NEWS VIDEO: Tim Terpadu Pemberantasan Narkoba di Riau Diberi Waktu Sepakan Susun Rencana Aksi
Dengan dibentuknya tim terpadu PG4N ini pihaknya juga berharap masukan dari semua pihak
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: didik ahmadi
NEWS VIDEO: Tim Terpadu Pemberantasan Narkoba di Riau Diberi Waktu Sepakan Susun Rencana Aksi
TRIBUNPEKANBARU.COM-- Tim terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (PG4N) Provinsi diberikan waktu selama sepakan untuk menyusun rencana aksi.
Masing-masing instasi dan lembaga terkait yang terlibat dalam tim terpadu PG4N ini diminta untuk menyiapkan rencana aksinya sesuai dengan kewenangan lembaganya masing-masing.
"Rencana aksi dalam minggu ini disusun, kemudian dua setengah bulan dari sekarang, kita rapat evaluasi, kemudian di akhir tahun kita akan buat laporan perkembangan pencegahan dan pemberantasan narkoba di Riau," kata Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution usai memimpin rapat PG4N bersama Polda Riau, TNI, BNNP Riau, Kejati Riau, Kanwil Kemenag, LAM dan sejumlah OPD terkait dilingkungan Pemprov Riau, Senin (2/9/2019).
"Masing-masing instansi nanti kami minta untuk membuat rencana aksinya masing-masing.
Kemudian infokan ke sektertais PG4N (Kepala Kesbangpol Riau).
Misalnya dari kementrian agama membuat rencana aksi akan ada tes urine bagi pasangan yang mau nikah, dan lain-lain, sesuai kewenangan lembaganya masing-masing," ujarnya.
Baca: Mahasiswa Kukerta Universitas Riau Gelar Penyuluhan Narkoba di SDN 12 Siak Kecil
Baca: Cegah Masuknya Narkoba, Satnarkoba Bengkalis Awasi Ketat Perairan Selat Malaka
Baca: Disebut Memiliki Efek Seperti Narkoba, jadi Sorotan BNN, Pohon Ini Banyak Tumbuh di Kalimantan
Edy mengungkapkan, tim terpadu PG4N dibentuk berdasarkan instruksi presiden yang melibatkan berbagai lembaga.
Namun untuk leading sektornya adalah BNNP dan Pemprov Riau.
"Harapan kita dengan adanya sinergisitas ini bisa membuahkan hasil yang lebih baik.
Dengan adanya tim terpadu ini jalur komunikasi antar lembaga bisa lebih baik," katanya.
Dengan dibentuknya tim terpadu PG4N ini pihaknya juga berharap masukan dari semua pihak.
Tidak hanya lembaga yang tergabung didalam tim terpadu ini.
Namun organisasi yang tidak masuk ke dalam tim ini juga dibutuhkan kerjasamanya untuk sama-sama memberantas peredaran narkoba di Riau.
"Termasuk dari rekan-rekan media jika ada informasi didaerah tertentu ada indikasi peredaran narkoba yang sulit dijangkau dan diatasi oleh aparat, berikan masukan itu kepada kami, kita secara terpadu akan perangi bersama-sama," sebutnya.
(Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono)