pengemudi dump truck JTJ, Subana, bercerita perihal kecelakaan yang menimpanya, Senin (2/9/2019) di tol Purbaleunyi.
Saat itu, ia tengah berkendara mengangkut tanah berpasir. Kemudian, dari belakang temannya yang mengendarai dump truck menyalipnya.
"Terus sekitar tiga menitan dia ngebel (melepon) saya. Mas Ban, rem saya blong," kata Subana menirukan perkataan temannya kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta.
Subana kemudian meminta temannya itu berdoa agar truk yang dikendarainya bisa berhenti.
"Teman saya ambil kanan terus, karena di lajur kiri banyak truk yang berjalan lambat. Sementara di lajur kanan banyak kendaraaan yang melaju dengan cepat," katanya.
Karena khawatir dengan temannya, Subana kemudian bergegas menyusul. Ia mengaku selalu berkendara dengan kawannya tersebut. Akan tetapi, ternyata dump truck yang dikendarai temannya sudah terguling.
Subana pun tak bisa mengindar dari keterlibatan kecelakaan beruntun itu. Ia mengalami luka dan dirawat di RS MH Thamrin Purwakarta.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan 20 kendaraan terjadi di kilometer 92 tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB. Dalam kecelakaan tersebut 8 orang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.
Jasad Sulit Dikenali
Empat dari delapan korban meninggal kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019), sulit didentifikasi.
"Empat sudah bisa diidentifikasi, adapun empat lainnya kami lakukan pengambilan sampel DNA," kata Kapoles Purwakarta AKBP Matrinus di Posko Post Mortem Biddokkes Polda Jabar di RS MH Thamrin Purwakarta, Senin (2/9/2019) malam.
Matrinus mengungkapkan, keempatnya sulit dikenali lantaran dalam kondisi terbakar. "Sehingga sulit diidentifikasi," katanya.
Sampel DNA tersebut, kata dia, oleh tim DVI akan dikirim ke Sublabfor Polri dan nantinya akan dicocokkan dengan keluarga korban.
Pihaknya, kata dia, sudah menghubungi keluarga korban meninggal yang sudah diidentifikasi.
Sebelumnya, saat ini baru empat korban meninggal yang sudah teridentifikasi, yakni:
1. Ng Endi Budiyanto, 62, warga Jalan Tebet Timur Dalam Nomor 61, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan
2. Dedi Hidayat, 45, warga Cilincing, Jakarta
3. Iwan Bin Nsin, 34, warga Tanggulun, Tanggerang Banten
4. Hendra Tjahjana (61) warga Jalan Nusantara IX Blok C Nomor 7, RT 007 RW 017, Sunter Agung Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan 20 kendaraan terjadi di kilometer 92 tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kesaksian Korban Kecelakaan Tol Cipularang, 'Mas Rem Saya Blong', Subana Minta Temannya Berdoa
//